Badung Bakal Bangun Air Mancur
Pemkab Badung sedang menyiapkan konsep membangun air mancur di sejumlah tempat strategis.
MANGUPURA, NusaBali
Lokasi sementara yang dibidik antara lain Ground Zero, Patung Satria Gatot Kaca (Patung Kuda), dan di Patung Dewa Ruci kawasan Simpang Dewa Ruci (Simpang Siur). Ketiga lokasi tersebut berada di wilayah Kecamatan Kuta. “Konsepnya sudah ada tapi masih kami godok,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung I Putu Eka Merthawan, Minggu (12/11).
Merthawan mengatakan, pembangunan air mancur bertujuan menambah kesan artistik dan estetik, terlebih ketiga kawasan tersebut merupakan ikon Kabupaten Badung dan berada di kawasan strategis. Patung Kuda terletak di pintu masuk atau keluar bandara, sementara Patung Dewa Ruci merupakan salah satu ikon penting yang berdiri di pusat keramaian lalu lintas.
Begitu juga areal Ground Zero yang menjadi salah satu tempat perhatian dunia. Apalagi tamu dari manca negara tak pernah sepi berkunjung ke areal Ground Zero di Jalan Raya Legian.
Dari sisi lighting atau pencahayaan taman di areal Ground Zero, Patung Satria Gatot Kaca (Patung Kuda), dan di Patung Dewa Ruci, sedang pula dirancang untuk diperbaiki. Ini demi menambah kesan cantik taman. “Memang kami rancang satu paket, pembangunan air mancur dan lightingnya juga,” katanya.
Mengenai anggaran, Merthawan belum berani memastikan. Dia beralasan perlu persetujuan pimpinan maupun legislatif. Tetapi anggaran yang dipersiapkan sekitar Rp 1 miliar untuk areal Ground Zero, Rp 2 miliar untuk Patung Satria Gatot Kaca (Patung Kuda), dan Rp 4 miliar di Patung Dewa Ruci.
“Kami sudah memaparkan program-program tersebut dan meminta masukan serta evaluasi,” katanya. Dia berharap program pembangunan air mancur dapat terealisasi, sehingga saat pelaksanaan IMF-World Bank Annual Meeting, sudah bisa dinikmati para tamu delegasi. *asa
Merthawan mengatakan, pembangunan air mancur bertujuan menambah kesan artistik dan estetik, terlebih ketiga kawasan tersebut merupakan ikon Kabupaten Badung dan berada di kawasan strategis. Patung Kuda terletak di pintu masuk atau keluar bandara, sementara Patung Dewa Ruci merupakan salah satu ikon penting yang berdiri di pusat keramaian lalu lintas.
Begitu juga areal Ground Zero yang menjadi salah satu tempat perhatian dunia. Apalagi tamu dari manca negara tak pernah sepi berkunjung ke areal Ground Zero di Jalan Raya Legian.
Dari sisi lighting atau pencahayaan taman di areal Ground Zero, Patung Satria Gatot Kaca (Patung Kuda), dan di Patung Dewa Ruci, sedang pula dirancang untuk diperbaiki. Ini demi menambah kesan cantik taman. “Memang kami rancang satu paket, pembangunan air mancur dan lightingnya juga,” katanya.
Mengenai anggaran, Merthawan belum berani memastikan. Dia beralasan perlu persetujuan pimpinan maupun legislatif. Tetapi anggaran yang dipersiapkan sekitar Rp 1 miliar untuk areal Ground Zero, Rp 2 miliar untuk Patung Satria Gatot Kaca (Patung Kuda), dan Rp 4 miliar di Patung Dewa Ruci.
“Kami sudah memaparkan program-program tersebut dan meminta masukan serta evaluasi,” katanya. Dia berharap program pembangunan air mancur dapat terealisasi, sehingga saat pelaksanaan IMF-World Bank Annual Meeting, sudah bisa dinikmati para tamu delegasi. *asa
Komentar