Bidik 5 Emas, Bali Kirim 40 Pedansa ke Makassar
Sebanyak 40 pedansa Bali tampil di Kejurnas Umum Dance Sport 2017 di Makassar, Sulawesi Selatan, 28 Oktober.
DENPASAR, NusaBali
Mereka dipimpin Ketua Pengprov Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Bali, Ni Made Suparmi, terbang ke Makassar pada Kamis (26/10). Di kejuaraan itu, IODI Bali menargetkan lima medali emas.
Ni Made Suparmi didampingi salah satu pelatih tim dansa Bali Bayu Sarifudin mengatakan, sebelum ke Kejurnas tim dansa Bali lebih dulu audensi dan pamitan dengan Ketum KONI Bali, Ketut Suwandi pada Rabu (25/10).
"Pedansa yang kami kirim adalah juara Porprov Bali 2017. Kami optimistis mampu mewujudkan lima medali emas," ucap Suparmi diamini Bayu Sarifudin.
Menurut Suparmi, kategori yang dipertandingkan ada 10, diantaranya pre-amateur, rising star, amateur, FFA latin dan standar serta sinkronize. Suparmi mengatakan, peluang emas itu cukup terbuka, karena satu pedansa minimal bisa turun di dua kategori.
Kata Suparmi, Kejurnas tahun ini dijadikan ajang pengumpulan poin menuju PON 2020 di Papua. Karena itu tim dansa asal Bali dipersiapkan matang. Selain menggelar latihan rutin, juga dua kali mengikuti lesson di Jogjakarta, untuk pematangan teknik, dan gerak.
“Antara gerakan dan musik agar berirama sesuai dengan pola dan langkah gerakan. Itu sudah kami padukan dengan baik. Semogga hasil lesson di Jogjakarta, hasilnya positif yakni prestasi untuk Bali," tandas Suparmi.
Sementara Bayu Sarufudin mengakui rival dari Jogjakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur serta tuan rumah Sulawesi Selatan. Yang paling menonjol memang Jogjakarta. Jogja barometer perkembangan olahraga dance sport di Indonesia. Tapi Bali siap bersaing dengan sportif. Ketum KONI Bali Ketut Suwandi menyampaikan selamat bertanding bagi pedansa Bali. Semoga memberikan prestasi terbaiknya. Mengingat, ini ajang pengumpulan poin menuju PON. "Saya harapkan all out menunjukkan kemampuan terbaik," harap Suwandi. *dek
Komentar