Giri Prasta Ditunjuk Ketua Tim KBS-Ace
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dipercaya jadi Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace (Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati), Cagub-Cawagub Bali yang diusung PDIP ke Pilgub 2018.
DENPASAR, NusaBali
Sedangkan 9 elite DPC PDIP ditugaskan menjadi Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace tingkat Kabupaten/Kota se-Bali.
Penunjukan Giri Prasta sebagai Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Tingkat Provinsi Bali ini diumumkan dalam rapat di Kantor DPD PDIP Bali, Jalan Moncong Putih Niti Mandala Denpasar, Jumat (17/11) sore. Rapat kemarin dipimpin langsung Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster alias KBS (Koster Bali Satu), yang telah resmi direkomendasi DPP PDIP menjadi Calon Gubernur (Cagub) Bali ke Pilgub 2018 mendatang. Sekretaris Dewan Pertimbangan daerah (Deperda) PDIP Bali, Nyoman Afi Wiryatama, juga hadir bersama para Ketua DPC PDIP Kabupaten/Kota se-Bali.
Selain menunjuk Giri Prasta, I Gusti Ngurah Alit Kesuma Kelakan juga dipercaya menjadi Sekretaris Tim Pemenangan KBS-Ace. Giri Prasta merupakan politisi asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Bali dan sekali-gus jadi Bupati Badung 2016-2021. Sedangkan Alit Kesuma Kelakan merupakan politisi asal Denpasar yang kini menjabat Ketua Bappilu DPD PDIP Bali.
Semua, Sekretaris Deperda Adi Wiryatama yang kini menjabat Ketua DPRD Bali sempat santer dijagokan jadi Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace, bersaing dengan Alit Kelakan. Namun, dalam rapat kemarin, diputuskan Giri Prasta yang menjadi Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace.
Wayan Koster memaparkan, Giri Prasta dipilih menjadi Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace karena merupakan hasil rapat DPD PDIP Bali dan arahan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Selain itu, geliat Giri Prasta sebagai Ketua DPC Badung yang selama ini cukup baik, juga menjadi alasan untuk mempercayai mantan Ketua DPRD Badung 2009-2014 dan 2014-2015 ini sebagai ‘Panglima’ Pemenangan KBS-Ace.
“Selain itu, berdasarkan masukan kader di bawah, Giri Prasta dinilai mampu mengemban tugas partai. Akhirnya, disepakati dalam rapat disepakati Giri Prasta sebagai Ketua Tim Pemenangan KBs-Ace,” tandas KBS, politisi militan PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang kini masih menjadi anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali periode ketiga.
Ditunjuknya Giri Prasta sebagai Ketua Tim Pemengan KBS-Ace ini terbilang sedikit unik. Berarti, sekarang gantian Giri Prasta yang jadi panglima perang bagi KBS. Sebelumnya, ketika Giri Prasta maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Badung di Pilkada 2015, yang bertindak sebagai Ketua Tim Pememangan adalah KBS. Waktu itu, Giri Prasta bertandem dengan Ketut Suiasa di posisi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Badung. Berkat kepemimpinan KBS dalam tim pemenangan, Giri-Asa (Giri Prasta-Suiasa) sukses memenangkan Pilkada Badung 2015, dengan mengungguli pasangan Made Sudiana-Nyoman Sutrisno dalam tarung head to head.
Selain menunjuk Giri Prasta sebagai Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace tingkat Provinsi Bali, PDIP juga telah menetapkan Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace tingkat Kabupaten/Kota. Mereka yang terpilih masing-masing I Gusti Putu Gede (Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kota Denpasar), I Gusti Anom Gumanti (Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kabupaten Badung), I Komang Gede Sanjaya (Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kabupaten Tabanan), I Gede Supriatna (Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kabupaten Tabanan), Wayan Tagel Winarta (Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kabupaten Gianyar), Made Kembang Hartawan (Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kabupaten Jembrana), Sang Nyoman Sedana Arta (Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kabupaten Bangli), I Gede Dana (Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kabupaten Karangasem), dan AA Gde Anom (Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kabupaten Klungkung).
Wayan Koster alias KBS mengingatkan, Ketua Tim KBS-Ace tingkat Kabupaten/Kota harus segera menyusun tim pemenangan yang akan diajak berkerja. DPD PDIP Bali memberikan waktu dua pekan ke depan bagi kabupaten/kota untuk menyusun tim pemenangan. “Kami benar-benar melaksanakan arahan Ibu Ketua Umum (Megawati). Supaya partai solid, kami harapkan masyarakat juga bisa mendukung pasangan yang diusung PDIP,” tandas KBS.
Setelah pembentukan Tim Pemenangan, nantinya akan dilakukan deklarasi Paket KBS-Ace. Setelah deklarasi, kader PDIP sudah bisa bergerak secara gotong-royong bekerja memenangan KBS-Ace. “Deklarasi KBS-Ace dirancanakan setelah tim pemenangan nanti terbentuk. Kita berharap deklarasi secepatnya. Setelah itu, kader dan jajaran partai bisa sosialisasi. Kita harapkan soliditas terus terjaga,” ujar Ketua Tim Kampanye Provinsi Bali Jokowi-Jusuf Kalla di Pilpres 2014 ini.
KBS juga menegaskan partainya akan memberlakukan sanksi tegas bagi kader yang tidak mengikuti keputusan DPP PDIP dan arahan ketua umum. Sejauh ini, kata dia, PDIP solid. “Seluruh kader dan petugas partai diberikan tugas khusus oleh ketua umum untuk memenangkan pasangan calon yang diusung partai. Saat ini, soliditas partai dan sinergi kader sangat bagus. Kita gariskan sesuai dengan instruksi ketua umum,” tegas KBS.
Ditanya soal target angka kemenangan KBS-Ace di Pilgub Bali, 27 Juni 2018 mendatang, menurut KBS, pihaknya sudah menghitung. Namun, semua masih menunggu lawan tanding dari partai lain. “Kita kan belum tahu siapa lawan kita dari partai lain. Namun, berapa paket calon pun yang akan dihadapi nanti, kita sudah hitung angka kemenangannya. Yang jelas, target kita menang,” papar politisi-akademisi penyandang geloar Doktor Ilmu Matematika jebolan ITB Bandung ini.
Sementara itu, Nyoman Giri Prasta menegaskan sebagai Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace, dirinya akan berusaha keras dan semaksimal mungkin memenangkan pertarungan Pilgub Bali 2018. “Tentunya bersama seluruh jajaran kader, kita target menangkan KBS-Ace di Pilgub Bali nanti,” tegas Giri Prasta.
Menurut Giri Prasta, pihaknya membuka ruang kepada seluruh elemen masyarakat dan partai-partai politik untuk bergabung dengan KBS-Ace, guna bersama-sama memajukan dan mensejahterakan rakyat Bali dengan konsep one island one management. “Saya yakin KBS-Ace bisa lebih hebat ke depan dalam memimpin dan memajukan Bali,” ujar Giri Prasta. *nat
Penunjukan Giri Prasta sebagai Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Tingkat Provinsi Bali ini diumumkan dalam rapat di Kantor DPD PDIP Bali, Jalan Moncong Putih Niti Mandala Denpasar, Jumat (17/11) sore. Rapat kemarin dipimpin langsung Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster alias KBS (Koster Bali Satu), yang telah resmi direkomendasi DPP PDIP menjadi Calon Gubernur (Cagub) Bali ke Pilgub 2018 mendatang. Sekretaris Dewan Pertimbangan daerah (Deperda) PDIP Bali, Nyoman Afi Wiryatama, juga hadir bersama para Ketua DPC PDIP Kabupaten/Kota se-Bali.
Selain menunjuk Giri Prasta, I Gusti Ngurah Alit Kesuma Kelakan juga dipercaya menjadi Sekretaris Tim Pemenangan KBS-Ace. Giri Prasta merupakan politisi asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Bali dan sekali-gus jadi Bupati Badung 2016-2021. Sedangkan Alit Kesuma Kelakan merupakan politisi asal Denpasar yang kini menjabat Ketua Bappilu DPD PDIP Bali.
Semua, Sekretaris Deperda Adi Wiryatama yang kini menjabat Ketua DPRD Bali sempat santer dijagokan jadi Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace, bersaing dengan Alit Kelakan. Namun, dalam rapat kemarin, diputuskan Giri Prasta yang menjadi Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace.
Wayan Koster memaparkan, Giri Prasta dipilih menjadi Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace karena merupakan hasil rapat DPD PDIP Bali dan arahan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Selain itu, geliat Giri Prasta sebagai Ketua DPC Badung yang selama ini cukup baik, juga menjadi alasan untuk mempercayai mantan Ketua DPRD Badung 2009-2014 dan 2014-2015 ini sebagai ‘Panglima’ Pemenangan KBS-Ace.
“Selain itu, berdasarkan masukan kader di bawah, Giri Prasta dinilai mampu mengemban tugas partai. Akhirnya, disepakati dalam rapat disepakati Giri Prasta sebagai Ketua Tim Pemenangan KBs-Ace,” tandas KBS, politisi militan PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang kini masih menjadi anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali periode ketiga.
Ditunjuknya Giri Prasta sebagai Ketua Tim Pemengan KBS-Ace ini terbilang sedikit unik. Berarti, sekarang gantian Giri Prasta yang jadi panglima perang bagi KBS. Sebelumnya, ketika Giri Prasta maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Badung di Pilkada 2015, yang bertindak sebagai Ketua Tim Pememangan adalah KBS. Waktu itu, Giri Prasta bertandem dengan Ketut Suiasa di posisi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Badung. Berkat kepemimpinan KBS dalam tim pemenangan, Giri-Asa (Giri Prasta-Suiasa) sukses memenangkan Pilkada Badung 2015, dengan mengungguli pasangan Made Sudiana-Nyoman Sutrisno dalam tarung head to head.
Selain menunjuk Giri Prasta sebagai Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace tingkat Provinsi Bali, PDIP juga telah menetapkan Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace tingkat Kabupaten/Kota. Mereka yang terpilih masing-masing I Gusti Putu Gede (Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kota Denpasar), I Gusti Anom Gumanti (Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kabupaten Badung), I Komang Gede Sanjaya (Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kabupaten Tabanan), I Gede Supriatna (Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kabupaten Tabanan), Wayan Tagel Winarta (Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kabupaten Gianyar), Made Kembang Hartawan (Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kabupaten Jembrana), Sang Nyoman Sedana Arta (Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kabupaten Bangli), I Gede Dana (Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kabupaten Karangasem), dan AA Gde Anom (Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kabupaten Klungkung).
Wayan Koster alias KBS mengingatkan, Ketua Tim KBS-Ace tingkat Kabupaten/Kota harus segera menyusun tim pemenangan yang akan diajak berkerja. DPD PDIP Bali memberikan waktu dua pekan ke depan bagi kabupaten/kota untuk menyusun tim pemenangan. “Kami benar-benar melaksanakan arahan Ibu Ketua Umum (Megawati). Supaya partai solid, kami harapkan masyarakat juga bisa mendukung pasangan yang diusung PDIP,” tandas KBS.
Setelah pembentukan Tim Pemenangan, nantinya akan dilakukan deklarasi Paket KBS-Ace. Setelah deklarasi, kader PDIP sudah bisa bergerak secara gotong-royong bekerja memenangan KBS-Ace. “Deklarasi KBS-Ace dirancanakan setelah tim pemenangan nanti terbentuk. Kita berharap deklarasi secepatnya. Setelah itu, kader dan jajaran partai bisa sosialisasi. Kita harapkan soliditas terus terjaga,” ujar Ketua Tim Kampanye Provinsi Bali Jokowi-Jusuf Kalla di Pilpres 2014 ini.
KBS juga menegaskan partainya akan memberlakukan sanksi tegas bagi kader yang tidak mengikuti keputusan DPP PDIP dan arahan ketua umum. Sejauh ini, kata dia, PDIP solid. “Seluruh kader dan petugas partai diberikan tugas khusus oleh ketua umum untuk memenangkan pasangan calon yang diusung partai. Saat ini, soliditas partai dan sinergi kader sangat bagus. Kita gariskan sesuai dengan instruksi ketua umum,” tegas KBS.
Ditanya soal target angka kemenangan KBS-Ace di Pilgub Bali, 27 Juni 2018 mendatang, menurut KBS, pihaknya sudah menghitung. Namun, semua masih menunggu lawan tanding dari partai lain. “Kita kan belum tahu siapa lawan kita dari partai lain. Namun, berapa paket calon pun yang akan dihadapi nanti, kita sudah hitung angka kemenangannya. Yang jelas, target kita menang,” papar politisi-akademisi penyandang geloar Doktor Ilmu Matematika jebolan ITB Bandung ini.
Sementara itu, Nyoman Giri Prasta menegaskan sebagai Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace, dirinya akan berusaha keras dan semaksimal mungkin memenangkan pertarungan Pilgub Bali 2018. “Tentunya bersama seluruh jajaran kader, kita target menangkan KBS-Ace di Pilgub Bali nanti,” tegas Giri Prasta.
Menurut Giri Prasta, pihaknya membuka ruang kepada seluruh elemen masyarakat dan partai-partai politik untuk bergabung dengan KBS-Ace, guna bersama-sama memajukan dan mensejahterakan rakyat Bali dengan konsep one island one management. “Saya yakin KBS-Ace bisa lebih hebat ke depan dalam memimpin dan memajukan Bali,” ujar Giri Prasta. *nat
Komentar