Truk Tabrak Tiang Listrik, Penumpang Tergencet 30 Menit
Truk Diesel DK 9392 AK menabrak tiang listrik saat melintas di Jalur Kerambitan-Pantai Kelating kawasan Banjar Samsaman, Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Kamis (23/11) siang.
TABANAN, NusaBali
Pengemudi Truk, Yan Piter, 35, terluka di bagian kepala, sementara teman yang duduk di sebelahnya, Jodian Saputra, 34, sempat selama 30 menit tergencet bodi kendaraan dan tiang listrik. Saat kecelakaan terjadi, Kamis siang sekitar pukul 11.00 Wita, Truk DK 9392 AK yang dikemudikan Yan Piter melaju dari arah timur. Setibanya di lokasi TKP yang dalam kondisi jalan lurus sedikit menanjak, Truk bermuatan es balok kristal ini berusaha menyalip kendaraan di depanya. Namun pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sebuah Minibus.
Karena terkejut, sopir Yan Piter mendadak banting stir ke kiri untuk menghindari tabrakan dengan Minibus. Naas, saat banting setor ke kiri, Truk DK 9392 AK ini menabrak tiang listrik sisi selatan jalan. Walhasil,Yan Piter terluka robek di dahi kiri, karena terbentur bodi depan Truk-nya yang ringsek. Sedangkan rekannya, Jodian Saputra, yang duduk di sebelah kiri, tergencet bodi Truk dan tiang listrik. Mak-lum Jodian Saputra duduk di kursi depan sebelah kiri.
Petugas bersama warga sekitar harus berjuang selama 30 menit untuk mengevakuasi penumpang Truk yang tergencet bodi kendaraan dan tiang listrik ini. Ajaibnya, setelah diperiksa pasca dievakuasi, korban Jodian Saputra tidak mengalami luka serius.
Petugas Polsek Kerambitan yang terjun ke lokasi TKP kemarin, sempat menginterogasi sopir Truk dan penumpang yang tergencet bodi kendaraan dengan tiang listrik ini. Setelah diinterogasi, keduanya diajak berobat ke Puskesmas terdekat. Habis dari Puskesmas, sopir dan penumpang yang sama-sama berasal dari Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur ini langsung dibawa ke Mapolsek Kerambitan untuk diperiksa lebih lanjut.
"Dari pemeriksaan awal, kecelakaan ini terjadi karena sopir Truk (Yan Piter) tidak hati-hati dalam berkendara," ujar Panit Lantas Polsek Kerambitan, Ipda I Ketut Mardika, di lokasi kejadian, Kamis kemarin. “Beruntung, sopir dan penumpangnya hanya luka ringan," lanjut Ipda Ketut Murdika.
Pengakuan mengejutkan diutarakan Yan Piter, sopir Truk DK 9392 AK yang tabrak tiang listrik. Menurut Yan Piter, dirinya sebetulnya masih belajar nyetir. Namun, dia nekat nyetur Truk karena diminta menggantikan temannya yang kecapekan. "Ya, sebenarnya saya baru belajar jadi sopir. Nah, karena teman saya capek, jadinya saya menggantikan nyetir," tutur Yan Piter kepada NusaBali di lokasi TKP, Kamis siang.
Sopir Yan Piter memaparkan, Truk DK 9392 AK yang dikemudikannya bermuatan es balik kristal. Muatan tersebut diambil dari gudang es balok kristal di Jalan Ahmad Yani Denpasar Utara. “Es balok kristal diambil dari Jalan Ahmad Yani Denpasar hendak dijual keliling di daerah Tabanan," cerita sopir berusia 35 tahun ini.
Sementara itu, benacana pohon tumbang terjadi di Jembatan Yeh Nu kawasan Banjar Dauh Pala, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Rabu (22/11) malam sekitar pukul 19.30 Wita. Pohon tumbang menimpa pengendara motor Yamaha Vega DK 6868 DV yang melintas di lokasi.
Beruntung, pengendara motor, Mohder, 23 (asal Dusun Krajan, Desa Garahan, Jember, Jawa Tumir) selamat dari maut dengan hanya meng-alami luka ringan di bagian kepala dan dada. Namun, teman yang diboncengnya, Sofian, 18, mengalami luka berat hingga harus dilarikan ke BRSUD Tabanan dalam kondisi pingsan akibat terluka di kepala.
Menurut Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Ni Kadek Citra Suparwati, korban Sofian sempat beberapa jam dirawat di BRSUD Tabanan. "Tadi (kemarin) korban sudah dibolehkan pulang dari rumah sakit,” ujar AKP Kadek Citra, Kamis kemarin.
Semnentara, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widiatmika, menjelaskan pohon perindang yang roboh menimpa korban berdiameter 20 centimeter dengan tinggi sekitar 7 meter. "Evakuasi pohon tumbang sudah langsung kami lakukan tadi malam (Rabu), dengan mengerahkan 5 anggota TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Tabanan," ungkap Trisna Widiatmika, Kamis kemarin. *d
Karena terkejut, sopir Yan Piter mendadak banting stir ke kiri untuk menghindari tabrakan dengan Minibus. Naas, saat banting setor ke kiri, Truk DK 9392 AK ini menabrak tiang listrik sisi selatan jalan. Walhasil,Yan Piter terluka robek di dahi kiri, karena terbentur bodi depan Truk-nya yang ringsek. Sedangkan rekannya, Jodian Saputra, yang duduk di sebelah kiri, tergencet bodi Truk dan tiang listrik. Mak-lum Jodian Saputra duduk di kursi depan sebelah kiri.
Petugas bersama warga sekitar harus berjuang selama 30 menit untuk mengevakuasi penumpang Truk yang tergencet bodi kendaraan dan tiang listrik ini. Ajaibnya, setelah diperiksa pasca dievakuasi, korban Jodian Saputra tidak mengalami luka serius.
Petugas Polsek Kerambitan yang terjun ke lokasi TKP kemarin, sempat menginterogasi sopir Truk dan penumpang yang tergencet bodi kendaraan dengan tiang listrik ini. Setelah diinterogasi, keduanya diajak berobat ke Puskesmas terdekat. Habis dari Puskesmas, sopir dan penumpang yang sama-sama berasal dari Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur ini langsung dibawa ke Mapolsek Kerambitan untuk diperiksa lebih lanjut.
"Dari pemeriksaan awal, kecelakaan ini terjadi karena sopir Truk (Yan Piter) tidak hati-hati dalam berkendara," ujar Panit Lantas Polsek Kerambitan, Ipda I Ketut Mardika, di lokasi kejadian, Kamis kemarin. “Beruntung, sopir dan penumpangnya hanya luka ringan," lanjut Ipda Ketut Murdika.
Pengakuan mengejutkan diutarakan Yan Piter, sopir Truk DK 9392 AK yang tabrak tiang listrik. Menurut Yan Piter, dirinya sebetulnya masih belajar nyetir. Namun, dia nekat nyetur Truk karena diminta menggantikan temannya yang kecapekan. "Ya, sebenarnya saya baru belajar jadi sopir. Nah, karena teman saya capek, jadinya saya menggantikan nyetir," tutur Yan Piter kepada NusaBali di lokasi TKP, Kamis siang.
Sopir Yan Piter memaparkan, Truk DK 9392 AK yang dikemudikannya bermuatan es balik kristal. Muatan tersebut diambil dari gudang es balok kristal di Jalan Ahmad Yani Denpasar Utara. “Es balok kristal diambil dari Jalan Ahmad Yani Denpasar hendak dijual keliling di daerah Tabanan," cerita sopir berusia 35 tahun ini.
Sementara itu, benacana pohon tumbang terjadi di Jembatan Yeh Nu kawasan Banjar Dauh Pala, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Rabu (22/11) malam sekitar pukul 19.30 Wita. Pohon tumbang menimpa pengendara motor Yamaha Vega DK 6868 DV yang melintas di lokasi.
Beruntung, pengendara motor, Mohder, 23 (asal Dusun Krajan, Desa Garahan, Jember, Jawa Tumir) selamat dari maut dengan hanya meng-alami luka ringan di bagian kepala dan dada. Namun, teman yang diboncengnya, Sofian, 18, mengalami luka berat hingga harus dilarikan ke BRSUD Tabanan dalam kondisi pingsan akibat terluka di kepala.
Menurut Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Ni Kadek Citra Suparwati, korban Sofian sempat beberapa jam dirawat di BRSUD Tabanan. "Tadi (kemarin) korban sudah dibolehkan pulang dari rumah sakit,” ujar AKP Kadek Citra, Kamis kemarin.
Semnentara, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widiatmika, menjelaskan pohon perindang yang roboh menimpa korban berdiameter 20 centimeter dengan tinggi sekitar 7 meter. "Evakuasi pohon tumbang sudah langsung kami lakukan tadi malam (Rabu), dengan mengerahkan 5 anggota TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Tabanan," ungkap Trisna Widiatmika, Kamis kemarin. *d
1
Komentar