Proyek Drainase Rusak Pipa PDAM
Proyek perbaikan drainase Dinas Pekerjaan Umum Bangli menyebabkan PDAM dua kali mengalami kerugian akibat pipa hancur terlindas alat berat.
BANGLI, NusaBali
PDAM Bangli anggarkan dana Rp 7 juta lebih untuk perbaikan pipa. Meminimalkan kerusakan akibat proyek drainase, Direktur PDAM Bangli, I Wayan Gde Yuliawan Askara perintahkan pegawainya turut melakukan pengawasan di lapangan.
Yuliawan Askara mengatakan pipa PDAM sudah dua kali rusak digilas alat berat proyek perbaikan drainase. Kerusakan pipa PDAM terjadi di Jalan Ngurah Rai, tepatnya di depan RSUD Bangli. Kondisi terparah di sebelah timur eks RSUD Bangli. “Untuk di sebelah timur eks RSUD Bangli, pipa tranmisi ukuran 6 dim hancur karena tergerus alat berat. Akibatnya, pasokan air bagi ratusan pelanggan sempat terganggu,” ungkap Yuliawan Askara, Minggu (29/10).
Dikatakan untuk proses perbaikan pipa di timur eks RSUD Bangli menghabiskan anggaran kurang lebih 7 juta. Upaya yang dilakukan mengantisipasi terjadinya kerusakan jaringan pipa lagi, PDAM Bangli menurunkan petugas untuk ikut serta mengawasi pengerjaan proyek sendera. “Petugas yang kami tempatkan di lokasi proyek akan memberitahu pekerja posisi jaringan pipa yang tertanam. Kami sudah sampaikan pada rekanan agar lebih hati-hati dan memperhatikan posisi pipa,” jelasnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bangli, I Made Soma didampingi pengawas teknis I Wayan Miarsa mengaku sudah melakukan rapat koordinasi dengan PDAM, PLN, Telkom, serta Dinas Lingkungan Hidup terkait proyek senderan. Dikatakan, untuk kabel PLN dan Telkom tidak ada persoalan karena jaringan sudah dipindah dengan pemasangan kabel di atas. Dijelaskan, kerusakan pipa PDAM ditanggung PDAM sesuai kesepakatan. *e
Yuliawan Askara mengatakan pipa PDAM sudah dua kali rusak digilas alat berat proyek perbaikan drainase. Kerusakan pipa PDAM terjadi di Jalan Ngurah Rai, tepatnya di depan RSUD Bangli. Kondisi terparah di sebelah timur eks RSUD Bangli. “Untuk di sebelah timur eks RSUD Bangli, pipa tranmisi ukuran 6 dim hancur karena tergerus alat berat. Akibatnya, pasokan air bagi ratusan pelanggan sempat terganggu,” ungkap Yuliawan Askara, Minggu (29/10).
Dikatakan untuk proses perbaikan pipa di timur eks RSUD Bangli menghabiskan anggaran kurang lebih 7 juta. Upaya yang dilakukan mengantisipasi terjadinya kerusakan jaringan pipa lagi, PDAM Bangli menurunkan petugas untuk ikut serta mengawasi pengerjaan proyek sendera. “Petugas yang kami tempatkan di lokasi proyek akan memberitahu pekerja posisi jaringan pipa yang tertanam. Kami sudah sampaikan pada rekanan agar lebih hati-hati dan memperhatikan posisi pipa,” jelasnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bangli, I Made Soma didampingi pengawas teknis I Wayan Miarsa mengaku sudah melakukan rapat koordinasi dengan PDAM, PLN, Telkom, serta Dinas Lingkungan Hidup terkait proyek senderan. Dikatakan, untuk kabel PLN dan Telkom tidak ada persoalan karena jaringan sudah dipindah dengan pemasangan kabel di atas. Dijelaskan, kerusakan pipa PDAM ditanggung PDAM sesuai kesepakatan. *e
Komentar