Api Nyaris Ludeskan Pabrik Pengolahan Serabut Kelapa
Pabrik pengolahan serabut kelapa, UD Sumber Perkasa, di Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, terbakar pada Minggu (26/11) dini hari.
NEGARA, NusaBali
Percikan api yang diduga berasal dari cerobong asap pembakaran pabrik itu nyaris melalap seluruh bangunan pabrik.
Peristiwa kebakaran di pabrik tersebut pertamakali diketahui seorang warga, I Ketut Sudarma Eka Putra, 39, dari Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, pada sekitar pukul 03.30 Wita. Ketika itu, saksi melihat api telah membakar bagian atap pabrik yang terbuat dari asbes. Mengetahui hal tersebut, saksi bergegas datang ke pabrik dan memberitahu penanggungjawab pabrik, Goentoro, 47, alamat Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur, yang lanjut melapor ke Posko Induk Pemadam Kebakaran Satpol PP Jembrana.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran langsung ke TKP. Upaya petugas untuk memadamkan api tidak mudah karena api sudah melahap tumpukan kayu bakar maupun serbuk serabut kelapa yang berserakan di areal pabrik. Walhasil, setelah hampir 1 jam dilakukan penyemprotan, api baru berhasil dipadamkan.
“Karena banyak serbuk serabut kelapa yang mudah terbakar, makanya cukup lama. Dua tangki air habis,” kata Kabid Perlindungan Masyarakat (Linmas) pada Kantor Satpol PP Jembrana I Putu Pranajaya, Minggu kemarin.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, ditafsir kerugian sekitar Rp 2 juta. “Untuk penyebab kebakaran, diduga percikan api keluar dari cerobong asap pembakaran, dan jatuh ke atap bangunan pabrik. Karena di atap juga banyak debu bercambur serbuk serabut kelapa, apinya cepat membesar,” ujarnya. *ode
Peristiwa kebakaran di pabrik tersebut pertamakali diketahui seorang warga, I Ketut Sudarma Eka Putra, 39, dari Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, pada sekitar pukul 03.30 Wita. Ketika itu, saksi melihat api telah membakar bagian atap pabrik yang terbuat dari asbes. Mengetahui hal tersebut, saksi bergegas datang ke pabrik dan memberitahu penanggungjawab pabrik, Goentoro, 47, alamat Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur, yang lanjut melapor ke Posko Induk Pemadam Kebakaran Satpol PP Jembrana.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran langsung ke TKP. Upaya petugas untuk memadamkan api tidak mudah karena api sudah melahap tumpukan kayu bakar maupun serbuk serabut kelapa yang berserakan di areal pabrik. Walhasil, setelah hampir 1 jam dilakukan penyemprotan, api baru berhasil dipadamkan.
“Karena banyak serbuk serabut kelapa yang mudah terbakar, makanya cukup lama. Dua tangki air habis,” kata Kabid Perlindungan Masyarakat (Linmas) pada Kantor Satpol PP Jembrana I Putu Pranajaya, Minggu kemarin.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, ditafsir kerugian sekitar Rp 2 juta. “Untuk penyebab kebakaran, diduga percikan api keluar dari cerobong asap pembakaran, dan jatuh ke atap bangunan pabrik. Karena di atap juga banyak debu bercambur serbuk serabut kelapa, apinya cepat membesar,” ujarnya. *ode
Komentar