Suwasta Tinggal Diteken Prabowo
Selaku incumbent, Suwirta berterimakasih kepada semua partai dan komitmennya untuk membangun Klungkung tidak usah diragukan lagi.
Gerindra Hampir Pasti Usung Lagi Incumbent
SEMARAPURA, NusaBali
Partai Gerindra Klungkung dipastikan akan kembali mengusung Paket Suwasta (I Nyoman Suwirta-I Made Kasta) saat Pilkada Klungkung 2018. Kepastian ini lewat sinyal yang diberikan DPP Gerindra, bahkan Paket Suwasta dikabarkan sudah menghadap ke DPP Gerindra di Jakarta pada, Kamis (16/11) untuk membahas rekomendasi ini.
Sehingga peluang partai lain untuk menggaet figur incumbent, I Nyoman Suwirta semakin sulit, kecuali mereka menjalin koalisi dengan Partai Gerindra. Di satu sisi Rekomendasi dari DPP PDIP untuk Pilkada Klungkung akan segera turun pada pertengahan Desember 2017.
Begitupula Partai Golkar dan Partai Hanura kian mesra dalam komunikasi politik untuk menjalin koalisi, linear dengan Pilgub Bali. “Sekarang peluang untuk menggaet Pak Suwirta akan semakin sulit,” ujar sumber di Klungkung. Ditemui terpisah figur Incumbent, I Nyoman Suwirta, membenarkan dirinya dan pasangannya I Made Kasta sudah menghadap ke DPP Gerindra di Jakarta. Mengenai rekomendasi sudah selesai, yakni Paket Suwasta.
“Saya sudah ke DPP bersama Pak Made Kasta, rekomendasi sudah selesai tinggal tanda tangan dari Pak Prabowo (Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra) saja,” ujar Bupati Klungkung ini. Mengenai pendekatan yang dilakukan oleh sejumlah parpol, Suwirta mengakui hal tersebut, bahkan hampir semua partai melakukan pendekatan. Selaku incumbent pihaknya berterimakasih kepada semua partai dan komitmennya untuk membangun Klungkung tidak usah diragukan lagi.
“Kalau memang teman-teman dari semua partai merasakan saya masih layak untuk melanjutkan ini, mari kita gabung semua jadi satu. Tanpa mengecilkan arti sebuah peran atau komitemen bagi teman-teman yang lain, yang memiliki kemampuan untuk memberikan yang terbaik untuk Klungkung,” katanya.
Tetapi pihaknya tetap menghargai apabila Parpol lainnya akan mengusung calonnya sendiri. Itu akan tetap diapresiasi dan masyarakat juga tidak boleh apriori. “Saya berharap proses demokrasi berjalan dengan baik, aman, damai sesuai dengan slogan Klungkung, yaitu Gema Santi (gerakan masyarakat santun dan inovatif),” ujarnya.
Sebelumnya pada Pilkada Klungkung 2013 lalu terdapat empat paket calon yang tarung posisi Bupati-Wakil Bupati Klungkung periode 2013-2018. Paket Suwasta (Suwirta-Kasta) yang diusung koalisi Gerindra-PNBKI keluar sebagai pemenang dengan 34.956 suara atau unggul 31,21 persen. Suwasta mengungguli paket lainnya, yakni usungan PDIP Anak Agung Gede Anom dan Wayan Regeg (Anreg) dengan raihan suara 27.782 (25,42%), paket dari Golkar, Tjokorda Bagus Oka-IB Adnyana mendapat suara sebanyak 28.519 (26,15%), dan paket dari Hanura Tjokorda Raka-Putu Tika Winawan mendapat suara 18.029 (16,53%). *wan
SEMARAPURA, NusaBali
Partai Gerindra Klungkung dipastikan akan kembali mengusung Paket Suwasta (I Nyoman Suwirta-I Made Kasta) saat Pilkada Klungkung 2018. Kepastian ini lewat sinyal yang diberikan DPP Gerindra, bahkan Paket Suwasta dikabarkan sudah menghadap ke DPP Gerindra di Jakarta pada, Kamis (16/11) untuk membahas rekomendasi ini.
Sehingga peluang partai lain untuk menggaet figur incumbent, I Nyoman Suwirta semakin sulit, kecuali mereka menjalin koalisi dengan Partai Gerindra. Di satu sisi Rekomendasi dari DPP PDIP untuk Pilkada Klungkung akan segera turun pada pertengahan Desember 2017.
Begitupula Partai Golkar dan Partai Hanura kian mesra dalam komunikasi politik untuk menjalin koalisi, linear dengan Pilgub Bali. “Sekarang peluang untuk menggaet Pak Suwirta akan semakin sulit,” ujar sumber di Klungkung. Ditemui terpisah figur Incumbent, I Nyoman Suwirta, membenarkan dirinya dan pasangannya I Made Kasta sudah menghadap ke DPP Gerindra di Jakarta. Mengenai rekomendasi sudah selesai, yakni Paket Suwasta.
“Saya sudah ke DPP bersama Pak Made Kasta, rekomendasi sudah selesai tinggal tanda tangan dari Pak Prabowo (Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra) saja,” ujar Bupati Klungkung ini. Mengenai pendekatan yang dilakukan oleh sejumlah parpol, Suwirta mengakui hal tersebut, bahkan hampir semua partai melakukan pendekatan. Selaku incumbent pihaknya berterimakasih kepada semua partai dan komitmennya untuk membangun Klungkung tidak usah diragukan lagi.
“Kalau memang teman-teman dari semua partai merasakan saya masih layak untuk melanjutkan ini, mari kita gabung semua jadi satu. Tanpa mengecilkan arti sebuah peran atau komitemen bagi teman-teman yang lain, yang memiliki kemampuan untuk memberikan yang terbaik untuk Klungkung,” katanya.
Tetapi pihaknya tetap menghargai apabila Parpol lainnya akan mengusung calonnya sendiri. Itu akan tetap diapresiasi dan masyarakat juga tidak boleh apriori. “Saya berharap proses demokrasi berjalan dengan baik, aman, damai sesuai dengan slogan Klungkung, yaitu Gema Santi (gerakan masyarakat santun dan inovatif),” ujarnya.
Sebelumnya pada Pilkada Klungkung 2013 lalu terdapat empat paket calon yang tarung posisi Bupati-Wakil Bupati Klungkung periode 2013-2018. Paket Suwasta (Suwirta-Kasta) yang diusung koalisi Gerindra-PNBKI keluar sebagai pemenang dengan 34.956 suara atau unggul 31,21 persen. Suwasta mengungguli paket lainnya, yakni usungan PDIP Anak Agung Gede Anom dan Wayan Regeg (Anreg) dengan raihan suara 27.782 (25,42%), paket dari Golkar, Tjokorda Bagus Oka-IB Adnyana mendapat suara sebanyak 28.519 (26,15%), dan paket dari Hanura Tjokorda Raka-Putu Tika Winawan mendapat suara 18.029 (16,53%). *wan
Komentar