Kejurprov Bulutangkis Jaring Atlet Kejurnas
Sekum Pengprov PBSI Bali Made Darmiyasa menegaskan, Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) di GOR Dewara Tabanan pada 14-17 November, menjadi ajang seleksi pemain pebulutangkis yang diturunkan di Kejurnas Bulutangkis pada 24 November di Bangka Belitung.
DENPASAR, NusaBali
"Kejurprov ini kami manfaatkan dengan baik. Tujuannya, mencari pemain Bali yang dipersiapkan di Kejurnas Bangka Belitung. Jadi ini ajang seleksi juga," ucap Darmiyasa, Jumat (10/11). Darmiyasa pun berharap para atlet di Kejurprov menampilkan kemampuan terbaiknya di tiap nomor yang dipertandingkan, yakni 6 kategori tunggal dan 4 ganda.
"Kejurprov mempertandingkan atlet usia kategori dini hingga dewasa putra-putri," terang Darmiyasa. Menurutnya, nanti memperebutkan 22 medali emas, yang terdiri dari 12 tunggal 12 dan ganda 10 putra dan putri. Sedangkan Kategori Taruna usia di bawah 19 tahun (kelahiran 1999 atau sesudahnya), tunggal ganda putra-putri. Untuk kategori dewasa usia bebas, juga tunggal-ganda putra-putri.
"Kkejuaraan ini terbatas (kuota), dengan catatan wajib didaftarkan masing-masing Pengkab/Pengkot PBSI, dan paling banyak diwakili 6 tunggal, dan 4 ganda di masing-masing kelompok pertandingan."Peserta kan harus membawa akta lahir, KK, Ijazah, Kartu NISN, dan surat keterangan dari orang tua tentang kebenaran usia," papar Darmiyasa.
Sementara itu, selaku tuan rumah Sekretaris Pengkab PBSI Tabanan yang juga Binpres KONI Tabanan Tugus C Palasara menegaskan kesiapannya selaku tuan rumah Kejurprov. Sebab, ini Kejurprov yang sangat dinanti-nantikan. Untuk pertama kalinya, Tabanan diberi kesempatan sebagai tuan rumah Kejurprov bulutangkis. "Sebenarnya ada 3 moment, pertama Kejurprov, kedua pendaftaran atlet secara nasional (SI) dan Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) pada 15 November. *dek
"Kejurprov mempertandingkan atlet usia kategori dini hingga dewasa putra-putri," terang Darmiyasa. Menurutnya, nanti memperebutkan 22 medali emas, yang terdiri dari 12 tunggal 12 dan ganda 10 putra dan putri. Sedangkan Kategori Taruna usia di bawah 19 tahun (kelahiran 1999 atau sesudahnya), tunggal ganda putra-putri. Untuk kategori dewasa usia bebas, juga tunggal-ganda putra-putri.
"Kkejuaraan ini terbatas (kuota), dengan catatan wajib didaftarkan masing-masing Pengkab/Pengkot PBSI, dan paling banyak diwakili 6 tunggal, dan 4 ganda di masing-masing kelompok pertandingan."Peserta kan harus membawa akta lahir, KK, Ijazah, Kartu NISN, dan surat keterangan dari orang tua tentang kebenaran usia," papar Darmiyasa.
Sementara itu, selaku tuan rumah Sekretaris Pengkab PBSI Tabanan yang juga Binpres KONI Tabanan Tugus C Palasara menegaskan kesiapannya selaku tuan rumah Kejurprov. Sebab, ini Kejurprov yang sangat dinanti-nantikan. Untuk pertama kalinya, Tabanan diberi kesempatan sebagai tuan rumah Kejurprov bulutangkis. "Sebenarnya ada 3 moment, pertama Kejurprov, kedua pendaftaran atlet secara nasional (SI) dan Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) pada 15 November. *dek
1
Komentar