nusabali

PHDI Monitoring Germas di Pura

  • www.nusabali.com-phdi-monitoring-germas-di-pura

Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat melakukan monitoring ke Pura se-Jabodetabek.

JAKARTA, NusaBali

Pada Minggu (26/11) nanti giliran Pura Kertajaya, Tangerang, Banten. "Kami kesana untuk monitoring dan evaluasi Germas disana apakah sudah berjalan dengan baik atau belum," ujar Ketua Bidang Ideologi dan Kesatuan Bangsa PHDI Pusat Nyoman Udayana Sangging kepada NusaBali, Rabu (22/11).
 
Menurut Udayana Sangging, monitoring dan evaluasi bukan baru kali ini saja mereka lakukan. Sebelumnya, mereka juga sudah meninjau tempat ibadah lainnya.

Bahkan pada Minggu (19/11) kemarin mereka baru saja dari Pura Cijantung, Jakarta Timur. Menurutnya, selama monitoring dan evaluasi ke Pura-Pura di Jabodetabek, mereka rata-rata telah melakukan Germas dengan baik. Bagi Udayana Sangging Germas sangat bagus diterapkan.

Pasalnya dengan melaksanakan Germas membuat tempat ibadah semakin bersih dan sehat. Alhasil menjauhkan umat dari penyakit. Plus membuat mereka tidak mengeluarkan biaya banyak.

"Nah dengan melakukan Germas, kita setidaknya bisa terhindar dari penyakit tidak menular. Dengan begitu, pengeluaran untuk biaya berobat tidak perlu digunakan. Namun bisa dipakai untuk kegiatan bermanfaat lainnya," jelas pria yang juga menjadi Ketua Pasraman di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur ini.

Selain monitoring Germas di Pura Kertajaya, Tangerang, Udayana Sangging juga akan melihat gerakan Pura Tanpa Asap Rokok (Putar) dan yoga massal disana apakah berjalan baik pula. Tak menutup kemungkinan, hasil monitoring nanti bisa menjadi penilaian bagi mereka untuk menentukan Pura mana yang sudah menjalankan gerakan tersebut dengan baik.

Bagi Pura yang sudah menjalankan program dengan baik akan mendapat sertifikat dan peralatan kebersihan serta kesehatan saat Dharmasanti Pembinaan Rohani (Binro) Hindu Kementerian Kesehatan. "Yakni pada tahun 2018 mendatang," ucap Udayana Sangging. *k22

Komentar