Wahana Bermain dan Pojok Baca di Tempat Pembuatan SIM Polres Tabanan
Tempat pembuatan surat izin mengemudi (SIM) di Polres Tabanan kini dilengkapi wahana bermain anak-anak dan area pojok baca.
TABANAN, NusaBali
Sarana ini dimaksudkan untuk menghilangkan jenuh saat antre mengurus SIM. Kasatlantas Polres Tabanan AKP Ni Kadek Citra Suparwati, menjelaskan dua wahana ini sengaja dibuat sebagai alternatif penghilang jenuh ketika membuat SIM. Khusus wahana anak-anak agar mereka tidak rewel saat ikut antre bersama orangtuanya. “Ini sudah sepekan lebih disediakan,” ujarnya, Rabu (8/11).
Sedangkan area pojok baca disediakan agar pemohon SIM yang antre tidak bosan, dan bisa menambah wawasan. “Harapan kami ketika pemohon sedang menunggu, buku yang disediakan dapat dibaca. Lumayan juga untuk hilangkan bosan,” imbuh AKP Citra.
Salah satu pembuat SIM, Ayu Puspawati, 39, warga dari Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, yang membawa anak, mengaku senang ada wahana bermain untuk anak. Anaknya merasa senang dan nyaman sehingga saat menunggu tidak rewel. “Biasanya kalau anak-anak diajak antre kan cepat bosan pingin pulang terus, tetapi anak saya menikmati, gak rewel,” jelasnya.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa, menjelaskan pemohon SIM setiap harinya di Polres Tabanan bisa mencapai 250 pemohon, sementara saat sepi hanya 120 pemohon per hari.
AKP Suyasa memperkirakan ramainya pemohon SIM saat ini karena ada Operasi Zebra 2017 yang sedang dijalankan kepolisian. Sehingga berimbas pada pemohon SIM yang selalu ramai. *d
Sarana ini dimaksudkan untuk menghilangkan jenuh saat antre mengurus SIM. Kasatlantas Polres Tabanan AKP Ni Kadek Citra Suparwati, menjelaskan dua wahana ini sengaja dibuat sebagai alternatif penghilang jenuh ketika membuat SIM. Khusus wahana anak-anak agar mereka tidak rewel saat ikut antre bersama orangtuanya. “Ini sudah sepekan lebih disediakan,” ujarnya, Rabu (8/11).
Sedangkan area pojok baca disediakan agar pemohon SIM yang antre tidak bosan, dan bisa menambah wawasan. “Harapan kami ketika pemohon sedang menunggu, buku yang disediakan dapat dibaca. Lumayan juga untuk hilangkan bosan,” imbuh AKP Citra.
Salah satu pembuat SIM, Ayu Puspawati, 39, warga dari Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, yang membawa anak, mengaku senang ada wahana bermain untuk anak. Anaknya merasa senang dan nyaman sehingga saat menunggu tidak rewel. “Biasanya kalau anak-anak diajak antre kan cepat bosan pingin pulang terus, tetapi anak saya menikmati, gak rewel,” jelasnya.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa, menjelaskan pemohon SIM setiap harinya di Polres Tabanan bisa mencapai 250 pemohon, sementara saat sepi hanya 120 pemohon per hari.
AKP Suyasa memperkirakan ramainya pemohon SIM saat ini karena ada Operasi Zebra 2017 yang sedang dijalankan kepolisian. Sehingga berimbas pada pemohon SIM yang selalu ramai. *d
Komentar