Sudikerta Briefing Fraksi Golkar DPRD Bali

DENPASAR,NusaBali
Terkait kasus penggerebekan narkoba di rumah Wakil Ketua DPRD Bali di Jalan Batanta Denpasar, membuat Ketua DPD I Golkar Bali I Ketut Sudikerta responsif. Sudikerta panggil anggota Fraksi Golkar DPRD Bali di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Niti Mandala Denpasar, Minggu (5/11) siang. Sudikerta pastikan semua anggota fraksi dan kader Golkar tidak bermain-main dengan narkoba. Golkar akan sanksi tegas kalau ada yang terlibat kasus narkoba.

Hadir Sekretaris DPD I Golkar Bali yang juga Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry, Wakil Ketua DPD I Bidang Organisasi dan Daerah I Gusti Putu Wijaya, Ketua Fraksi Golkar I Wayan Gunawan, anggota Fraksi Golkar yang juga Ketua Komisi II DPRD Bali dan sejumlah anggota Fraksi Golkar DPRD Bali lainnya seperti Putu Yuli Artini, Wayan Rawan Atmaja, I GK Kresna Budi.

Sudikerta mewarning kader Golkar dan kader yang duduk sebagai anggota dewan tak bermain-main dengan narkoba. Apalagi Golkar sedang melakukan konsolidasi serius untuk soliditas partai. "Kita memberikan arahan supaya anggota dewan tidak bermain-main dengan narkoba dan obat terlarang. Siapapun nanti ketahuan dan terlibat partai akan berikan sanksi tegas," ujar Sudikerta.

Wakil Gubernur Bali ini juga menegaskan sanksi tegas kalau ada kader bermain dengan narkoba diterapkan tanpa pandang bulu. "Ini berlaku bagi seluruh kader baik yang kader, pengurus dan anggota wakil rakyat. Jauhi narkoba. Partai Golkar mendukung pemberantasan narkoba oleh petugas kepolisian," ujar politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung yang juga mantan Koordinator Penanggulangan Narkoba Provinsi Bali ini.

Menurut Sudikerta narkoba merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Partai Golkar sangat mendukung pemberantasan narkoba. "Wakil Rakyat Partai Golkar harus menjadi garda terdepan mendukung penegak hukum dan memberantas narkoba. Wakil Rakyat dari Partai Golkar harus menjadi panutan. Tidak boleh ikut-ikutan bermain-main dengan narkoba, " tegas mantan Wakil Bupati Badung ini.

Sementara Sekretaris DPD I Golkar Bali, Sugawa Korry mengatakan terkait merebaknya kasus narkoba yang ditengarai menimpa anggota DPRD Bali, partai meminta klarifikasi seluruh anggota Fraksi Golkar DPRD Bali. Dari klarifikasi tersebut anggota Fraksi Golkar DPRD Bali dipastikan bersih dari narkoba."Dari klarifikasi hari ini dijamin anggota Fraksi Golkar DPRD Bali tidak tersangkut narkoba," kata politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.

Sugawa Korry juga menegaskan Partai Golkar mendukung penegak hukum untuk melakukan penindakan tegas terhadap pelaku dan pengedar narkoba di Bali. Bahkan harus ada sanksi adat kepada pelaku narkoba oleh desa adat di wilayahnya."Partai Golkar mendukung tegas terhadap tindakan kejahatan narkoba serta mengharapkan ada sanksi adat bagi pelaku narkoba. Sanksi ini supaya diterapkan oleh desa pakraman masing-masing di Bali, " ujar Wakil Ketua DPRD Bali. *nat