Ada Warga Merasa 'Dicatut' Masuk Anggota Parpol
Panwas Kabupaten Jembrana mulai turun melakukan verifikasi lapangan (faktual) terhadap keanggotaan partai politik (Parpol) calon peserta Pemilu Legislatif (Pileg) 2019, terutama terkait keanggotaan yang disinyalir ganda atau tercatat lebih dari satu kali dalam parpol berbeda.
Verifikasi Faktual Parpol di Jembrana
NEGARA, NusaBali
Dalam verifikasi ini, Panwas menemukan ada warga yang merasa dicatut namanya untuk menjadi anggota parpol. Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Panwas Jembana, I Wayan Murdika, didampingi Ketua Panwas Jembrana, Pande Made Ady Muliawan mengatakan sesuai data yang diterima dari Bawaslu RI, terdeteksi sebanyak 484 kepesertaan ganda antar parpol di Jembrana. Data kepesertaan ganda ini sama dengan data yang diterima KPU Jembrana dari KPU RI.
“484 ini bukan orangnya. Tetapi jumlah kepesertaan ganda antar lintas parpol. Jadi untuk orangnya ya sekitar 200-an. Untuk pastinya masih kami jajaki,” katanya. Penjajakan terhadap warga yang disinyalir masuk anggota lebih dari satu parpol, kata Mudika, telah dilakukan sejak, Jumat (3/11) lalu. Penjajakan ini juga dilakukan bersama-sama dengan jajaran KPU Jembrana. Namun dalam melakukan penjajagan ini, tidak dapat berjalan begitu mulus. Paling tidak perlu penjajakan lebih dari satu kali, mengingat kesibukan orang berbeda-beda. Belum lagi belum diketahui secara pasti rumahnya. “Memang kesulitan di sana. Cari satu orang tidak bisa sekali datang. Paling tidak harus buat janji dulu, sehingga tidak bisa segera,” ujar Murdika.
Sementara ini, sejumlah warga berkepesertaan ganda yang sudah ditemui tidak semua mengaku sebagai anggota parpol tertentu. Seperti ditemukan terhadap dua warga di Desa Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, dan di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. “Sebenarnya kami berikan pilihan ikut sebagai anggota parpol yang mana. Tetapi yang dua kemarin itu, tidak memilih parpol mana pun dan menyatakan tidak ikut parpol manapun. Sedangkan satu sisi, namanya tercatat masuk sebagai anggota dua parpol berbeda,” ucapnya.
Untuk mengetahui kepastian berapa temuan semacam ‘pencatutan’ warga sebagai anggota parpol ini, terutama yang tercatat dimasukan ganda antar lintas parpol ini, masih didata lebih lanjut. Targetnya, pendataan warga berkepesertaan ganda ini, sudah dapat direkap pada, Senin (14/11) nanti. “Nanti rekap tanggal 14 November. Nanti baru ketemu jumlahnya. Sekarang, ya kami masih kerjakan,” pungkasnya. *ode
1
Komentar