Komunitas Perempuan Bangli Tolak Money Politic
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli menggandeng komunitas perempuan di Bangli, untuk berperan aktif dalam pengawasan pesta demokrasi.
BANGLI, NusaBali
KPU bersama komunitas perempuan melakukan deklarasi tolak money politic (politik uang), serangkaian kegiatan gerakan masyarakat sadar demokrasi, Minggu (29/10).
Diawali dengan jalan santai, kemudian dilanjutkan penandatanganan deklarasi tolak money politic oleh komunitasi perempuan, di antaranya Ketua Bhayangkari Polres Bangli, Ketua Persit, Ketua Dharma Wanita Bangli, Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), dan Ketua Muslimah Bangli.
Ketua KPU Bangli, I Dewa Agung Gede Lidartawan menjelaskan gerakan masyarakat sadar demokrasi dilaksanakan secara serentak. Khsusus untuk di Bangli, KPU menyuarakan komunitas perempuan tolak money politic. Kegiatan gerakan masyarakat sadar demokrasi bertujuan mensosialisasikan hajatan pesta demokrasi baik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 maupun Pemilu 2019 mendatang.
Alasan menggandeng komunitas perempuan, Agung Lidartawan menjelaskan perempuan pendorong segala sesuatu kebaikan, peran para perempuan di rumah tangga memiliki pengaruh besar. "Lewat komunitas perempuan, bisa diketok tularkan di lingkungan rumah maupun di lingkungan masyarakat demokrasi bebas dari money politic," jelasnya. * e
Diawali dengan jalan santai, kemudian dilanjutkan penandatanganan deklarasi tolak money politic oleh komunitasi perempuan, di antaranya Ketua Bhayangkari Polres Bangli, Ketua Persit, Ketua Dharma Wanita Bangli, Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), dan Ketua Muslimah Bangli.
Ketua KPU Bangli, I Dewa Agung Gede Lidartawan menjelaskan gerakan masyarakat sadar demokrasi dilaksanakan secara serentak. Khsusus untuk di Bangli, KPU menyuarakan komunitas perempuan tolak money politic. Kegiatan gerakan masyarakat sadar demokrasi bertujuan mensosialisasikan hajatan pesta demokrasi baik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 maupun Pemilu 2019 mendatang.
Alasan menggandeng komunitas perempuan, Agung Lidartawan menjelaskan perempuan pendorong segala sesuatu kebaikan, peran para perempuan di rumah tangga memiliki pengaruh besar. "Lewat komunitas perempuan, bisa diketok tularkan di lingkungan rumah maupun di lingkungan masyarakat demokrasi bebas dari money politic," jelasnya. * e
Komentar