Perindo Denpasar Target 4 Kursi di Pileg 2019
Meskipun masih dalam tahap verifikasi partai politik, namun Partai Perindo Kota Denpasar sudah punya target maksimal saat nanti bertarung di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.
DENPASAR, NusaBali
DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai Perindo Kota Denpasar target bisa merebut 4 kursi dengan menampilkan para perwakilan dari 4 kecamatan di Denpasar.
Ketua DPD Partai Perindo Kota Denpasar, IGA Mas Seri Lestari (Gek Rani) di Denpasar, Senin (30/10) siang mengatakan pihaknya menarget 4 kursi dengan berbagai hitung-hitungan politis. Mulai dari terbentuknya kepengurusan di setiap level kecamatan Partai Perindo, bahkan sampai tingkat desa.
“Kami target 4 kursi di Pileg 2019 untuk DPRD Kota Denpasar,” ujar Gek Rani. “Sementara untuk target DPRD Provinsi Bali kita sudah sangat bersyukur bisa curi 1 kursi DPRD Bali dari 8 kursi yang ada saat ini,” tambah perempuan yang juga Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Denpasar ini.
Gek Rani mengatakan target 4 kursi bukanlah target muluk-muluk. Apalagi jika mengukur Perindo sebagai new comer (pendatang baru) di Pemilu 2019, yang mana Pileg 2019 sebagai pertarungan dengan kompetisi yang ketat. “Kita menyadari tidak gampang merebut 1 kursi legislatif di Denpasar. Di Denpasar ada 4 kecamatan yang bisa digarap. Partai Perindo Denpasar tidak muluk-muluklah,” tambah Gek Rani.
Duel di Pileg 2019 dapil (daerah pemilihan) Kota Denpasar merupakan ‘Perang Kota’. Disebut ‘Perang Kota’ karena untuk Provinsi Bali, Kota Denpasar sebagai barometer pertarungan politik seluruh partai peserta Pemilu. Di Kota Denpasar nanti parpol merebut pemilih dengan tingkat kecerdasan tinggi. Denpasar juga memiliki pemilih terbanyak kedua setelah Kabupaten Buleleng.
Selain itu Partai-Partai yang sudah punya kursi tentu tidak mau eksistensinya terganggu. Partai politik akan berusaha memenangkan Perang Kota, sebagai ladang suara terbesar kedua di Bali. Menurut Gek Rani, kalau kita bisa rebut 1 kursi di setiap kecamatan maka Partai Perindo bisa berbuat banyak untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. “Saya rasa 4 kursi untuk DPRD Kota Denpasar bukan target politik yang berbau ‘menepuk dada’ atau sombong,” ujar Srikandi kelahiran Denpasar yang juga notaris/PPAT ini.
Menurut dia, konsolidasi Perindo saat ini di Denpasar lumayan kuat. Kepengurusan di DPD Denpasar sudah lengkap. Demikian juga kepengurusan di DPC (Dewan Pimpinan Cabang) atau tingkat kecamatan juga sudah lengkap. Mulai di DPC Denpasar Barat, DPC Denpasar Utara, DPC Denpasar Timur dan DPC Denpasar Selatan. Bahkan kata Gek Rani, kepengurusan di tingkat desa (PD) sudah terbentuk juga. ”Kita di Denpasar sudah terbentuk dari DPD, DPC sampai Pengurus Desa. Kalau mesin partai kita jalan tentu mewujudkan 1 perwakilan di masing-masing kecamatan bukan hal mustahil. Namanya bertarung harus optimislah. Masak petarung mengharap kalah,” tegas Gek Rani. *nat
Ketua DPD Partai Perindo Kota Denpasar, IGA Mas Seri Lestari (Gek Rani) di Denpasar, Senin (30/10) siang mengatakan pihaknya menarget 4 kursi dengan berbagai hitung-hitungan politis. Mulai dari terbentuknya kepengurusan di setiap level kecamatan Partai Perindo, bahkan sampai tingkat desa.
“Kami target 4 kursi di Pileg 2019 untuk DPRD Kota Denpasar,” ujar Gek Rani. “Sementara untuk target DPRD Provinsi Bali kita sudah sangat bersyukur bisa curi 1 kursi DPRD Bali dari 8 kursi yang ada saat ini,” tambah perempuan yang juga Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Denpasar ini.
Gek Rani mengatakan target 4 kursi bukanlah target muluk-muluk. Apalagi jika mengukur Perindo sebagai new comer (pendatang baru) di Pemilu 2019, yang mana Pileg 2019 sebagai pertarungan dengan kompetisi yang ketat. “Kita menyadari tidak gampang merebut 1 kursi legislatif di Denpasar. Di Denpasar ada 4 kecamatan yang bisa digarap. Partai Perindo Denpasar tidak muluk-muluklah,” tambah Gek Rani.
Duel di Pileg 2019 dapil (daerah pemilihan) Kota Denpasar merupakan ‘Perang Kota’. Disebut ‘Perang Kota’ karena untuk Provinsi Bali, Kota Denpasar sebagai barometer pertarungan politik seluruh partai peserta Pemilu. Di Kota Denpasar nanti parpol merebut pemilih dengan tingkat kecerdasan tinggi. Denpasar juga memiliki pemilih terbanyak kedua setelah Kabupaten Buleleng.
Selain itu Partai-Partai yang sudah punya kursi tentu tidak mau eksistensinya terganggu. Partai politik akan berusaha memenangkan Perang Kota, sebagai ladang suara terbesar kedua di Bali. Menurut Gek Rani, kalau kita bisa rebut 1 kursi di setiap kecamatan maka Partai Perindo bisa berbuat banyak untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. “Saya rasa 4 kursi untuk DPRD Kota Denpasar bukan target politik yang berbau ‘menepuk dada’ atau sombong,” ujar Srikandi kelahiran Denpasar yang juga notaris/PPAT ini.
Menurut dia, konsolidasi Perindo saat ini di Denpasar lumayan kuat. Kepengurusan di DPD Denpasar sudah lengkap. Demikian juga kepengurusan di DPC (Dewan Pimpinan Cabang) atau tingkat kecamatan juga sudah lengkap. Mulai di DPC Denpasar Barat, DPC Denpasar Utara, DPC Denpasar Timur dan DPC Denpasar Selatan. Bahkan kata Gek Rani, kepengurusan di tingkat desa (PD) sudah terbentuk juga. ”Kita di Denpasar sudah terbentuk dari DPD, DPC sampai Pengurus Desa. Kalau mesin partai kita jalan tentu mewujudkan 1 perwakilan di masing-masing kecamatan bukan hal mustahil. Namanya bertarung harus optimislah. Masak petarung mengharap kalah,” tegas Gek Rani. *nat
1
Komentar