Ketua Geng Motor asal Australia Ditolak Imigrasi
Australia menyatakan geng motor ini dilarang di bagian selatan karena banyaknya laporan penganiayaan, pencurian, perdagangan narkoba, hingga pembunuhan
Berbahaya, Terlibat Banyak Tindak Kriminal
MANGUPURA, NusaBali
Ketua Geng Motor ‘The Finks’ asal Australia, Kosh Radford, 39 ditolak masuk saat baru mendarat di Bandara Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Badung pada Rabu (8/11) malam oleh pihak Imigrasi Kelas I Bandara Ngurah Rai. Penolakan ini diduga karena peringatan yang menyebutkan ketua geng motor ini sangat berbahaya.
Informasi yang dihimpun, Kosh tiba di Terminal Kedatangan Bandara Ngurah Rai pada Rabu malam pukul 20.25 Wita bersama keluarganya yaitu Mrs Nillab Joshan (istri), Mr. Soraya Joshan (mertua) dan Ishmael Rashidi (anak). Kosh lalu ke counter Imigrasi untuk scan dan stamp paspor. Nah pada saat itulah diketahui bahwa yang bersangkutan terlibat Geng Motor yang berbahaya di kawasan Australia.
Karena diketahui Kosh Rasford merupakan ketua geng motor berbahaya, maka yang bersangkutan dan rombongan ditolak masuk ke Indonesia oleh pihak Imigrasi. “Dia rencananya berlibur ke Bali. Tapi karena ada peringatan jika orang ini berbahaya pihak Imigrasi langsung menolaknya,” ujar sumber.
Kepala Imigrasi Ngurah Rai di Denpasar Adi Budijanto membenarkan terkait penolakan Imigrasi terhadap Kos Ratford. “Karena telah diketahui bahwa yang bersangkutan terlibat Geng Motor yang berbahaya di Australia, maka dia dan rombongan ditolak masuk ke Bali, Indonesia," ujarnya.
Adi menjelaskan, sekitar pukul 21.30 Wita yang bersangkutan beserta rombongan diberangkatkan kembali ke Sydney, Australia dengan pesawat Qantas Irlunes QF-44 tujuan Denpasar-Sydney. "Proses pemulangan mereka berjalan dengan lancar. Dan pastinya mereka sudah sampai dinegaranya karena langsung kami kembalikan," pungkasnya.
Kepala Otoritas Bandara wilayah IV, Herson mengapresiasi langkah tegas yang dilakukan oleh AP I dan pihak terkait lainnya. Herson mengaku, tidak tahu kenapa yang bersangkutan ditolak kedatangannya di Bali. "Saya belum tahu penolakan iti. Kenapa dia tolak saya tidak tahu. Selain itu yang berhak memberikan penjelasan adalah pihak imigrasi. Tentu mereka punya catatan kenapa yang bersangkutan ditolak," tutur Herson.
The Finks didirikan pada 1969 di wilayah selatan Australia. Pemerintah Australia menyatakan geng motor ini dilarang di bagian selatan karena banyaknya laporan penganiayaan, pencurian, perdagangan narkoba, hingga pembunuhan. *p
Komentar