Kompak, NU dan Muhamadiyah Merapat ke KBS-Ace
Dua organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhamadiyah menyatakan dukungan kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Bali yang diusung PDIP, I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace).
DENPASAR, NusaBali
Pengurus Wilayah Provinsi Bali kedua ormas tersebut, Selasa (21/11) secara bergantian datang langsung ke Sekretariat DPD PDIP Bali Jalan Banteng Baru, Niti Mandala, Denpasar. Pernyataan dukungan dari NU dan Muhamadiyah ini memperkuat gerbong KBS-Ace, setelah sebelumnya DPP Partai Amanat Nasional (PAN) dan DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bali juga mendukung pasangan yang berkomitmen terhadap keberagaman ini. KBS menerima langsung pengurus kedua ormas keagamaan ini didampingi sejumlah pengurus DPD PDIP Bali, di antaranya Sekretaris Dewan Pertimbangan Daerah Nyoman Adi Wiryatama, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu IGN Kesuma Kelakan, beserta jajaran pengurus lainnya.
Rombongan pengurus PW NU Bali dipimpin langsung Ketuanya, H Abdul Azis hadir pada pukul 16.00 Wita bersama sejumlah Pengurus dan Ketua Dewan Syuro. Pada pertemuan tersebut Abdul Azis, mengungkapkan selama ini biasanya kandidat yang datang meminta dukungan, tapi kali ini terjadi sebaliknya. “Kami datang secara lengkap mendukung tanpa syarat dan mewajibkan kepada warga NU di seluruh Bali agar mendukung penuh dan memenangkan KBS-Ace di seluruh wilayah Bali pada Pilgub Bali 2018 nanti,” tegasnya.
Demikian pula yang disampaikan PW Muhamadiyah Bali yang datang pada, Selasa malam pukul 21.00 Wita. Ketua PW Muhamadiyah Bali, H Amirullah yang hadir bersama sejumlah pengurus juga menegaskan dukungan kepada KBS-Ace karena melihat figur yang sangat merakyat, bersahaja dan rendah hati ini, serta mudah diajak berkomunikasi oleh masyarakat tanpa melihat asal usul orang. PWNU dan PW Muhamadiyah Bali berharap dengan kepemimpinan KBS ke depan, Bali akan bergerak maju, membangun secara bersama-sama dengan melibatkan partisipasi semua komponen masyarakat.
Atas dukungan itu, KBS mengucapkan terimakasihnya. KBS menyampaikan pembangunan Bali ke depan akan dilaksanakan dengan menerapkan Pola Pembangunan Semesta Berencana (PPNSB). Suatu konsep yang digagas oleh Bung Karno, dengan memajukan adat istiadat, agama, tradisi, seni dan budaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarkat Bali secara merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Bali. “Mari kita bersama-sama membangun Bali, memecahkan persoalan mendasar yang terjadi di Bali. Dengan nilai-nilai agama yang kita pedomani, masalah-masalah tersebut pasti bisa kita atasi dengan cara hidup rukun, saling hormat menghormati, toleransi sesuai dengan nilai-nilai keagamaan, yaitu Ketuhanan yang berkebudayaan,” tegas KBS. *nat
Pengurus Wilayah Provinsi Bali kedua ormas tersebut, Selasa (21/11) secara bergantian datang langsung ke Sekretariat DPD PDIP Bali Jalan Banteng Baru, Niti Mandala, Denpasar. Pernyataan dukungan dari NU dan Muhamadiyah ini memperkuat gerbong KBS-Ace, setelah sebelumnya DPP Partai Amanat Nasional (PAN) dan DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bali juga mendukung pasangan yang berkomitmen terhadap keberagaman ini. KBS menerima langsung pengurus kedua ormas keagamaan ini didampingi sejumlah pengurus DPD PDIP Bali, di antaranya Sekretaris Dewan Pertimbangan Daerah Nyoman Adi Wiryatama, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu IGN Kesuma Kelakan, beserta jajaran pengurus lainnya.
Rombongan pengurus PW NU Bali dipimpin langsung Ketuanya, H Abdul Azis hadir pada pukul 16.00 Wita bersama sejumlah Pengurus dan Ketua Dewan Syuro. Pada pertemuan tersebut Abdul Azis, mengungkapkan selama ini biasanya kandidat yang datang meminta dukungan, tapi kali ini terjadi sebaliknya. “Kami datang secara lengkap mendukung tanpa syarat dan mewajibkan kepada warga NU di seluruh Bali agar mendukung penuh dan memenangkan KBS-Ace di seluruh wilayah Bali pada Pilgub Bali 2018 nanti,” tegasnya.
Demikian pula yang disampaikan PW Muhamadiyah Bali yang datang pada, Selasa malam pukul 21.00 Wita. Ketua PW Muhamadiyah Bali, H Amirullah yang hadir bersama sejumlah pengurus juga menegaskan dukungan kepada KBS-Ace karena melihat figur yang sangat merakyat, bersahaja dan rendah hati ini, serta mudah diajak berkomunikasi oleh masyarakat tanpa melihat asal usul orang. PWNU dan PW Muhamadiyah Bali berharap dengan kepemimpinan KBS ke depan, Bali akan bergerak maju, membangun secara bersama-sama dengan melibatkan partisipasi semua komponen masyarakat.
Atas dukungan itu, KBS mengucapkan terimakasihnya. KBS menyampaikan pembangunan Bali ke depan akan dilaksanakan dengan menerapkan Pola Pembangunan Semesta Berencana (PPNSB). Suatu konsep yang digagas oleh Bung Karno, dengan memajukan adat istiadat, agama, tradisi, seni dan budaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarkat Bali secara merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Bali. “Mari kita bersama-sama membangun Bali, memecahkan persoalan mendasar yang terjadi di Bali. Dengan nilai-nilai agama yang kita pedomani, masalah-masalah tersebut pasti bisa kita atasi dengan cara hidup rukun, saling hormat menghormati, toleransi sesuai dengan nilai-nilai keagamaan, yaitu Ketuhanan yang berkebudayaan,” tegas KBS. *nat
1
Komentar