Ketahuan Selingkuh, Suami Aniaya Istri
I Nyoman Sana, 45, menganiaya istrinya Ni Made Serini warga asal Banjar/Desa Mundeh Kangin, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan pada, Rabu (8/11).
TABANAN, NusaBali
Nyoman Sana marah kepada suaminya gara-gara dipergoki SMS-an dengan perempuan idaman lain (PIL) alias selingkuhannya. Meskipun kasus ini sempat dibawa ke ranah hukum, namun akhirnya laporan dicabut dan diselesaikan secara kekeluargaan.
Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi pada, Rabu lalu sekitar pukul 05.00 Wita. Saat itu, Ni Made Serini bangun tidur dan mendapati suaminya Nyoman Sana memainkan handphone (HP) miliknya. Saat ditanya oleh sang istri ternyata Nyoman Sana mengaku bahwa dirinya sedang SMS-an dengan seorang perempuan yang tiada lain adalah selingkuhannya.
Serini pun sakit hati dan marah-marah. Namun bukannya merasa bersalah, Nyoman Sana malah balik memerahi istrinya Made Serini. Tak hanya marah dengan kata-kata, Nyoman Sana juga main tangan. Dia memukul istrinya pada bagian mata kiri, perut dan punggung. Mendapat perlakuan itu, Serini tidak terima. Dia lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Selemadeg Barat.
Kapolsek Selemadeg Barat, AKP I Wayan Swastika ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan pengakuan kedua pihak dan saksi pemicu dari penganiayaan ini karena suaminya diketahui selingkuh. Selanjutnya terjadi cekcok dan penganiayaan, sehingga korban melaporkan ke Polsek Selemadeg Barat. "Hari itu juga kami langsung membawa korban ke Puskesmas untuk dilakukan visum," ungkap AKP Swastika, Sabtu (18/11).
Namun setelah dilakukan beberapa penanganan, kedua belah pihak, yakni korban Serini dan pelaku Nyoman Sana akhirnya meminta kasus diselesaikan secara kekeluargaan pada, Jumat (17/11). "Sudah kami mediasi mereka dan laporan dicabut oleh korban," tandas AKP Swastika. *d
Nyoman Sana marah kepada suaminya gara-gara dipergoki SMS-an dengan perempuan idaman lain (PIL) alias selingkuhannya. Meskipun kasus ini sempat dibawa ke ranah hukum, namun akhirnya laporan dicabut dan diselesaikan secara kekeluargaan.
Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi pada, Rabu lalu sekitar pukul 05.00 Wita. Saat itu, Ni Made Serini bangun tidur dan mendapati suaminya Nyoman Sana memainkan handphone (HP) miliknya. Saat ditanya oleh sang istri ternyata Nyoman Sana mengaku bahwa dirinya sedang SMS-an dengan seorang perempuan yang tiada lain adalah selingkuhannya.
Serini pun sakit hati dan marah-marah. Namun bukannya merasa bersalah, Nyoman Sana malah balik memerahi istrinya Made Serini. Tak hanya marah dengan kata-kata, Nyoman Sana juga main tangan. Dia memukul istrinya pada bagian mata kiri, perut dan punggung. Mendapat perlakuan itu, Serini tidak terima. Dia lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Selemadeg Barat.
Kapolsek Selemadeg Barat, AKP I Wayan Swastika ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan pengakuan kedua pihak dan saksi pemicu dari penganiayaan ini karena suaminya diketahui selingkuh. Selanjutnya terjadi cekcok dan penganiayaan, sehingga korban melaporkan ke Polsek Selemadeg Barat. "Hari itu juga kami langsung membawa korban ke Puskesmas untuk dilakukan visum," ungkap AKP Swastika, Sabtu (18/11).
Namun setelah dilakukan beberapa penanganan, kedua belah pihak, yakni korban Serini dan pelaku Nyoman Sana akhirnya meminta kasus diselesaikan secara kekeluargaan pada, Jumat (17/11). "Sudah kami mediasi mereka dan laporan dicabut oleh korban," tandas AKP Swastika. *d
Komentar