nusabali

Diperingatkan Dewa Nida, Kubu Sudikerta Tak Risau

  • www.nusabali.com-diperingatkan-dewa-nida-kubu-sudikerta-tak-risau

Agenda Musda (Musyawarah Daerah) yang akan digelar DPD I Golkar Bali hasil Musda 10 Desember 2015 pimpinan Ketua DPD I, I Ketut Sudikerta mendapat warning (peringatan) dari kubu Golkar hasil Munas Ancol yang di Bali diketuai Gde Sumarjaya Linggih alias Demer. 

Soal Musda DPD II Golkar Kabupaten/Kota Se Bali

DENPASAR, NusaBali
Adalah Dewa Made Widiyasa Nida, pentolan Golkar kubu Agung Laksono melarang kubu Sudikerta menggelar Musda.

Dewa Nida mengatakan DPD I Golkar Bali di bawah pimpinan Sudikerta sebaiknya menunggu proses rekonsiliasi dan konsolidasi para senior dan sesepuh Golkar di pusat. “Seharusnya DPD I Golkar Bali pimpinan Sudikerta tidak menggelar Musda di kabupaten dan kota. Tunggu perkembangan di pusat. Karena rekonsiliasi sedang dijajaki para sesepuh,” ujar Dewa Nida, Rabu (20/1) siang.

Dewa Nida menyebutkan kalau dipaksakan Musda, kondisi akan semakin runyam, karena kepengurusan dipusat sedang tidak ada legal standingnya. “Artinya dari atas ke bawah sekarang situasi tidak menentu. Musda Golkar Bali di Hotel Inna Grand Bali Beach 10 Desember 2015 lalu itu juga bisa tidak legal. Kalau mereka menyebutkan DPD I Golkar Bali, DPP mereka mana? Yang ada itu kan Mahkamah Partai Golkar (MPG). Sementara pengurus DPP kedua kubu sudah nggak ada,” ujar politisi asal Desa Akah, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung ini.

Menurut Dewa Nida sebaiknya kubu Sudikerta menurunkan speed dan tensi untuk lebih mulatsarira ke dalam. “Mulatsarira ke internal saja. Kita tunggu saja pusat. Mau Musda di kabupaten dan kota? Siapa yang diajak konsolidasi? Situasi tidak menentu begini?,” tanya mantan Wakil Ketua DPRD Klungkung ini.

Mantan Ketua DPD II Golkar Klungkung yang dilengserkan karena membelot ke kubu Agung Laksono ini menegaskan peluang Golkar untuk Munas Bersama sangat terbuka. “Nanti ada Munas Bersama bisa sia-sia itu Musda di Provinsi Bali dan Musda di kabupaten dan kota. Lebih baik tunggu pusat saja,” tegas Dewa Nida.

Apa yang diserukan Dewa Nida membuat gerah kubu Sudikerta. Wakil Ketua DPD I Golkar Bali Bidang Organisasi dan Daerah, I Gusti Putu Wijaya mengatakan kubu seberang (Dewa Nida) tidak usah risau. “Apanya yang tidak jelas? Saya rasa konsolidasi internal berupa Musda di kabupaten dan kota tetap jalan. Dan memang wajib itu,” ujar Wijaya.

Mantan Ketua DPD II Golkar Tabanan ini mengatakan konsolidasi DPD I Golkar Bali di bawah pimpinan Sudikerta dan jajaran pengurus sudah disiapkan.”Dan ada dasar aturan, yakni Juklak 04 Tahun 2015. Musda di kabupaten dan kota akan digelar paling lambat Februari sampai Maret. Kita jalan terus walaupun ada yang komentar di luar nggak masalah buat kita,” ujar politisi senior Golkar yang mantan anggota DPR RI ini. Wijaya mengatakan DPD I Golkar Bali, kemarin sudah menyusun rencana kegiatan di kabupaten dan kota. “Usai pelantikan pengurus DPD I Golkar Bali nanti akan digelar itu kegiatan konsolidasi di tingkat daerah kabupaten dan kota. Kita mau menghidupkan mesin partai,” imbuh Wijaya. 7 nat 

Komentar