Badan Kepegawaian Buleleng Dapat Sertifikat ISO
Pelayanan kepegawaian pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng mendapat pengakuan mutu terbaik dengan meraih Sertifikat Manajemen Mutu ISO 9001:2015.rs
SINGARAJA, NusaBali
sertifikat ISO itu diserahkan oleh Presiden Direktur PT ASRICERT Indonesia, Hasnov Putra, kepada BKPSDM Buleleng melalui Wakil Bupati Nyoman Sutjidra mewakili Bupati Buleleng, Rabu (15/11) di Kantor BKPSDM, LC Bhaktiseraga, Kecamatan Buleleng.
BKPSDM Buleleng meraih sertifikat ISO setelah melewati penilaian atas 18 bidang pelayanan mulai dari kualitas manajemen organisasi, meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan kualitas pelayanan BKPSDM, dan meningkatkan kompetensi dan komitmen SDM di lingkup BKPSDM.
Kepala BKPSDM Buleleng Ni Made Rousmini, menjelaskan tujuan dari Sertifikat ISO itu memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan. Rousmini menambahkan, pelayanan menjadi lebih mudah dan modern.
Ia juga mengatakan, dengan adanya ISO itu setiap PNS yang memerlukan pelayanan bisa lebih mudah hanya dengan membuka web BKPSDM. Rousmini menegaskan, BKPSDM akan berkomitmen untuk mempertahankan standar pelayanan yang sudah disertifikasi. “Dengan adanya sertifikasi ini tentunya pelayanan kami menjadi lebih mudah, dan paling penting menjadi lebih transparan,” jelasnya.
Sementara Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra mengatakan, BKPSDM harus mempertahankan sertifikat ini karena setiap tahun akan dievaluasi. Wabup Sutjidra berharap, seluruh OPD yang langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat bisa mendapatkan sertikat ISO tersebut. “Tadi disampaikan bahwa akan ada standar sertifikat ISO 37001:2016 tentang bagaimana ASN anti suap. Jadi standar itu yang akan kita kejar sehingga sistem pelayanan di setiap OPD di Buleleng sudah terukur dan sudah ada standar mutu pelayanan yang diberikan oleh OPD di lingkup Pemkab Buleleng,” katanya.
Presiden Direktur PT ASRICERT Indonesia Hasnov Putra mengatakan ini merupakan langkah awal suatu organisasi mendapatkan sertifikat. Hasnov menegaskan, setiap tahunnya akan ada evaluasi dari konsultan untuk melihat kelanjutan komitmen dari BKPSDM. ia menjelaskan, sertifikat ini bisa dicabut jika komitmen dari BKPSDM tidak terlihat. “Kami akan melakukan audit setiap tahunnya untuk mengetahui sejauh mana implementasi yang dilakukan BKPSDM. Komitmen mereka hilang maka kami akan mencabut sertifikat ini.” katanya. *k19
sertifikat ISO itu diserahkan oleh Presiden Direktur PT ASRICERT Indonesia, Hasnov Putra, kepada BKPSDM Buleleng melalui Wakil Bupati Nyoman Sutjidra mewakili Bupati Buleleng, Rabu (15/11) di Kantor BKPSDM, LC Bhaktiseraga, Kecamatan Buleleng.
BKPSDM Buleleng meraih sertifikat ISO setelah melewati penilaian atas 18 bidang pelayanan mulai dari kualitas manajemen organisasi, meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan kualitas pelayanan BKPSDM, dan meningkatkan kompetensi dan komitmen SDM di lingkup BKPSDM.
Kepala BKPSDM Buleleng Ni Made Rousmini, menjelaskan tujuan dari Sertifikat ISO itu memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan. Rousmini menambahkan, pelayanan menjadi lebih mudah dan modern.
Ia juga mengatakan, dengan adanya ISO itu setiap PNS yang memerlukan pelayanan bisa lebih mudah hanya dengan membuka web BKPSDM. Rousmini menegaskan, BKPSDM akan berkomitmen untuk mempertahankan standar pelayanan yang sudah disertifikasi. “Dengan adanya sertifikasi ini tentunya pelayanan kami menjadi lebih mudah, dan paling penting menjadi lebih transparan,” jelasnya.
Sementara Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra mengatakan, BKPSDM harus mempertahankan sertifikat ini karena setiap tahun akan dievaluasi. Wabup Sutjidra berharap, seluruh OPD yang langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat bisa mendapatkan sertikat ISO tersebut. “Tadi disampaikan bahwa akan ada standar sertifikat ISO 37001:2016 tentang bagaimana ASN anti suap. Jadi standar itu yang akan kita kejar sehingga sistem pelayanan di setiap OPD di Buleleng sudah terukur dan sudah ada standar mutu pelayanan yang diberikan oleh OPD di lingkup Pemkab Buleleng,” katanya.
Presiden Direktur PT ASRICERT Indonesia Hasnov Putra mengatakan ini merupakan langkah awal suatu organisasi mendapatkan sertifikat. Hasnov menegaskan, setiap tahunnya akan ada evaluasi dari konsultan untuk melihat kelanjutan komitmen dari BKPSDM. ia menjelaskan, sertifikat ini bisa dicabut jika komitmen dari BKPSDM tidak terlihat. “Kami akan melakukan audit setiap tahunnya untuk mengetahui sejauh mana implementasi yang dilakukan BKPSDM. Komitmen mereka hilang maka kami akan mencabut sertifikat ini.” katanya. *k19
Komentar