Ketua DPD I Golkar Solid Dukung Setnov
Sebanyak 24 Ketua DPD I Golkar se Indonesia berkumpul di Kantor DPP setelah sang ketum, Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka lagi.
JAKARTA, NusaBali
Mereka mengaku tetap solid mendukung Novanto. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, I Ketut Sudikerta di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta, Minggu (12/11). Para Ketua DPD Golkar itu berkumpul di acara topping off Gedung Panca Bakti Golkar. "Kami telah menyampaikan dukungan secara bulat kepada Pak ketua umum (Novanto) untuk menyelesaikan proses-proses hukum yang beliau hadapi. Dan mendukung kepemimpinan beliau sampai berakhir masa jabatan dalam manajemen Partai Golkar ke depan sehingga proses jalannya organisasi dapat berjalan baik dan langsung," ujar Sudikerta kepada wartawan.
Sudikerta juga meminta seluruh pengurus DPP Golkar selalu solid dalam menjalankan organisasi partai berlambang pohon beringin ini. Selain itu, dia berharap Golkar tetap dipercayai oleh masyarakat di berbagai daerah. "Kami meminta kepada seluruh jajaran DPP untuk selalu kompak dan solid dalam mengelola organisasi ini bersama dengan Pak Ketum dan seluruh jajarannya. Sehingga program-program yang mesti kita jalankan bisa berjalan baik dan lancar dan mampu mengantarkan Golkar ke depan ini dipercaya oleh masyarakat di masing-masing daerahnya menjadi partai yang merupakan sahabat rakyat kita," ujar Sudikerta.
Sudikerta mengklaim ada 24 DPD Golkar yang hadir dalam acara topping off pembangunan gedung panca bakti. Dia menyebut pengurus DPD lain yang tidak hadir sedang berhalangan karena ada kegiatan lain, salah satunya Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan, Nurdin Halid. Sekjen Golkar Idrus Marham menyatakan Nurdin Halid selalu berkomunikasi dengan dirinya meski tidak hadir dalam acara ini. Apalagi, Nurdin Halid mempersiapkan deklarasi sebagai Calon Gubernur Sulawesi Selatan.
"Seluruh jajaran DPP Golkar diundang, khususnya pengurus harian, dengan ketua harian saya selalu komunikasi dengan baik. Dan menyatakan bahwa memang hari ini ada satu dan lain hal maka tidak hadir, terutama mempersiapkan acaranya tanggal 17 November yang akan datang majukan deklarasi sebagai Cagub Sulsel, jadi ini semua clear engga ada masalah," kata Idrus. *
Mereka mengaku tetap solid mendukung Novanto. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, I Ketut Sudikerta di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta, Minggu (12/11). Para Ketua DPD Golkar itu berkumpul di acara topping off Gedung Panca Bakti Golkar. "Kami telah menyampaikan dukungan secara bulat kepada Pak ketua umum (Novanto) untuk menyelesaikan proses-proses hukum yang beliau hadapi. Dan mendukung kepemimpinan beliau sampai berakhir masa jabatan dalam manajemen Partai Golkar ke depan sehingga proses jalannya organisasi dapat berjalan baik dan langsung," ujar Sudikerta kepada wartawan.
Sudikerta juga meminta seluruh pengurus DPP Golkar selalu solid dalam menjalankan organisasi partai berlambang pohon beringin ini. Selain itu, dia berharap Golkar tetap dipercayai oleh masyarakat di berbagai daerah. "Kami meminta kepada seluruh jajaran DPP untuk selalu kompak dan solid dalam mengelola organisasi ini bersama dengan Pak Ketum dan seluruh jajarannya. Sehingga program-program yang mesti kita jalankan bisa berjalan baik dan lancar dan mampu mengantarkan Golkar ke depan ini dipercaya oleh masyarakat di masing-masing daerahnya menjadi partai yang merupakan sahabat rakyat kita," ujar Sudikerta.
Sudikerta mengklaim ada 24 DPD Golkar yang hadir dalam acara topping off pembangunan gedung panca bakti. Dia menyebut pengurus DPD lain yang tidak hadir sedang berhalangan karena ada kegiatan lain, salah satunya Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan, Nurdin Halid. Sekjen Golkar Idrus Marham menyatakan Nurdin Halid selalu berkomunikasi dengan dirinya meski tidak hadir dalam acara ini. Apalagi, Nurdin Halid mempersiapkan deklarasi sebagai Calon Gubernur Sulawesi Selatan.
"Seluruh jajaran DPP Golkar diundang, khususnya pengurus harian, dengan ketua harian saya selalu komunikasi dengan baik. Dan menyatakan bahwa memang hari ini ada satu dan lain hal maka tidak hadir, terutama mempersiapkan acaranya tanggal 17 November yang akan datang majukan deklarasi sebagai Cagub Sulsel, jadi ini semua clear engga ada masalah," kata Idrus. *
Komentar