DLHK Mengangkut Empat Truk Sampah Sehari
Memasuki musim penghujan, masalah sampah musiman mulai meningkat di Pantai Kuta.
MANGUPURA, NusaBali
Kini, Dinas Lingkungan Hudup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung harus mengangkut sampah empat truk sehari. Melihat fenomena itu, Kadis LHK Badung I Putu Eka Merthawan nyatakan siaga satu sampah kiriman.
Dikatakannya, sampah kiriman yang mengotori Pantai Kuta adalah sampah plastik. Dia menduga sampah plastik itu akibat hujan yang terjadi beberapa hari belakangan. Meski sudah mulai diserang sampah, kata Eka Merthawan, pihaknya belum bisa memprakirakan potensi sampah yang terjadi pada musim hujan kali ini.
Selain Pantai Kuta, ada banyak pantai lain juga yang kini mulai terlihat potensi sampahnya. Misalnya Pantai Pererenan, Canggu, Batu Belig, Petitenget, Seminyak, Legian, Kedonganan, Jimbaran, dan Pantai Jerman.
Untuk penanganan sampah tahun ini masih menggunakan pola yang sama seperti tahun sebelumnya. Dikatakan, Dinas LHK memiliki total 700 orang petugas lapangan, sementara untuk alat penunjang tahun ini ada penambahan satu unit loader.
“Empat truk sampah itu sekitar 1 ton beratnya. Setiap hari kami langsung menanganinya dan membuangnya ke TPA Suwung, Denpasar Selatan. Belum ada sampah dalam bentuk kayu berukuran besar. Meskipun itu ada kami pasti langsung menyikapinya,” ujarnya.
Untuk pengoperasian loader nantinya pada tempat krusial sampah. Pengoperasiannya disesuaikan dengan kondisi di lapangan "Saat ini kondisinya masih normal, Mudah-mudahan tidak sama seperti tahun lalu kondisi sampahnya," harapnya. *p
Dikatakannya, sampah kiriman yang mengotori Pantai Kuta adalah sampah plastik. Dia menduga sampah plastik itu akibat hujan yang terjadi beberapa hari belakangan. Meski sudah mulai diserang sampah, kata Eka Merthawan, pihaknya belum bisa memprakirakan potensi sampah yang terjadi pada musim hujan kali ini.
Selain Pantai Kuta, ada banyak pantai lain juga yang kini mulai terlihat potensi sampahnya. Misalnya Pantai Pererenan, Canggu, Batu Belig, Petitenget, Seminyak, Legian, Kedonganan, Jimbaran, dan Pantai Jerman.
Untuk penanganan sampah tahun ini masih menggunakan pola yang sama seperti tahun sebelumnya. Dikatakan, Dinas LHK memiliki total 700 orang petugas lapangan, sementara untuk alat penunjang tahun ini ada penambahan satu unit loader.
“Empat truk sampah itu sekitar 1 ton beratnya. Setiap hari kami langsung menanganinya dan membuangnya ke TPA Suwung, Denpasar Selatan. Belum ada sampah dalam bentuk kayu berukuran besar. Meskipun itu ada kami pasti langsung menyikapinya,” ujarnya.
Untuk pengoperasian loader nantinya pada tempat krusial sampah. Pengoperasiannya disesuaikan dengan kondisi di lapangan "Saat ini kondisinya masih normal, Mudah-mudahan tidak sama seperti tahun lalu kondisi sampahnya," harapnya. *p
Komentar