SMPN 1 Bangli Gelar Simulasi UNBK
SMPN 1 Bangli menjadi satu-satunya sekolah setingkat SMP yang telah melaksanakan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Bangli.
BANGLI, NusaBali
Simulasi di SMPN 1 Bangli diikuti 314 siswa berlangsung selama dua hari. Pada tahun ajaran 2016/2017 hanya dua sekolah yang menggelar UNBK yakni SMPN 1 Bangli dan SMPN 3 Bangli.
Ketua Panitia pelaksanaan UNBK SMPN 1 Bangli, I Made Swadana mengatakan simulasi dilaksanakan dua hari mulai Senin (20/11). Siswa sebanyak 314 orang dibagi dalam tiga server, masing-masing server dibagi menjadi tiga sesi. “Satu sesi diikuti 105 siswa. Mata pelajaran yang diujikan di hari pertama Matematika dan Bahasa Indonesia, hari kedua Bahasa Inggris dan IPA,” jelas Swadana, Selasa (21/11).
Dikatakan, simulasi pertama dilaksanakan untuk mengecek kesiapan alat dan kesiapan para siswa menghadapi ujian. “Setahu kami baru SMPN 1 Bangli yang melaksanakan simulasi, nanti masih ada simulasi yang kedua,” ungkapnya. Simulasi didukung dengan 105 unit komputer, cadangannya memanfaatkan laptop milik guru. “Kami siapkan 15 laptop untuk cadangan,” imbuhnya. Selama proses simulasi sempat terjadi gangguan berupa listrik padam akibat daya tak mencukupi.
Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar SD, SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bangli, I Nengah Danta Haryana mengatakan, pada tahun ajaran 2016/2017 hanya dua sekolah melaksanakan UNBK yakni SMPN 1 Bangli dan SMPN 3 Bangli. Untuk ujian nasional tahun ajaran 2017/2018, pihaknya belum bisa memastikan sekolah mana yang sudah siap melaksanakan UNBK. “Rencana besok (hari ini) seluruh kepala sekolah akan melaksanakan rapat terkait kesiapan melaksanakan UNBK,” ungkapnya. *e
Simulasi di SMPN 1 Bangli diikuti 314 siswa berlangsung selama dua hari. Pada tahun ajaran 2016/2017 hanya dua sekolah yang menggelar UNBK yakni SMPN 1 Bangli dan SMPN 3 Bangli.
Ketua Panitia pelaksanaan UNBK SMPN 1 Bangli, I Made Swadana mengatakan simulasi dilaksanakan dua hari mulai Senin (20/11). Siswa sebanyak 314 orang dibagi dalam tiga server, masing-masing server dibagi menjadi tiga sesi. “Satu sesi diikuti 105 siswa. Mata pelajaran yang diujikan di hari pertama Matematika dan Bahasa Indonesia, hari kedua Bahasa Inggris dan IPA,” jelas Swadana, Selasa (21/11).
Dikatakan, simulasi pertama dilaksanakan untuk mengecek kesiapan alat dan kesiapan para siswa menghadapi ujian. “Setahu kami baru SMPN 1 Bangli yang melaksanakan simulasi, nanti masih ada simulasi yang kedua,” ungkapnya. Simulasi didukung dengan 105 unit komputer, cadangannya memanfaatkan laptop milik guru. “Kami siapkan 15 laptop untuk cadangan,” imbuhnya. Selama proses simulasi sempat terjadi gangguan berupa listrik padam akibat daya tak mencukupi.
Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar SD, SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bangli, I Nengah Danta Haryana mengatakan, pada tahun ajaran 2016/2017 hanya dua sekolah melaksanakan UNBK yakni SMPN 1 Bangli dan SMPN 3 Bangli. Untuk ujian nasional tahun ajaran 2017/2018, pihaknya belum bisa memastikan sekolah mana yang sudah siap melaksanakan UNBK. “Rencana besok (hari ini) seluruh kepala sekolah akan melaksanakan rapat terkait kesiapan melaksanakan UNBK,” ungkapnya. *e
Komentar