Kakek asal Amerika Tewas di Dalam Vila
Kakek asal Amerika Serikat (AS) bernama Laurent Jhon, 74, ditemukan tewas didalam kamar vila Pondok Dukuh, Nomor 8, Jalan Raya Batubelig, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Kamis (9/11) siang.
DENPASAR, NusaBali
Dugaan awal, kakek ini tewas karena penyakit yang dideritanya. Informasi yang berhasil dihimpun, tewasnya wisatawan ini pertama kali diketahui oleh seorang karyawan vila bernama Dion Haing Bidilio, 23. Pemuda asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menaruh curiga dengan kondisi kamar vila korban yang dalam keadaan terkunci rapat. Bahkan, kamar yang ditempati korban itu seperti tidak memiliki tanda-tanda aktivitas penghuninya. Atas hal itu, saksi kemudian berusaha untuk memanggil nama korban, namun, dari dalam kamar tidak ada jawaban. “Beberapa kali dipanggil ngak nyaut, makanya dibukalah pintunya dan memeriksa korban yang sedang tidur. Tapi, saat didekati, ternyata korban ini sudah dalam keadaan tidak bernafas,” jelas anggota Polsek Kuta Utara, Kamis sore.
Mendapati hal itu, saksi kemudian lantas menghubungi asisten pribadi korban, bernama Salya. Kemudian Salya menghubungi konsulat Amerika dan disarankan agar melapor ke polisi serta menghubungi dokter. Petugas medis yang datang kelokasi saat itu melakukan pemeriksaan, namun, korban sudah dinyatakan sudah tewas. “Kepolisian yang mendapati laporan dari karyawan vila ini langsung menuju TKP untuk melakukan pemeriksaan saksi dan gelar olah TKP,” katanya lagi.
Hasil pemeriksaan dilokasi, petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban. Didalam kamar tersebut, petugas juga mengamankan berbagai barang bukti untuk dibawa ke Mapolsek. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke RSUP Sanglah untuk divisum, “Dugaan awal korban tewas karena sakit. Soalnya, korban ini memiliki riwayat sakit. Apalagi, dia sudah tua,” tungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Putu Ika Prabawa mengatakan, pihaknya yang menggali keterangan sejumlah saksi termasuk asisten pribadinya. Nah, terungkap, korban ini memiliki catatan riwayat sakit di RS, “Dia memang ada riwayat sakitnya. Tapi, apakah itu jantung ada sakit lainnya, ini yang masih diperiksa pihak medis RS Sanglah. Pun kita juga sudah berkoordinasi dengan konsulat korban,” tungkasnya singkat. *dar
Dugaan awal, kakek ini tewas karena penyakit yang dideritanya. Informasi yang berhasil dihimpun, tewasnya wisatawan ini pertama kali diketahui oleh seorang karyawan vila bernama Dion Haing Bidilio, 23. Pemuda asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menaruh curiga dengan kondisi kamar vila korban yang dalam keadaan terkunci rapat. Bahkan, kamar yang ditempati korban itu seperti tidak memiliki tanda-tanda aktivitas penghuninya. Atas hal itu, saksi kemudian berusaha untuk memanggil nama korban, namun, dari dalam kamar tidak ada jawaban. “Beberapa kali dipanggil ngak nyaut, makanya dibukalah pintunya dan memeriksa korban yang sedang tidur. Tapi, saat didekati, ternyata korban ini sudah dalam keadaan tidak bernafas,” jelas anggota Polsek Kuta Utara, Kamis sore.
Mendapati hal itu, saksi kemudian lantas menghubungi asisten pribadi korban, bernama Salya. Kemudian Salya menghubungi konsulat Amerika dan disarankan agar melapor ke polisi serta menghubungi dokter. Petugas medis yang datang kelokasi saat itu melakukan pemeriksaan, namun, korban sudah dinyatakan sudah tewas. “Kepolisian yang mendapati laporan dari karyawan vila ini langsung menuju TKP untuk melakukan pemeriksaan saksi dan gelar olah TKP,” katanya lagi.
Hasil pemeriksaan dilokasi, petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban. Didalam kamar tersebut, petugas juga mengamankan berbagai barang bukti untuk dibawa ke Mapolsek. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke RSUP Sanglah untuk divisum, “Dugaan awal korban tewas karena sakit. Soalnya, korban ini memiliki riwayat sakit. Apalagi, dia sudah tua,” tungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Putu Ika Prabawa mengatakan, pihaknya yang menggali keterangan sejumlah saksi termasuk asisten pribadinya. Nah, terungkap, korban ini memiliki catatan riwayat sakit di RS, “Dia memang ada riwayat sakitnya. Tapi, apakah itu jantung ada sakit lainnya, ini yang masih diperiksa pihak medis RS Sanglah. Pun kita juga sudah berkoordinasi dengan konsulat korban,” tungkasnya singkat. *dar
Komentar