Umanis Galungan, Objek Wisata Penuh Sesak
Sejumlah objek wisata di Buleleng dipenuhi pengunjung saat umanis Galungan, atau sehari setelah Hari Raya Galungan, Kamis (2/11).
SINGARAJA, NusaBali
Di Buleleng terdapat cukup banyak objek wisata, mulai dari pantai, air terjun, kolam permandian hingga spot selfie. Pantai yang cukup banyak dikunjungi warga salah satunya pantai di Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan. Warga yang datang tidak saja menikmati hamparan pantai yang luas dan bersih, juga ada taman sebagai penunjang kawasan pantai.
Areal parkir yang luas memberi kenyamanan warga datang ke Pantai Kerobokan. “Parkirnya luas, pantainya juga bersih. Kami datang untuk santai dan mandi,” ujar Putu Ariawan yang mengaku dari Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng.
Selain pantai, warga juga menikmati liburan Manis Galungan pada objek wisata lainnya. Salah satunya spot selfie di kawasan Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada. Kepadatan pengunjung objek wisata selfie memicu kemacetan arus lalu lintas di ruas Jalan Wanagiri-Munduk, Kecamatan Banjar. Polisi pun harus bekerja ekstra mengatur kemacetan lalu lintas.
Seperti yang terlihat di spot selfie Menara Bambu Hitam. Puluhan wisatawan domestik dan mancanegara mengantre untuk bisa masuk ke lokasi ini. Pengelola memang membatasi jumlah pengunjung yang boleh masuk ke dalam areal selfie. Bila ada yang sudah puas berfoto di dalam, baru pengelola mengizinkan pengunjung lain masuk.
Kebijakan itu diambil untuk menjamin kenyamanan wisatawan di dalam areal selfie. Selain itu pengelola juga tak ingin wisatawan celaka, karena kelebihan kapasitas.
Pengelola wisata selfie, Ketut Darma mengatakan, kunjungan wisatawan ke spot selfie pada manis Galungan meningkat tajam. Bahkan mencapai 80 persen dari hari biasa. “Kebanyakan yang berkunjung itu wisatawan domestik. Ada juga yang dari Jakarta, Jawa Timur. Wisatawan mancanegara juga ada beberapa,” kata Darma.
Keberadaan objek wisata selfie di kawasan itu menimbulkan simpul kemacetan baru di Jalan Raya Singaraja-Denpasar. Polisi pun melakukan pengamanan ekstra di sejumlah titik, untuk mengurai arus lalu lintas. Terutama di sepanjang Jalan Raya Wanagiri-Seririt.Sedikitnya 25 orang personel disiagakan untuk mengurai kemacetan. *k19
Areal parkir yang luas memberi kenyamanan warga datang ke Pantai Kerobokan. “Parkirnya luas, pantainya juga bersih. Kami datang untuk santai dan mandi,” ujar Putu Ariawan yang mengaku dari Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng.
Selain pantai, warga juga menikmati liburan Manis Galungan pada objek wisata lainnya. Salah satunya spot selfie di kawasan Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada. Kepadatan pengunjung objek wisata selfie memicu kemacetan arus lalu lintas di ruas Jalan Wanagiri-Munduk, Kecamatan Banjar. Polisi pun harus bekerja ekstra mengatur kemacetan lalu lintas.
Seperti yang terlihat di spot selfie Menara Bambu Hitam. Puluhan wisatawan domestik dan mancanegara mengantre untuk bisa masuk ke lokasi ini. Pengelola memang membatasi jumlah pengunjung yang boleh masuk ke dalam areal selfie. Bila ada yang sudah puas berfoto di dalam, baru pengelola mengizinkan pengunjung lain masuk.
Kebijakan itu diambil untuk menjamin kenyamanan wisatawan di dalam areal selfie. Selain itu pengelola juga tak ingin wisatawan celaka, karena kelebihan kapasitas.
Pengelola wisata selfie, Ketut Darma mengatakan, kunjungan wisatawan ke spot selfie pada manis Galungan meningkat tajam. Bahkan mencapai 80 persen dari hari biasa. “Kebanyakan yang berkunjung itu wisatawan domestik. Ada juga yang dari Jakarta, Jawa Timur. Wisatawan mancanegara juga ada beberapa,” kata Darma.
Keberadaan objek wisata selfie di kawasan itu menimbulkan simpul kemacetan baru di Jalan Raya Singaraja-Denpasar. Polisi pun melakukan pengamanan ekstra di sejumlah titik, untuk mengurai arus lalu lintas. Terutama di sepanjang Jalan Raya Wanagiri-Seririt.Sedikitnya 25 orang personel disiagakan untuk mengurai kemacetan. *k19
1
Komentar