Ngaku Hanya Membantu, Pelaku Utama Masih Diburu

DENPASAR, NusaBali
Pengakuan WW, dirinya tidak ikut menghabisi nyawa korban dan hanya disuruh membantu melarikan mobil mewah milik korban oleh rekannya yang diduga merupakan pelaku utama.  

Pasca tiba di Mapolresta Denpasar pada Rabu dinihari kemarin, WW ini langsung diperiksa secara marathon oleh penyidik dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar. Hasil pemeriksaan awal itu, WW mengaku ia hanya mengikuti perintah rekannya yang masih dirahasiakan identitasnya oleh petugas.

Rekannya itulah yang diduga kuat mengeksekusi korban Robert Gilhooad hingga meregang nyawa didalam kamar mandi rumahnya tersebut. “Setelah dibantai, si tersangka utama ini (versi WW) disuruh melarikan mobil tersebut. Ya, pengakuannya sih minta bantuan untuk membawa mobil tersebut saat tiba di Pelabuhan Merak,” kata sumber dikepolisian, Rabu malam.

Meski demikian, petugas tetap mendalami keterangan WW ini. Selain itu, terduga pelaku utama sesuai keterangan WW juga masih diburuh oleh pihak kepolisian. Dikonfirmasi prihal pengakuan WW ini, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto juga enggan membeberkan hasil pengembangan sementara karena pelaku masih memburu seorang pelaku lain. “Pelakunya ada dua. Sabar ya rekan-rekan, tadi siang (kemarin, red) sudah di otopsi. Jadi tunggu dulu hasilnya baru kami bisa bicara lebih jauh lagi,” singkatnya.

Sebelumnya diberitakan, warga diseputaran Perumahan Puri Gading kembali digegerkan dengan penemuan mayat orang asing yang sudah dalam keadaan membusuk didalam kontrakannya dilingkungan tersebut tepatnya di Jalan Pulau Ambon, Blok A 7, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Jumat (3/11) pukul 20.00 Wita malam. Korban asal Belanda, Robet Gilhooad, 63, ditemukan membusuk didalam toilet kontrakannya. Dugaan awal korban tewas ini dibunuh. Hal ini juga diperkuat dengan penyelidikan beberapa hari terakhir yang menemukan beberapa kejanggalan dilokasi termasuk satu unit mobil mercy miliknya hilang dan ditemukan di Pelabuhan Merak, Banten. *dar