Ribuan Kartu Karangasem Cerdas Belum Tuntas
Setiap siswa nantinya dapat beasiswa Rp 800 ribu bersumber dari APBD Karangasem 2017 dengan total anggaran Rp 12,4 miliar.
AMLAPURA, NusaBali
Ribuan administrasi KKC (Kartu Karangasem Cerdas) untuk 15.600 siswa SD belum tuntas. Penyebabnya, banyak warga terdampak ancaman erupsi Gunung Agung masih mengungsi. Sehingga para orang tua siswa belum bisa buka rekening bank. Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem bersama petugas bank berupaya menyelesaikan administrasi itu dengan jemput bola mencari siswa yang tidak mengungsi.
Kepala Disdikpora Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika didampingi Sekretaris Dinas I Wayan Sutrisna di Amlapura, Kamis (16/11) mengakui belum tuntasnya program KKC. Disdikpora Karangasem pasang target tuntas di akhir November 2017. Dikatakan, 15.600 siswa SD kurang mampu diagendakan kebagian KKC dengan beasiswa Rp 800 ribu per siswa. Beasiswa langsung masuk rekening dan setiap siswa kebagian KKC berfungsi serupa ATM dengan total nominal Rp 12,4 miliar bersumber dari APBD Karangasem 2017.
KKC berisikan foto Bupati Karangasem I Gusti Mas Sumatri dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Arta Dipa, juga berisi nama siswa, dan nomor induk siswa. Siswa yang kebagian KKC di tahun ajaran 2017/2018 mulai dari kelas II hingga kelas VI. Usulannya tahun lalu, setelah diverifikasi yang berhak dapat KKP sebanyak 15.600 siswa. Syarat siswa dapat KKC yakni siswa kurang mampu dan memiliki KIS (Kartu Indonesia Sehat), bukan anak dari PNS, TNI, dan Polri, serta dapat rekomendasi dari kelian banjar. Setiap siswa yang terdaftar dapat beasiswa nantinya dapat buku tabungan dari PT Bank BPD Bali.
Hanya saja, belum semua orang tua siswa telah menandatangani buku rekening sehingga belum bisa dilaunching untuk diisi rekeningnya. “Kendalanya karena masih banyak siswa yang mengungsi sehingga belum bisa tuntas menyelesaikan syarat administrasi,” kata Gusti kartika. Gusti Kartika belum bisa merinci berapa yang belum tuntas administrasinya. Dari 47.782 pengungsi di 293 titik di seluruh Bali, ribuan siswa SD yang terdaftar dapat KKC yang berada di pengungsian. “Bagaimana bisa kami memberikan penjelasan secara rinci, sementara proses administrasi masih terus berjalan di lapangan,” tandasnya.
Disdikpora Karangasem mulanya mengusulkan di tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 16.400 siswa kurang mampu. Setelah diverifikasi yang gagal mendapatkan KKC sebanyak 800 siswa. Penerima KKC di Kecamatan Karangasem sebanyak 2.662 siswa, Sidemen 1.440 siswa, Rendang 880 siswa, Manggis 1.357 siswa, Bebandem 1.668 siswa, Kubu 3.322 siswa, Selat 894 siswa, dan Abang 3.377 siswa. Terpisah, Kepala PT Bank BPD Bali Cabang Karangasem Ida Bagus Nyoman Ari Suryantara mengakui belum tuntas administrasinya untuk pembuatan rekening KKC. “Petugas kami di tiap kecamatan terus mendatangi sekolah. Setelah semua rekening kelar administrasinya, saat itu launching dan diisi per rekening Rp 800.000,” terangnya. *k16
Kepala Disdikpora Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika didampingi Sekretaris Dinas I Wayan Sutrisna di Amlapura, Kamis (16/11) mengakui belum tuntasnya program KKC. Disdikpora Karangasem pasang target tuntas di akhir November 2017. Dikatakan, 15.600 siswa SD kurang mampu diagendakan kebagian KKC dengan beasiswa Rp 800 ribu per siswa. Beasiswa langsung masuk rekening dan setiap siswa kebagian KKC berfungsi serupa ATM dengan total nominal Rp 12,4 miliar bersumber dari APBD Karangasem 2017.
KKC berisikan foto Bupati Karangasem I Gusti Mas Sumatri dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Arta Dipa, juga berisi nama siswa, dan nomor induk siswa. Siswa yang kebagian KKC di tahun ajaran 2017/2018 mulai dari kelas II hingga kelas VI. Usulannya tahun lalu, setelah diverifikasi yang berhak dapat KKP sebanyak 15.600 siswa. Syarat siswa dapat KKC yakni siswa kurang mampu dan memiliki KIS (Kartu Indonesia Sehat), bukan anak dari PNS, TNI, dan Polri, serta dapat rekomendasi dari kelian banjar. Setiap siswa yang terdaftar dapat beasiswa nantinya dapat buku tabungan dari PT Bank BPD Bali.
Hanya saja, belum semua orang tua siswa telah menandatangani buku rekening sehingga belum bisa dilaunching untuk diisi rekeningnya. “Kendalanya karena masih banyak siswa yang mengungsi sehingga belum bisa tuntas menyelesaikan syarat administrasi,” kata Gusti kartika. Gusti Kartika belum bisa merinci berapa yang belum tuntas administrasinya. Dari 47.782 pengungsi di 293 titik di seluruh Bali, ribuan siswa SD yang terdaftar dapat KKC yang berada di pengungsian. “Bagaimana bisa kami memberikan penjelasan secara rinci, sementara proses administrasi masih terus berjalan di lapangan,” tandasnya.
Disdikpora Karangasem mulanya mengusulkan di tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 16.400 siswa kurang mampu. Setelah diverifikasi yang gagal mendapatkan KKC sebanyak 800 siswa. Penerima KKC di Kecamatan Karangasem sebanyak 2.662 siswa, Sidemen 1.440 siswa, Rendang 880 siswa, Manggis 1.357 siswa, Bebandem 1.668 siswa, Kubu 3.322 siswa, Selat 894 siswa, dan Abang 3.377 siswa. Terpisah, Kepala PT Bank BPD Bali Cabang Karangasem Ida Bagus Nyoman Ari Suryantara mengakui belum tuntas administrasinya untuk pembuatan rekening KKC. “Petugas kami di tiap kecamatan terus mendatangi sekolah. Setelah semua rekening kelar administrasinya, saat itu launching dan diisi per rekening Rp 800.000,” terangnya. *k16
1
Komentar