Jabatan Kadis Pertanian dan Pangan Dilelang
Pendaftaran dibuka pada 5–25 Oktober 2017. Karena jumlah pelamar untuk Staf Ahli Bidang Ekbang masih kurang, masa pendaftaran diperpanjang hingga 17 November 2017.
NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana akhirnya membuka pendaftaran lelang jabatan Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Pangan, yang ditinggal pensiun pejabat sebelumnya, I Ketut Wiratma, pada Juli 2017. Pendaftaran lelang jabatan ini dibuka bersamaan dengan lelang jabatan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Bupati Jembrana, yang telah kosong setelah mutasi penyesuaian OPD pada Februari 2017.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana I Made Sudiada, Senin (6/11), mengatakan, pendaftaran lelang dua Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon IIb) ini, awalnya dibuka pada 5 – 25 Oktober 2017. Namun sampai batas akhir waktu pendaftaran awal tersebut, terjadi kekurangan pelamar yang memenuhi syarat untuk jabatan Staf Ahli Ekbang. “Minimal harus lolos administrasi tiga pelamar. Waktu pendaftaran awal, memang sudah ada tiga pelamar. Tetapi salah satunya, berkas tidak lengkap sesuai persyaratan, sehingga waktu pendaftaran kami perpanjang sampai terakhir 17 November nanti,” kata Sudiada yang juga menjadi Ketua Panitia Seleksi (Pansel).
Sedangkan pelamar jabatan Kadis Pertanian dan Pangan, menurut Sudiada, memang sudah memenuhi jumlah pelamar minimal ketika dibuka pendaftaran awal. Sesuai registrasi melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana, masuk enam pelamar. Dari enam pelamar itu, satu di antaranya tidak memenuhi syarat umur, sehingga tersisa lima pelamar. “Setelah batas waktu pendaftaran diperpanjang, sementara sampai Senin ini (kemarin), untuk jabatan Staf Ahli Ekbang Bupati Jembrana, sekarang sudah ada tiga, dan sudah memenuhi batas minimal. Kemudian pelamar Kadis Pertanian dan Pangan, masih tetap lima pelamar,” ujarnya, didampingi Kepala BKPSDM Jembrana I Made Budiasa, yang juga anggota Pansel.
Meski sudah memenuhi jumlah pelamar minimal, menurut Sudiada, pihaknya tetap memberi kesempatan kepada PNS yang memang memenuhi syarat, khususnya jajaran pejabat eselon III, untuk memasukkan lamaran sesuai batas waktu akhir perpanjangan pendaftaran, 17 November 2017. Untuk mendorong lebih banyak pelamar, pihaknya sengaja membuatkan edaran ke seluruh kepala OPD Pemkab Jembrana, agar mengimbau jajaran pejabat eselon III di masing-masing OPD yang memang memenuhi syarat, supaya ikut mendaftar. “Kami memang berharap lebih banyak pelamar. Karena dengan ikut seleksi biar dapat pengalaman, juga untuk mengukur kemampuan,” harapnya.
Anggota pansel terdiri dari lima orang. Selain dirinya sebagai ketua pansel, ada Kepala BKPSDM Jembrana I Made Budiasa, sebagai salah satu anggota pansel, serta tiga anggota pansel terdiri dari dua orang dosen dari Universitas Udayana (Unud), dan satu lagi adalah Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Bali Ida Ayu Rai Sri Dewi.
“Untuk tahapan seleksinya, sama seperti waktu lelang jabatan awal tahun kemarin. Nanti ada tes dari asesor, kemudian tahapan wawancara,” ucapnya. *ode
Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana I Made Sudiada, Senin (6/11), mengatakan, pendaftaran lelang dua Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon IIb) ini, awalnya dibuka pada 5 – 25 Oktober 2017. Namun sampai batas akhir waktu pendaftaran awal tersebut, terjadi kekurangan pelamar yang memenuhi syarat untuk jabatan Staf Ahli Ekbang. “Minimal harus lolos administrasi tiga pelamar. Waktu pendaftaran awal, memang sudah ada tiga pelamar. Tetapi salah satunya, berkas tidak lengkap sesuai persyaratan, sehingga waktu pendaftaran kami perpanjang sampai terakhir 17 November nanti,” kata Sudiada yang juga menjadi Ketua Panitia Seleksi (Pansel).
Sedangkan pelamar jabatan Kadis Pertanian dan Pangan, menurut Sudiada, memang sudah memenuhi jumlah pelamar minimal ketika dibuka pendaftaran awal. Sesuai registrasi melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana, masuk enam pelamar. Dari enam pelamar itu, satu di antaranya tidak memenuhi syarat umur, sehingga tersisa lima pelamar. “Setelah batas waktu pendaftaran diperpanjang, sementara sampai Senin ini (kemarin), untuk jabatan Staf Ahli Ekbang Bupati Jembrana, sekarang sudah ada tiga, dan sudah memenuhi batas minimal. Kemudian pelamar Kadis Pertanian dan Pangan, masih tetap lima pelamar,” ujarnya, didampingi Kepala BKPSDM Jembrana I Made Budiasa, yang juga anggota Pansel.
Meski sudah memenuhi jumlah pelamar minimal, menurut Sudiada, pihaknya tetap memberi kesempatan kepada PNS yang memang memenuhi syarat, khususnya jajaran pejabat eselon III, untuk memasukkan lamaran sesuai batas waktu akhir perpanjangan pendaftaran, 17 November 2017. Untuk mendorong lebih banyak pelamar, pihaknya sengaja membuatkan edaran ke seluruh kepala OPD Pemkab Jembrana, agar mengimbau jajaran pejabat eselon III di masing-masing OPD yang memang memenuhi syarat, supaya ikut mendaftar. “Kami memang berharap lebih banyak pelamar. Karena dengan ikut seleksi biar dapat pengalaman, juga untuk mengukur kemampuan,” harapnya.
Anggota pansel terdiri dari lima orang. Selain dirinya sebagai ketua pansel, ada Kepala BKPSDM Jembrana I Made Budiasa, sebagai salah satu anggota pansel, serta tiga anggota pansel terdiri dari dua orang dosen dari Universitas Udayana (Unud), dan satu lagi adalah Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Bali Ida Ayu Rai Sri Dewi.
“Untuk tahapan seleksinya, sama seperti waktu lelang jabatan awal tahun kemarin. Nanti ada tes dari asesor, kemudian tahapan wawancara,” ucapnya. *ode
1
Komentar