Rem Blong, Truk Tabrak Pohon dan Pembatas Jalan
Truk Out of Control (OC) akibat rem blong kembali terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di wilayah Banjar Samsam II, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Sabtu (21/10).
TABANAN, NusaBali
Truk fuso bernopol DK 9415 GJ dikemudikan Sumiyono, 61, menabrak pohon perindang dan besi pelindung jalan yang ada di sebelah timur jalan untuk menghindari tabrakan.
Informasi dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.00 Wita. Truk yang bermuatan semen seberat 20 ton ini mulanya datang dari arah Gilimanuk (barat) menuju Denpasar (timur) dengan kondisi ngebut. Namun celaka, setibanya di lokasi dengan kondisi jalan turunan, mendadak truk yang dikemudikan Sumiyono asal Desa Lembah Bangdwo, Banyuwangi, Jawa Timur ini remnya blong.
Untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain yang ada di depannya, Sumiyono lantas banting stir ke kiri hingga menabrak pembatas jalan lalu menabrak pohon sehingga laju truk pun berhenti. Akibat benturan keras kaca depan truk pecah dan bagian bodi truk yang ada di sebelah kiri penyok. Untung saja tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kapolsek Kerambitan, Kompol I Wayan Suana menerangkan kecelakaan ini murni karena Out of Control (OC) dari sopir truk. Karena rem dari truk yang dikemudikan blong.
Untung saja sopir langsung banting stir ke kiri sehingga tidak ada tabrakan dengan kendaraan lain. "Jika tidak banting stir fatal akibatnya apalagi jalan menurun," tegasnya. Pihaknya pun mewanti-wanti untuk para sopir truk dan kendaraan lainnya, jangan sampai mengemudikan truk dalam keadaan rem tidak bagus. Apalagi dibawa di jalur Jawa-Bali. "Coba tadi kalau nasib sopir buruk itu sudah nabrak di depannya karena jalan turunan. Tolonglah mari sama-sama menjaga keselamatan lalulintas," jelasnya.
Atas kondisi itu, ia sudah melakukan tilang terhadap pengemudi. Namun karena truk mengalami pecah kaca, muatan semen yang rencananya dibawa ke Denpasar diambil dari Jawa Timur sudah dibongkar muat. "Tidak menganggu arus lalulintas sampai macet, karena truk berhenti di tepi jalan," pungkas Kompol Suana. *d
Informasi dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.00 Wita. Truk yang bermuatan semen seberat 20 ton ini mulanya datang dari arah Gilimanuk (barat) menuju Denpasar (timur) dengan kondisi ngebut. Namun celaka, setibanya di lokasi dengan kondisi jalan turunan, mendadak truk yang dikemudikan Sumiyono asal Desa Lembah Bangdwo, Banyuwangi, Jawa Timur ini remnya blong.
Untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain yang ada di depannya, Sumiyono lantas banting stir ke kiri hingga menabrak pembatas jalan lalu menabrak pohon sehingga laju truk pun berhenti. Akibat benturan keras kaca depan truk pecah dan bagian bodi truk yang ada di sebelah kiri penyok. Untung saja tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kapolsek Kerambitan, Kompol I Wayan Suana menerangkan kecelakaan ini murni karena Out of Control (OC) dari sopir truk. Karena rem dari truk yang dikemudikan blong.
Untung saja sopir langsung banting stir ke kiri sehingga tidak ada tabrakan dengan kendaraan lain. "Jika tidak banting stir fatal akibatnya apalagi jalan menurun," tegasnya. Pihaknya pun mewanti-wanti untuk para sopir truk dan kendaraan lainnya, jangan sampai mengemudikan truk dalam keadaan rem tidak bagus. Apalagi dibawa di jalur Jawa-Bali. "Coba tadi kalau nasib sopir buruk itu sudah nabrak di depannya karena jalan turunan. Tolonglah mari sama-sama menjaga keselamatan lalulintas," jelasnya.
Atas kondisi itu, ia sudah melakukan tilang terhadap pengemudi. Namun karena truk mengalami pecah kaca, muatan semen yang rencananya dibawa ke Denpasar diambil dari Jawa Timur sudah dibongkar muat. "Tidak menganggu arus lalulintas sampai macet, karena truk berhenti di tepi jalan," pungkas Kompol Suana. *d
1
Komentar