RS Pratama di Nusa Penida Diplaspas
Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Nyonya Ayu Pastika meninjau kesiapan operasi Rumah Sakit (RS) Pratama di Nusa Penida, Klungkung, Jumat (3/11).
SEMARAPURA, NusaBali
Peninjauan itu serangkaian Upacara Pacaruan dan Pamlaspas RS tersebut. Dalam kunjungannya, Gubernur Pastika didampingi sejumlah pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras serta kerjasama semua pihak. Karena langkah ini untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Nusa Penida. Untuk itu, Pastika meminta agar segala persiapan terkait operasion RS ini dimatangkan.
Dia minta persiapan secepat mungkin dan pekerjaan yang belum selesai agar ditingkatkan sehingga RS ini bisa beroperasi secepatnya. "Bangunan rumah sakitnya sangat bagus, peralatannya juga canggih. Sekarang tinggal siapkan sumber daya manusianya khususnya dokter spesialis, sehingga akhir November 2017 bisa resmi beroperasi secara penuh, " imbuhnya.
Peninjauan bertepatan dengan upacara Mlaspas dan Rsi Gana dari RS tersebut. Gubernur Pastika menegaskan, Bali tidak memiliki kekayaan alam seperti minyak bumi dan batu bara. Namun Bali memiliki sumber daya manusia yang dapat terus diasah dan ditingkatkan kualitasnya, salah satunya dapat ditempuh melalui jalur kesehatan. Oleh karena itu, Gubernur Pastika berharap kedepannya dengan kehadiran RS Pratama ini akan dapat memberikan layanan kesehatan terbaik. Kualitas kesehatan masyarakat khususnya di Nusa penida pun terus meningkat. "Dengan hadirnya rumah sakit ini, tindakan medis yang sifatnya darurat, seperti operasi sesar atau pun kegawatdaruratan lainnya dapat dilakukan di RS ini. Sehingga pasien tidak harus menunggu untuk dibawa ke Klungkung daratan. Mari kita tingkatkan pekerjaan agar pelayanan optimal dapat segera kita berikan, " tuturnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, turut mendampingi kunjungan rombongan Gubernur Bali. Dia menyampaikan, kehadiran RS Pratama ini sudah lama diidam-idamkan oleh masyarakat Klungkung khususnya di Nusa Penida. Untuk itu, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Bali atas bantuan dana yang disalurkan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sehingga pembangunan RS ini dapat diwujudkan. Pihaknya akan terus mempercepat pekerjaan yang belum selesai sehingga sesuai harapan Gubernur. RS ini bisa beroperasi penuh pada akhir November 2017.
RS Pratama tersebut berdiri di atas lahan 1,8 hektare dilengkapi ruang rawat inap, IGD (instalasi gawat darurat), ruang operasi, laboratorium, ruang rontgen serta poliklinik .
Dalam kunjungannya itu, Gubernur Pastika beserta rombongan meninjau langsung peralatan dan ruang layanan di RS pertama di Nusa Penida ini. Sebelum meninjau RS itu, Gubernur Pastika beserta rombongan bersembahyang bersama di Pura Dalem Ped, Nusa Penida.
RS Pratama ini dilengkapi 48 bed pasien dengan pelayanan kesehatan ibu, anak, penyakit dalam dan bedah. RS ini telah merekrut 112 pegawai dari berbagai profesi bidang kesehatan, di antaranya dokter umum, dokter gigi, apoteker dan tenaga medis maupun non medis dan lainnya. *wa
Peninjauan bertepatan dengan upacara Mlaspas dan Rsi Gana dari RS tersebut. Gubernur Pastika menegaskan, Bali tidak memiliki kekayaan alam seperti minyak bumi dan batu bara. Namun Bali memiliki sumber daya manusia yang dapat terus diasah dan ditingkatkan kualitasnya, salah satunya dapat ditempuh melalui jalur kesehatan. Oleh karena itu, Gubernur Pastika berharap kedepannya dengan kehadiran RS Pratama ini akan dapat memberikan layanan kesehatan terbaik. Kualitas kesehatan masyarakat khususnya di Nusa penida pun terus meningkat. "Dengan hadirnya rumah sakit ini, tindakan medis yang sifatnya darurat, seperti operasi sesar atau pun kegawatdaruratan lainnya dapat dilakukan di RS ini. Sehingga pasien tidak harus menunggu untuk dibawa ke Klungkung daratan. Mari kita tingkatkan pekerjaan agar pelayanan optimal dapat segera kita berikan, " tuturnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, turut mendampingi kunjungan rombongan Gubernur Bali. Dia menyampaikan, kehadiran RS Pratama ini sudah lama diidam-idamkan oleh masyarakat Klungkung khususnya di Nusa Penida. Untuk itu, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Bali atas bantuan dana yang disalurkan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sehingga pembangunan RS ini dapat diwujudkan. Pihaknya akan terus mempercepat pekerjaan yang belum selesai sehingga sesuai harapan Gubernur. RS ini bisa beroperasi penuh pada akhir November 2017.
RS Pratama tersebut berdiri di atas lahan 1,8 hektare dilengkapi ruang rawat inap, IGD (instalasi gawat darurat), ruang operasi, laboratorium, ruang rontgen serta poliklinik .
Dalam kunjungannya itu, Gubernur Pastika beserta rombongan meninjau langsung peralatan dan ruang layanan di RS pertama di Nusa Penida ini. Sebelum meninjau RS itu, Gubernur Pastika beserta rombongan bersembahyang bersama di Pura Dalem Ped, Nusa Penida.
RS Pratama ini dilengkapi 48 bed pasien dengan pelayanan kesehatan ibu, anak, penyakit dalam dan bedah. RS ini telah merekrut 112 pegawai dari berbagai profesi bidang kesehatan, di antaranya dokter umum, dokter gigi, apoteker dan tenaga medis maupun non medis dan lainnya. *wa
Komentar