Penderita Lumpuh Dibantu Kursi Roda
Kapolsek Abang, Karangasem, AKP I Nyoman Sugita Yasa serahkan bantuan kursi roda kepada penderita lumpuh, I Nyoman Yasa, 72, di Banjar Abang Kelod, Desa Abang, Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (21/11).
AMLAPURA, NusaBali
Yasa lumpuh sejak terserang asam urat sekitar 1,5 tahun lalu. Kedua kaki dan tangannya bengkak, akibatnya seharian tinggal di kamar. Gara-gara menderita asam urat, jari-jari tangan dan kaki Yasa bengkak hingga tak berbentuk. Begitu juga persendian lutut dan tangan bengkak hingga tidak mampu berdiri apalagi berjalan. Di bagian tangan dan kakinya banyak tumbuh benjol-benjol pertanda bengkak. Sempat diobati medis dan non medis namun tak kunjung sembuh, sehingga Yasa hanya pasrah dengan penyakitnya. Sehari-hari kakek empat anak dan belasan cucu ini tinggal bersama istrinya Ni Nenagh Kipir, 70, dan anak bungsunya I Ketut Kariata.
Yasa mengaku awalnya sakit nyeri, kemudian lututnya bengkak, setelah diobati secara medis tak kunjung sembuh divonis sakit asam urat. Selanjutnya sakit menjalar ke tangan. “Karena sakitnya semakin parah, saya tidak bisa bangun dan berdiri. Sehingga tidak bisa jalan sejak 1,5 tahun lalu,” ungkap Yasa. Sang istri, Ni Nengah Kipir dan anaknya I Ketut Kariata mengaku dengan sabar melayani sang kakek. “Syukur dapat bantuan kursi roda, sehingga lebih memudahkan mengajak untuk berkeliling sekitar rumah,” ungka I Ketut Kariata.
Tokoh Banjar Abang Kelod, Desa/Kecamatan Abang, I Nyoman Sutirtayana mengaku prihatin atas nasib warganya. Mulanya mendengar kabar, Kapolres Karangasem AKBP I Wayan Gede Ardana sering membantu warga kursi roda maka dia mencoba mengusulkan melalui Kapolsek Abang AKP Sugita Yasa agar warganya dibantu kursi roda. Selanjutnya AKP Sugita Yasa melakukan pengecekan ke lokasi da menilai Yasa layak dapat bantuan. “Saya mengusulkan agar dapat bantuan, atas tanggungjawab moral dan rasa kemanusiaan,” kata Sutirtayana.
Kapolsek AKP Sugita Yasa mengakui, bantuan itu diserahkan atas usulan seorang warga. “Kami juga prihatin atas nasib warga yang menderita lumpuh setidaknya bantuan kursi roda mampu meringankan beban warga yang menderita itu,” ungkap AKP Sugita Yasa. *k16
Yasa lumpuh sejak terserang asam urat sekitar 1,5 tahun lalu. Kedua kaki dan tangannya bengkak, akibatnya seharian tinggal di kamar. Gara-gara menderita asam urat, jari-jari tangan dan kaki Yasa bengkak hingga tak berbentuk. Begitu juga persendian lutut dan tangan bengkak hingga tidak mampu berdiri apalagi berjalan. Di bagian tangan dan kakinya banyak tumbuh benjol-benjol pertanda bengkak. Sempat diobati medis dan non medis namun tak kunjung sembuh, sehingga Yasa hanya pasrah dengan penyakitnya. Sehari-hari kakek empat anak dan belasan cucu ini tinggal bersama istrinya Ni Nenagh Kipir, 70, dan anak bungsunya I Ketut Kariata.
Yasa mengaku awalnya sakit nyeri, kemudian lututnya bengkak, setelah diobati secara medis tak kunjung sembuh divonis sakit asam urat. Selanjutnya sakit menjalar ke tangan. “Karena sakitnya semakin parah, saya tidak bisa bangun dan berdiri. Sehingga tidak bisa jalan sejak 1,5 tahun lalu,” ungkap Yasa. Sang istri, Ni Nengah Kipir dan anaknya I Ketut Kariata mengaku dengan sabar melayani sang kakek. “Syukur dapat bantuan kursi roda, sehingga lebih memudahkan mengajak untuk berkeliling sekitar rumah,” ungka I Ketut Kariata.
Tokoh Banjar Abang Kelod, Desa/Kecamatan Abang, I Nyoman Sutirtayana mengaku prihatin atas nasib warganya. Mulanya mendengar kabar, Kapolres Karangasem AKBP I Wayan Gede Ardana sering membantu warga kursi roda maka dia mencoba mengusulkan melalui Kapolsek Abang AKP Sugita Yasa agar warganya dibantu kursi roda. Selanjutnya AKP Sugita Yasa melakukan pengecekan ke lokasi da menilai Yasa layak dapat bantuan. “Saya mengusulkan agar dapat bantuan, atas tanggungjawab moral dan rasa kemanusiaan,” kata Sutirtayana.
Kapolsek AKP Sugita Yasa mengakui, bantuan itu diserahkan atas usulan seorang warga. “Kami juga prihatin atas nasib warga yang menderita lumpuh setidaknya bantuan kursi roda mampu meringankan beban warga yang menderita itu,” ungkap AKP Sugita Yasa. *k16
Komentar