Operasi Zebra Jaring 170 Pelanggar

Dari ratusan kendaraan roda dua maupun roda empat diperiksa, 170 di antaranya melanggar. Pelanggaran didominasi pengendara tanpa SIM 77 orang, 19 kendaraan tampa STNK, lima di antaranya diangkut ke Mapolres Gianyar. Karena pemilik kendaraan tak mampu menunjukkan dokumen atau surat-surat motornya. KBO Lantas Polres Gianyar Ipda I Wayan Sugianta didampingi Kanit Regident Satlantas Polres Gianyar Ipda Untung Laksono menjelaskan, lima sepeda motor yang diamankan terindikasi sebagai motor curian. Operasi juga menjaring sejumlah kendaraan yang belum membayar pajak kendaraan. “Ada beberapa yang dijaring, kami sarankan mumpung ada pemutihan pajak kendaraan manfaatkan. Karena berlakunya hanya sampai 19 Desember 2017. Segera bayar, gak kena denda,” sarannnya.

Operasi zebra juga menjaring lima pengendara sepeda motor tanpa helm, dua kendaraan tidak lengkap, serta empat pengemudi mobil tidak mengenakan sabuk pengaman. Dijelaskan Ipda Untung, operasi zebra untuk penciptaan tertib lalu lintas. “Keselamatan sebagai tujuan utama,” ujarnya. Dibeberkan, Januari - Nopember 2017 terjadi 254 kecelakaan lalulintas di wilkum Polres Gianyar. Dari jumlah tersebut, 54 orang meninggal dunia.

Selama operasi berlangsung, diakui, cukup banyak pelanggar marah-marah. Bahkan ada orangtua yang marah-marah melalui telepon, ketika dihubungi oleh anaknya yang kena tilang. “Ada yang tidak terima ditilang. Itu biasa, itulah tantangan kami,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, pihak kepolisian tak bosan mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar melengkapi diri saat berkendara. Termasuk menjaga kelengkapan komponen kendaraan. Misalnya, pemasangan spion yang wajib dua buah di sisi kanan dan kiri. *nvi