PLN Rayon Gilimanuk Serahkan Bantuan 1.200 Bibit Buah
Melalui program Corporate Sosial Resposnsiblity (CSR) tahun 2017, PLN Rayon Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, memberikan bantuan 1.200 bibit tanaman buah-buahan senilai total Rp 50.000.000
NEGARA, NusaBali
Bantuan ini untuk delapan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kecamatan Melaya, Jembrana. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Bupati Jembrana I Putu Artha, disaksikan para jajaran Perbekel se-Kecamatan Melaya, di Kantor Desa Blimbingasari, Kecamatan Melaya, Jembrana, Rabu (15/11) pagi.
Acara itu diisi pelepasliaran empat pasang (8 ekor) burung Curik Bali atau Jalak Bali, juga program CSR PT PLN Rayon Gilimanuk pada 2016 ke Desa Blimbingsari. Tahun 2016, diberikan 7 pasang (14 ekor) Curik Bali senilai total Rp 75 Juta untuk ditangkarkan masyarakat Desa Belimbingsari. Tiga pasang di antaranya dilepasliarkan pada kesempatan penyerahan CSR, Rabu kemarin. “Dari tujuh pasang yang sempat kami berikan untuk ditangkarkan di sini, sudah berkembangbiak memiliki dua anak. Kali ini, tiga pasangnya kami kembalikan ke alam, dan empat lainnya masih di penangkaran,” ujar Manager PLN Area Bali Utara, I Gusti Made Aditya.
Aditya yang juga didampingi Manager Rayon Gilimanuk, Oscar Praditya, mengatakan penyerahan bantuan burung Curik Bali, merupakan bentuk kepedulian menjaga kelestarian salah satu burung endemik Bali. Karena habit asalinya berada di Kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) ini. Sewaktu menyerahkan bantuan burung Curik Bali untuk ditangkarkan masyarakat Desa Belimbingsari itu, turut diberikan pendampingan pihak Balai TNBB, sehingga benar-benar terarah. “Kami tidak hanya memberikan burung saja, tetapi berkelanjutan. Bagaimana masyarakat disadarkan, agar mereka ikut menjaga kelestarian Curik Bali ini, dan bisa mendapat mafaatnya. Kebetulan Belimbingsari ini salah satu desa wisata, dan ketika Curik Bali berkembang biak di alam sekitar Belimbingsari, tentu akan ada nilai lebih wisata, yang juga akan berdampak kepada masyarakat sekitar,” ujar Oscar.
Dalam rancangan program CSR tahun 2018, sambung Oscar, pihaknya telah mengusulkan agar pemberian bantuan Curik Bali ini, bisa kembali diadakan. Rencananya, ketika memang disetujui, bantuan Curik Bali untuk dapat dilestarikan masyarakat ini, akan diserahkan ke pihak Kelurahan Gilimanuk. “Yang pasti, kami berupaya memberikan CSR yang bermanfaat dalam lingkungan sosial. Sama seperti bantuan bibit tanaman, khusus kami berikan semua jenis tanaman buah-buahan. Di antaranya durian, kelapa, jambu, dan nangka. Jadi selain rindang, juga bermanfaat,” pungkasnya. *ode
Acara itu diisi pelepasliaran empat pasang (8 ekor) burung Curik Bali atau Jalak Bali, juga program CSR PT PLN Rayon Gilimanuk pada 2016 ke Desa Blimbingsari. Tahun 2016, diberikan 7 pasang (14 ekor) Curik Bali senilai total Rp 75 Juta untuk ditangkarkan masyarakat Desa Belimbingsari. Tiga pasang di antaranya dilepasliarkan pada kesempatan penyerahan CSR, Rabu kemarin. “Dari tujuh pasang yang sempat kami berikan untuk ditangkarkan di sini, sudah berkembangbiak memiliki dua anak. Kali ini, tiga pasangnya kami kembalikan ke alam, dan empat lainnya masih di penangkaran,” ujar Manager PLN Area Bali Utara, I Gusti Made Aditya.
Aditya yang juga didampingi Manager Rayon Gilimanuk, Oscar Praditya, mengatakan penyerahan bantuan burung Curik Bali, merupakan bentuk kepedulian menjaga kelestarian salah satu burung endemik Bali. Karena habit asalinya berada di Kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) ini. Sewaktu menyerahkan bantuan burung Curik Bali untuk ditangkarkan masyarakat Desa Belimbingsari itu, turut diberikan pendampingan pihak Balai TNBB, sehingga benar-benar terarah. “Kami tidak hanya memberikan burung saja, tetapi berkelanjutan. Bagaimana masyarakat disadarkan, agar mereka ikut menjaga kelestarian Curik Bali ini, dan bisa mendapat mafaatnya. Kebetulan Belimbingsari ini salah satu desa wisata, dan ketika Curik Bali berkembang biak di alam sekitar Belimbingsari, tentu akan ada nilai lebih wisata, yang juga akan berdampak kepada masyarakat sekitar,” ujar Oscar.
Dalam rancangan program CSR tahun 2018, sambung Oscar, pihaknya telah mengusulkan agar pemberian bantuan Curik Bali ini, bisa kembali diadakan. Rencananya, ketika memang disetujui, bantuan Curik Bali untuk dapat dilestarikan masyarakat ini, akan diserahkan ke pihak Kelurahan Gilimanuk. “Yang pasti, kami berupaya memberikan CSR yang bermanfaat dalam lingkungan sosial. Sama seperti bantuan bibit tanaman, khusus kami berikan semua jenis tanaman buah-buahan. Di antaranya durian, kelapa, jambu, dan nangka. Jadi selain rindang, juga bermanfaat,” pungkasnya. *ode
Komentar