Polda Serahkan Buronan Timor Leste

DENPASAR, NusaBali
Buronan bernama Juga Xavier Sausa Gama, 38, yang berhasil ditangkap oleh anggota Dit Narkoba Polda Bali di Jalan Tukad Badung, XVI, Denpasar Selatan, Jumat (27/10) lalu setelah kabur dan ‘menghilang’ selama 4 tahun.

Wadir Narkoba AKBP Sudjarwoko mengungkapkan penangkapan terhadap buronan Juga Xavir Sausa Gama ini berdasarkan hasil koordinasi kepolisian Timor Leste dengan Kepolsian RI melalui Polda Bali yang mendapat informasi seorang narapidana kasus Narkoba berhasil kabur dari dalam LP di Negara tersebut berada di Bali. Sehingga, tim CTOC dan Dit Narkoba Polda Bali melacak keberadaan napi itu. Puncak penyelidikan itu pada Jumat (27/10) lalu, narapidana yang dijerat dengan kasus narkoba itu teridentifikasi berada di kawasan Renon, Denpasar Selatan. “Penyelidikannya tidak sampai sepekan pasca koordinasi. Sehingga, kita berhasil menangkan si Xavier ini dikosan milik kekasihnya,” jelasnya dihadapan Polisi Timor Leste saat mengelar jumpa pers di Mapolda Bali, Kamis (2/11) siang kemarin

Diakuinya, saat ditangkap, tersangka tidak memberikan perlawanan, meski sempat mengelak dan menunjukan KTP palsu untuk mengelabui kepolisian, namun, anggota yang sudah mengantongi cirri-ciri fisik serta bukti lainnya membuat tersangka tidak berkutik dan dikeler ke Mapolda Bali untuk pemeriksaan lanjutan. Pun petugas kemudian berkoordinasi dengan Polisi Timor Leste untuk menjemput napi kabur itu, “Setelah kita amankan, kita sesuaikan dengan semua bukti yang ada, termasuk juga dengan pihak kepolisian Timor Leste untuk memeriksa secara detail dan terbukti memang kita menangkap orang yang benar,” bebernya.

Kepala Intelegen Timor Leste, Jose Maria Neto Mok mengapresiasi penangkapan Polda Bali khususnya anggota Direktoran Narkoba bersama tim CTOC. Pasalanya, narapidana Juga Xavier ini merupakan satu-satunya narapidana yang belum tertangkap pasca kerusuhan disebuah LP pada November 2013 silam. Napi ini kabur setahun pasca dijebloskan ke penjara karena terbukti membawa 500 gram shabu. “Ada 13 orang yang kabur saat kerusuhan itu termasuk Juga Xavier ini. Yang 12 orang sudah berhasil kita amankan pasca kejadian. Namun, dia (Juga Xavier) yang paling licin dalam pelariannya,” bebernya seraya mengakui Xavier mendekam dipenjara setelah divonis 10 tahun penjara. *dar