nusabali

Minta Diusut, AMPG Sayangkan SPDP Setnov Bocor

  • www.nusabali.com-minta-diusut-ampg-sayangkan-spdp-setnov-bocor

Beredarnya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Ketua Umum (Ketum) Golkar, Setya Novanto mendapat tanggapan dari pengurus PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).

JAKARTA, NusaBali

Mereka mendesak Kepolisian mengusut penyebaran SPDP tersebut. "Terkait kasus Pak Setya Novanto, harus menjunjung praduga tidak bersalah. Kami meminta Kepolisian mengusut bocornya SPDP itu. Persoalan hukum Pak Setya Novanto sudah ditangani oleh tim hukum yang telah ditunjuk oleh beliau," ujar Ketua Harian Pengurus Pusat AMPG, Mustafa M Radja di DPP Golkar Jakarta, Selasa (7/11). Mustafa pun mengapresiasi sikap KPK yang disampaikan juru bicaranya, Febri Diansyah. Di mana dia menegaskan belum ada SPDP untuk Setya Novanto.

"Kami mengapresiasi jubir KPK yang mengatakan belum ada SPDP," ucapnya. Mustafa meminta kepada seluruh kader partai Golkar baik di pusat hingga desa untuk tetap menjaga soliditas dan solidaritas demi kejayaan partai Golkar.

AMPG sebagai organisasi sayap Golkar, siap mengamankan dan mendukung penuh kepemimpinan Setya Novanto sebagai Ketum Golkar hingga 2019 mendatang. Oleh karena itu, ia menampik adanya Munaslub untuk pergantian Ketum Golkar. Menurutnya, AMPG siap mengamankan segala kebijakan DPP Golkar hasil Rapimnas II di Balikpapan.

Rapimnas itu menyatakan, tidak ada Munaslub dan mempertahankan Ketum DPP Golkar sebagai nahkoda partai berlambang Pohon Beringin ini. Terkait beredarnya SPDP itu, apakah bakal mempengaruhi Golkar di pilkada serentak nanti. Mustafa yakin, itu tidak terlalu berpengatuh. Justru ia optimis Golkar menang sebesar 60 persen di pilkada. "Karena kami solid sehingga kami optimis menghadapi pilkada," tegasnya. AMPG pun siap mengawal dan memenangkan partai Golkar dalam konteslasi itu. Mereka juga bersinergi bersama partai Golkar untuk memenangkan kader-kadernya di pilkada, pileg serta pilpres yang mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden 2019. *k22

Komentar