Cricket Bali Targetkan Putra-Putri ke Final
Ketua Harian Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Bali, Made Erawan memberikan target realistis kepada para atletnya yang turun di Kejurnas Cricket 2017 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Jumat (10/11).
DENPASAR, NusaBali
Dua tim Bali di sektor tim putra dan putri ditargtekan masuk final. “Meski tak menarget medali emas, namun masuk final diakui sebagai prestasi yang bagus. Sebab di Kejurnas hanya pertandingkan dua kategori, yakni kelompok twenty putra dan putri. Saya hanya targetkan masuk final saja," ucap Made Erawan di Denpasar, Jumat.
Menurut Erawan, tim Cricket Bali sudah di Jakarta sejak Rabu (8/11). Mereka baru saja usai mengikuti TM dan undian calon lawan. "Peluang tim Cricket Bali sangat terbuka lebar. Tapi, khusus untuk Kejurnas tahun ini saya terapkan pola berbeda. Yakni atlet yang diturunkan kombinasi atlet junior dan senior," terang Erawan.
Makanya, tidak langsung menargetkan emas. Namun lebih memberikan kesempatan atlet junior berkolaborasi dengan seniornya di Kejurnas. Sebab mereka mendapat pengalaman positif, terutama bagi atlet junior. "Kami cari ending juara di PON Papua 2020. Makanya, kami terus memberi kesempatan atlet junior meningkatkan kemampuan dan jam terbang," tandas Erawan.
Menurut Erawan, tim putra terdiri dari 14 atlet dan putri 15 atlet. Rival berat masih tim DKI, Jabar, Banten, Kaltim dan NTT. Tapi, Bali siap bersaing. Meskipun mendorong junior lebih berprestasi dalam proses regenerasi.
Pada Kejurnas 2016 Bali keluar sebagai juara umum. Tapi, untuk tahun ini Bali lebih menonjolkan proses regenerasi untuk menatap PON Papua. “Atlet yang dikirim hasil Porprov, seleksi internal di Pengprov PCI. Dan, memanfaatkan atlet cricket yang ikut SEA Games. Sifatnya kolaborasi," beber Erawan.
Anggota tim SEA Games yang diikutkan, yakni Nanda Sakarini, Putu Sri, Apridayanti, Pola, Kadek Swandewi, Yukman, dan Gung Bastari, Nova, Winda, Nadin, Ida Ayu Setyawati, dan Ni Kadek Mertanadi (di bagian putri). Sementara dibagian putra juga ada diperkuat tim Sea Gamaes diantaranya Kadek Gamantika, Wayan Budiarta, Arya, Gede Darma, dan Gede Darmawan.*dek
Dua tim Bali di sektor tim putra dan putri ditargtekan masuk final. “Meski tak menarget medali emas, namun masuk final diakui sebagai prestasi yang bagus. Sebab di Kejurnas hanya pertandingkan dua kategori, yakni kelompok twenty putra dan putri. Saya hanya targetkan masuk final saja," ucap Made Erawan di Denpasar, Jumat.
Menurut Erawan, tim Cricket Bali sudah di Jakarta sejak Rabu (8/11). Mereka baru saja usai mengikuti TM dan undian calon lawan. "Peluang tim Cricket Bali sangat terbuka lebar. Tapi, khusus untuk Kejurnas tahun ini saya terapkan pola berbeda. Yakni atlet yang diturunkan kombinasi atlet junior dan senior," terang Erawan.
Makanya, tidak langsung menargetkan emas. Namun lebih memberikan kesempatan atlet junior berkolaborasi dengan seniornya di Kejurnas. Sebab mereka mendapat pengalaman positif, terutama bagi atlet junior. "Kami cari ending juara di PON Papua 2020. Makanya, kami terus memberi kesempatan atlet junior meningkatkan kemampuan dan jam terbang," tandas Erawan.
Menurut Erawan, tim putra terdiri dari 14 atlet dan putri 15 atlet. Rival berat masih tim DKI, Jabar, Banten, Kaltim dan NTT. Tapi, Bali siap bersaing. Meskipun mendorong junior lebih berprestasi dalam proses regenerasi.
Pada Kejurnas 2016 Bali keluar sebagai juara umum. Tapi, untuk tahun ini Bali lebih menonjolkan proses regenerasi untuk menatap PON Papua. “Atlet yang dikirim hasil Porprov, seleksi internal di Pengprov PCI. Dan, memanfaatkan atlet cricket yang ikut SEA Games. Sifatnya kolaborasi," beber Erawan.
Anggota tim SEA Games yang diikutkan, yakni Nanda Sakarini, Putu Sri, Apridayanti, Pola, Kadek Swandewi, Yukman, dan Gung Bastari, Nova, Winda, Nadin, Ida Ayu Setyawati, dan Ni Kadek Mertanadi (di bagian putri). Sementara dibagian putra juga ada diperkuat tim Sea Gamaes diantaranya Kadek Gamantika, Wayan Budiarta, Arya, Gede Darma, dan Gede Darmawan.*dek
1
Komentar