Polres Badung Siap Sikat Calo Terminal Mengwi

MANGUPURA, NusaBali
Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, menerangkan pada dasarnya Terminal Mengwi, Badung, yang ada di wilayah hukumnya sudah sejak awal beroperasi dan dikategorikan sebagai terminal tipe A. Namun selama ini pelaksanaannya kurang baik yang menyebabkan bus AKAP (antar kota antar provinsi) masih melanggar, yakni tidak menurunkan penumpang di Terminal Mengwi tetapi langsung menuju Terminal Ubung, Denpasar. Sehingga, saat ini dilakukan pengoptimalan kembali.

“Untuk masalah keamanan kami sudah melakukan sidak sejak tiga hari sebelumnya. Kami pastikan tidak akan ada calo alias awu-awu di Terminal Mengwi ini,” tandasnya.

Dijelaskannya, dalam pengamanan tersebut, Polres Badung akan diback-up personel Brimob saat melakukan patroli rutin. Perwira melati dua di pundak ini berharap, masyarakat turut serta dan tanpa ragu melapor jika melihat atau menemukan calo dan awu-awu serta bus yang melanggar di Terminal Mengwi. “Saat ini memang kami intensifkan patroli di seputaran terminal serta masuk ke dalamnya. Kalau saat ini (indikasi) adanya calo memang ada. Tapi, tentu kami akan gencar lagi memberantas. Kami tidak segan menindaklanjuti setiap pelanggaran di dalam terminal ini,” imbuhnya.

Sementara itu, guna pengoptimalan kembali Terminal Mengwi, petugas gabungan dari Satuan Lalulintas Polresta Denpasar serta Dinas Perhubungan melakukan penindakan terhadap bus yang membandel masuk ke Terminal Ubung. Bahkan pihak kepolisian membuat posko dan menyiagakan kendaraan taktis (rantis) di dalam terminal di Jalan Cokroaminoto, Denpasar Utara, tersebut. “Sosialisasi kan sudah, sekarang dimulai penindakan. Saya punya prinsip dan berpesan tidak ada istilah hangat-hangat tahi ayam, tapi berkelanjutan,” tegas Kasat Lantas Kompol Rahmayati usai penindakan di Ubung.

Ke depannya, jika masih ada yang melanggar, pihaknya sudah menyiapkan tilang bila memang terjadi pelanggaran oleh bus. Sedangkan soal pidananya, tim tertutup melakukan penyelidikan. Namun penindakan pelangaran yang dikedepankan. “Targetnya adalah di terminal dan moda transportasi di sini tertata dengan baik, sehingga masyarakat aman dan nyaman. Tidak ada  awu-awu lagi di sini, tidak ada isu polisi begini, dishub begitu di sini. Kita sekarang bersinergi,” ujar Kompol Rahmayati. *dar