Putu Adesta Bidik Kejurnas Judo Senior
Usai Kejuaraan Wismoyo Cup di Jakarta Utara, pada 20-22 Oktober, pejudo Putu Wiradamungga Adesta membidik Kejurnas Judo di Jakarta akhir Desember.
JAKARTA, NusaBali
Ia berharap besar memetik hasil bagus. "Desember ada Kejurnas Senior, tapi saya belum mengetahui tanggalnya," ujar Adesta, Jumat (27/10).
Setelah dari Wismoyo Cup, Adesta mulai mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan tersebut. Ia berharap memperoleh prestasi bagus. Di Wismoya Cup, pejudo kelas -81 kg ini menuai hasil kurang memuaskan. Ia hanya sampai delapan besar. Padahal, pejudo yang memperkuat Indonesia di Olimpiade London 2012 ini menargetkan mengulang prestasi pada 2013, yang meraih medali emas.
Namun kali ini targetnya meleset. Pejudo yang menempuh pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini kalah dari pejudo Korea di delapan besar. Alhasil tidak dapat melanjutkan langkah ke babak berikutnya. "Saya baru pertama kali ketemu pejudo Korea. Di pertemuan perdana itu, saya kalah," terang Adesta.
Berhubung pejudo Korea sukses melangkah ke babak selanjutnya, Adesta sebagai lawan dari dia mendapat kesempatan bertanding kembali. Sayang kesempatan itu tidak berhasil ia gunakan."Saya bertemu pejudo pelatnas, Gary. Saya kalah dari dia sehingga tidak dapat medali," jelas Adesta. *k22
Ia berharap besar memetik hasil bagus. "Desember ada Kejurnas Senior, tapi saya belum mengetahui tanggalnya," ujar Adesta, Jumat (27/10).
Setelah dari Wismoyo Cup, Adesta mulai mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan tersebut. Ia berharap memperoleh prestasi bagus. Di Wismoya Cup, pejudo kelas -81 kg ini menuai hasil kurang memuaskan. Ia hanya sampai delapan besar. Padahal, pejudo yang memperkuat Indonesia di Olimpiade London 2012 ini menargetkan mengulang prestasi pada 2013, yang meraih medali emas.
Namun kali ini targetnya meleset. Pejudo yang menempuh pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini kalah dari pejudo Korea di delapan besar. Alhasil tidak dapat melanjutkan langkah ke babak berikutnya. "Saya baru pertama kali ketemu pejudo Korea. Di pertemuan perdana itu, saya kalah," terang Adesta.
Berhubung pejudo Korea sukses melangkah ke babak selanjutnya, Adesta sebagai lawan dari dia mendapat kesempatan bertanding kembali. Sayang kesempatan itu tidak berhasil ia gunakan."Saya bertemu pejudo pelatnas, Gary. Saya kalah dari dia sehingga tidak dapat medali," jelas Adesta. *k22
1
Komentar