Film Relawan Gunung Agung Beredar di Medsos
Film mengisahkan kinerja para relawan menangani pengungsi atas ancaman erupsi Gunung Agung mulai beredar di media sosial (medsos), Selasa (14/11).
AMLAPURA, NusaBali
Film mengisahkan kinerja para relawan menangani pengungsi atas ancaman erupsi Gunung Agung mulai beredar di media sosial (medsos), Selasa (14/11). Film berjudul Kisah Teladan Para Relawan CNN Indonesia Heroes itu berdurasi sekitar 30 menit. Film yang menyentuh perasaan dan menimbulkan rasa iba atas nasib para pengungsi.
Ada tiga relawan yang jadi pemeran utama dalam film itu. Kisah Teladan Para Relawan CNN Indonesia Heroes yang disutradarai Armand Helmy mengambil shooting di enam lokasi. Shooting terbagi tiga kelompok yakni untuk relawan I Nyoman Sudiasa selaku Koordinator Rumah Berdaya Denpasar, mengambil gambar di tempat pengungsian di Denpasar. Relawan I Nyoman Sudiasa menghibur anak-anak pengungsi dengan menggunakan alat peraga berupa wayang karton dengan cerita Gunung Agung.
Wayang yang dibuat Sudiasa bentuknya lucu-lucu, lengkap dengan wayang Gunung Agun. Diceritakan dengan lucu sehingga menarik perhatian anak-anak. Dalam film itu, Sudiasa menceritakan usahanya menolong pengungsi meski tanpa memiliki logistik untuk disalurkan. “Berupaya menghibur anak-anak pengungsi agar beban psikologisnya bisa diminimalkan,” ujar Sudiasa ketika berdialog dengan Armand Helmy.
Salah seorang anak yang ikut mengungsi, I Ketut Widyatnyana mengaku tidak takut jika Gunung Agung benar-benar erupsi. “Kenapa mesti takut, karena kami telah menjauh dari daerah rawan bencana,” ujar Widyatnyana.
Lima lokasi shooting berikutnya di Lapangan Umum Desa Ulakan, Banjar Belong, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem, kemudian di Pasar Desa Manggis, Kecamatan Manggis, Banjar Tenganan Pagringsingan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Banjar Gumung, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, dan Lingkungan Pebukit, Kelurahan/Kecamatan Karangasem. Untuk shooting di Lapangan Desa Ulakan, Pasar Desa Manggis dan Lingkungan Pebukit melibatkan relawan Korrga (Komando Relawan Rakyat Gunung Agung) Kecamatan Manggis I Wayan Gede Susila.
Susila selain mengirim logistik juga meyakinkan masyarakat agar betah tinggal di pengungsian,dan aktif mengevakuasi ternak. Susila mengatakan, selain membantu pengungsi juga menyediakan tiga rumah dan tegalan untuk menampung ternak pengungsi. “Saya juga merelakan tiga rumah ditempati pengungsi dan membuatkan kandang sapi untuk pengungsi. Saya larang menjual ternaknya murah-murah, lebih baik dipelihara,” ujar Susila. Sedangkan relawan bidang kesehatan melibatkan Kepala Puskesmas Manggis II, Ni Nengah Murniati melakukan penanganan di Banjar Tenganan Pagringsingan dan Banjar Gumung. *k16
Ada tiga relawan yang jadi pemeran utama dalam film itu. Kisah Teladan Para Relawan CNN Indonesia Heroes yang disutradarai Armand Helmy mengambil shooting di enam lokasi. Shooting terbagi tiga kelompok yakni untuk relawan I Nyoman Sudiasa selaku Koordinator Rumah Berdaya Denpasar, mengambil gambar di tempat pengungsian di Denpasar. Relawan I Nyoman Sudiasa menghibur anak-anak pengungsi dengan menggunakan alat peraga berupa wayang karton dengan cerita Gunung Agung.
Wayang yang dibuat Sudiasa bentuknya lucu-lucu, lengkap dengan wayang Gunung Agun. Diceritakan dengan lucu sehingga menarik perhatian anak-anak. Dalam film itu, Sudiasa menceritakan usahanya menolong pengungsi meski tanpa memiliki logistik untuk disalurkan. “Berupaya menghibur anak-anak pengungsi agar beban psikologisnya bisa diminimalkan,” ujar Sudiasa ketika berdialog dengan Armand Helmy.
Salah seorang anak yang ikut mengungsi, I Ketut Widyatnyana mengaku tidak takut jika Gunung Agung benar-benar erupsi. “Kenapa mesti takut, karena kami telah menjauh dari daerah rawan bencana,” ujar Widyatnyana.
Lima lokasi shooting berikutnya di Lapangan Umum Desa Ulakan, Banjar Belong, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem, kemudian di Pasar Desa Manggis, Kecamatan Manggis, Banjar Tenganan Pagringsingan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Banjar Gumung, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, dan Lingkungan Pebukit, Kelurahan/Kecamatan Karangasem. Untuk shooting di Lapangan Desa Ulakan, Pasar Desa Manggis dan Lingkungan Pebukit melibatkan relawan Korrga (Komando Relawan Rakyat Gunung Agung) Kecamatan Manggis I Wayan Gede Susila.
Susila selain mengirim logistik juga meyakinkan masyarakat agar betah tinggal di pengungsian,dan aktif mengevakuasi ternak. Susila mengatakan, selain membantu pengungsi juga menyediakan tiga rumah dan tegalan untuk menampung ternak pengungsi. “Saya juga merelakan tiga rumah ditempati pengungsi dan membuatkan kandang sapi untuk pengungsi. Saya larang menjual ternaknya murah-murah, lebih baik dipelihara,” ujar Susila. Sedangkan relawan bidang kesehatan melibatkan Kepala Puskesmas Manggis II, Ni Nengah Murniati melakukan penanganan di Banjar Tenganan Pagringsingan dan Banjar Gumung. *k16
1
Komentar