nusabali

Kunjungan ke Besakih Masih Lesu

  • www.nusabali.com-kunjungan-ke-besakih-masih-lesu

Kunjungan wisatawan ke Objek Wisata Pura Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem telah dibuka sejak Senin (30/10).

AMLAPURA, NusaBali

Namun kunjungan ke Besakih masih lesu. Wisawatan mancanegara (wisman) yang datang hanya segelintir, bisa dihitung dengan jari. Wisman masih beranggapan ancaman Gunung Agung belum sepenuhnya reda, meski status awas telah diturunkan jadi siaga per Minggu (29/10).

Pantauan NusaBali di Pura Besakih, Selasa (21/11), terlihat rombongan wisatawan yang datang beranggotakan rata-rata 5 orang sampai 6 orang. Berselang satu jam kemudian datang lagi segelintir wisatawan. Dari 11 banjar di Desa Besakih, sebanyak 9 banjar masuk kawasan rawan bencana (KRB) III. Pura Besakih masuk wilayah KRB III yang lokasinya di dua banjar yakni Banjar Batumadeg dan Banjar Besakih Kangin. Manager Operasional Badan Pengelola Pura Besakih, I Ketut Sumendra mengakui kunjungan wisatawan masih lesu.

“Bukan hanya kunjungan ke Pura Besakih lesu, ke objek wisata lainnya juga sama. Rata-rata kunjungan ke Pura Besakih tiap hari hanya 25 wisatawan asing, sedangkan domestik sekitar 30 wisatawan,” kata Sumendra. Angka kunjungan itu sangat berbeda dibandingkan kondisi normal, per hari 850 wisman yang berkunjung, sedangkan domestik sekitar 650 per hari. Terpisah, Camat Rendang I Wayan Mastra mengakui kunjungan wisatawan ke Objek Wisata Pura Besakih masih lesu, jauh dari kondisi normal. “Kan Desa Besakih dan Objek Pura Besakih masuk KRB III, sesuai ketentuan dilarang ada aktivitas di radius KRB III,” katanya. Maka dari itu, aktivitas upacara keagamaan juga dibatasi. Mestinya Ida Bhatara nyejer tiga hari menjadi satu hari. *k16

Komentar