Antusias Anak-anak Usia Dini Berkesenian di Penggak
Puluhan anak-anak usia dini penuh riang berkumpul di Rumah Budaya Penggak Men Mersi Minggu (17/1) pagi. Mereka ikut ambil bagian dalam program aktifitas berkesenian, yang langsung dibuatkan video dokumentasi sebagai portofolio Penggak itu.
Dari Mengigel, Megambel, Hingga Menggambar
DENPASAR, NusaBali
Ada sejumlah kegiatan yang diikuti anak-anak berpakaian adat madia itu. Tampak anak-anak begitu senang ikut mengambar yang diasuh oleh perupa Kadek Baktiwiyasa, sedangkan anak-anak perempuan nampak kompak menari tari Bali yang dibina oleh Adi Siput (koreografer), kemudian dilanjutkan kelihaian anak-anak bermain tetabuhan suling serta menarikan barong.
Rumah budaya Penggak yang menjadi ajang kreatifitas berkesenian, dialog, serta kegiatan lainya, merupakan salah satu tempat yang unik yang masih mempertahankan konsep ruang tempo dulu. Dan, khususnya saat ini bagi kalangan anak-anak di perkotaan bisa bermain dan berkreatifitas di Penggak milik Puri Kesiman tersebut.
"Berbagai kegiatan di Penggak ini menjadi pilihan alternative ruang berekspresi, dan kami buatkan video berdurasi 5 menit, sebagai portofolio kami, sehingga public dengan mudah mengenal, apa saja yang kami lakukan di Penggak ini," kata Kelian Penggak Kadek Wahyudita, disela pengambilan video berlangsung.
Kegiatan di Penggak terbilang cukup padat, akhir tahun lalu, Penggak tampil sukses dalam ajang Denpasar Festival 2015, lantas tahun ini Penggak kembali mempersiapkan diri dipercaya menggelar Bali Rare Festival (BRF-2). Kemudian, Penggak mendapat kesempatan sebagai koordinator pagelaran Bali kreatif di ajang pentas seni akhir pekan di Taman Budaya Bali akhir tahun 2016. Dan masih banyak kegiatan seni, budaya lainya.
"Tidak itu saja, Penggak juga rutin menggelar berbagai diskusi –diskusi terkini, baik dibidang budaya, politik, sosial, lingkungan dan sebagainya," pungkas Wahyudita.7 nv
Komentar