Kinaara Resort and Spa Terbakar
Kebakaran hebat melanda Kinaara Resort and Spa yang berada di kawasan wisata Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Rabu (1/11) malam.
6 Unit Vila Ludes, Tamu Diungsikan
SINGARAJA, NusaBali
Enam unit bangunan vila hangus dilalap api dalam kejadian itu. Seluruh tamu yang menginap terpaksa diungsikan ke hotel terdekat guna menghidari korban jiwa.
Informasi dihimpun, peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh security hotel Kadek Kertiasa, 31. Kala itu Kertiasa yang tengah berada di pos penjagaan melihat kepulan asap tebal membumbung tinggi dari areal hotel, sekitar pukul 21.15 Wita. Kertiasa kemudian bergegas masuk ke areal hotel, ternyata asap tebal itu bersumber dari blok bangunan vila Lumbung nomor 4.
Kertiasa sempat mencoba padamkan api dengan tabung gas pemadam bersama rekannya. Namun usahanya gagal, karena api dengan cepat melahap seluruh bangunan vila berbahan kayu, bambu dengan atap ilalang. Di samping itu, vila nomor 4 tengah terkunci ditinggal penghuninya.
Usaha pemadam api sempat dibantu warga sekitar, namun usaha itu juga gagal. Warga semakin panik ketika api yang malahap bangunan vila nomor 4, kemudian dengan cepat merembet ke bangunan vila di sampingnya yang bernomor 1, 2, 3,5 dan 6. Tercatat ada enam unit bangunan vila ludes beserta isinya. Masing-masing vila berukuran 4 m x 7 m terdiri dari kamar mandi, kamar tidur, dan teras.
Kinaara Resort and Spa memiliki puluhan bangunan dengan kolam renang di tengah-tengah. Seluruh bangunan hampir terbuat dari kayu dengan atap ilalang. Untuk bangunan vila ada beberapa blok, dengan jumlah satu blok antara empat sampai enam unit. Nah saat peristiwa kebakaran, enam bangunan vila yang ludes terbakar berada dalam satu blok.
Saat kejadian, enam unit vila itu sedang berisi tamu asal Eropa, masing-masing vila nomor 1 atas nama Damien Laffon asal Prancis, vila nomor 2 atas nama Helene Guerin asal Prancis, vila nomor 3 dan 4 diisi oleh bule sekeluarga atas nama Thomas Picej asal Austria. Sedangkan vila nomor 5 atas nama Kunzjuergendiertmar dan Schnabel Guetnerwolpgang asal Belanda, dan vila nomor 6 atas nama Tanja Heinrichs dan Warner Heicrichs asal Belgia.
Seluruh tamu yang menginap di vila yang terbakar selamat dari maut, karena saat kejadian mereka tengah berada di luar penginapan untuk makan malam. Pihak manajemen hotel kemudian memindahkan mereka ke hotel terdekat seperti Matahari Hotel dan Hotel Adi Asri.
Api baru bisa padamkan sekitar pukul 23.00 Wita setelah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian 40 menit kemudian. “Kita kerahkan 4 unit mobil damkar, dua unit dari pos Seririt dan dua unit dari pos induk. Ini karena perjalanan cukup jauh 50 Kilometer dari Kota Singaraja ke Desa Pemuteran. Disamping itu mobil juga berat berisi air,” terang Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Gede Sugiartha Widiada yang dikonfirmasi Kamis (2/11).
Sementara Kasubag Humas Polres Buleleng AKP Nyoman Suartika seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Suka Wijaya mengatakan, belum berani memastikan penyebab kejadian. Namun dugaan awal, api dipicu oleh hubungan arus pendek listrik yang berada di vila nomor 4. “Seluruh tamunya sudah dipindah ke hotel terdekat. Ini masih penyelidikan lebih lanjut, dugaan awal hubungan arus pendek. Lokasinya sudah diisi garis polisi guna penyelidikan,” terangnya.
Menurut Kasubag Suartika, pemilik Kinaara Resort and Spa adalah orang asal Manado, Sulawesi Utara bernama Irwan Baramuli. Disebutkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 2 miliar. *k19
SINGARAJA, NusaBali
Enam unit bangunan vila hangus dilalap api dalam kejadian itu. Seluruh tamu yang menginap terpaksa diungsikan ke hotel terdekat guna menghidari korban jiwa.
Informasi dihimpun, peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh security hotel Kadek Kertiasa, 31. Kala itu Kertiasa yang tengah berada di pos penjagaan melihat kepulan asap tebal membumbung tinggi dari areal hotel, sekitar pukul 21.15 Wita. Kertiasa kemudian bergegas masuk ke areal hotel, ternyata asap tebal itu bersumber dari blok bangunan vila Lumbung nomor 4.
Kertiasa sempat mencoba padamkan api dengan tabung gas pemadam bersama rekannya. Namun usahanya gagal, karena api dengan cepat melahap seluruh bangunan vila berbahan kayu, bambu dengan atap ilalang. Di samping itu, vila nomor 4 tengah terkunci ditinggal penghuninya.
Usaha pemadam api sempat dibantu warga sekitar, namun usaha itu juga gagal. Warga semakin panik ketika api yang malahap bangunan vila nomor 4, kemudian dengan cepat merembet ke bangunan vila di sampingnya yang bernomor 1, 2, 3,5 dan 6. Tercatat ada enam unit bangunan vila ludes beserta isinya. Masing-masing vila berukuran 4 m x 7 m terdiri dari kamar mandi, kamar tidur, dan teras.
Kinaara Resort and Spa memiliki puluhan bangunan dengan kolam renang di tengah-tengah. Seluruh bangunan hampir terbuat dari kayu dengan atap ilalang. Untuk bangunan vila ada beberapa blok, dengan jumlah satu blok antara empat sampai enam unit. Nah saat peristiwa kebakaran, enam bangunan vila yang ludes terbakar berada dalam satu blok.
Saat kejadian, enam unit vila itu sedang berisi tamu asal Eropa, masing-masing vila nomor 1 atas nama Damien Laffon asal Prancis, vila nomor 2 atas nama Helene Guerin asal Prancis, vila nomor 3 dan 4 diisi oleh bule sekeluarga atas nama Thomas Picej asal Austria. Sedangkan vila nomor 5 atas nama Kunzjuergendiertmar dan Schnabel Guetnerwolpgang asal Belanda, dan vila nomor 6 atas nama Tanja Heinrichs dan Warner Heicrichs asal Belgia.
Seluruh tamu yang menginap di vila yang terbakar selamat dari maut, karena saat kejadian mereka tengah berada di luar penginapan untuk makan malam. Pihak manajemen hotel kemudian memindahkan mereka ke hotel terdekat seperti Matahari Hotel dan Hotel Adi Asri.
Api baru bisa padamkan sekitar pukul 23.00 Wita setelah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian 40 menit kemudian. “Kita kerahkan 4 unit mobil damkar, dua unit dari pos Seririt dan dua unit dari pos induk. Ini karena perjalanan cukup jauh 50 Kilometer dari Kota Singaraja ke Desa Pemuteran. Disamping itu mobil juga berat berisi air,” terang Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Gede Sugiartha Widiada yang dikonfirmasi Kamis (2/11).
Sementara Kasubag Humas Polres Buleleng AKP Nyoman Suartika seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Suka Wijaya mengatakan, belum berani memastikan penyebab kejadian. Namun dugaan awal, api dipicu oleh hubungan arus pendek listrik yang berada di vila nomor 4. “Seluruh tamunya sudah dipindah ke hotel terdekat. Ini masih penyelidikan lebih lanjut, dugaan awal hubungan arus pendek. Lokasinya sudah diisi garis polisi guna penyelidikan,” terangnya.
Menurut Kasubag Suartika, pemilik Kinaara Resort and Spa adalah orang asal Manado, Sulawesi Utara bernama Irwan Baramuli. Disebutkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 2 miliar. *k19
Komentar