Paket Aman Terima Rekomendasi di Pasar Gianyar
Rekomendasi Paket Aman diserahkan langsung oleh KBS kepada Made Mahayastra, disaksikan ratusan petugas kebersihan dan beberapa pedagang di pasar itu.
GIANYAR, NusaBali
Paket Aman (Made Agus Mahayatsra-AA Gde Mayun) akhirnya direkomendasi DPP PDIP. Paket Aman dipastikan berlaga pada Pilkada Gianyar 27 Juni 2018 melawan Paket Tjokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Maharani Prima Dewi (Cok Ibah-Gek Rani) usungan Koalisi Gianyar Bangkit (KGB). Paket Cok Ibah-Gek Rani masih menunggu rekomendasi dari masing-masing partai pengusungnya (Golkar, Demokrat, Gerindra, dan PKPI).
Peket Aman menerima rekomendasi DPP PDIP melalui Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster alias KBS (Koster Bali Satu) di parkir selatan Pasar Umum Gianyar, Minggu (26/11) pukul 12.30 Wita. Sebelum menyerahkan rekomendasi, KBS dan Paket Aman beserta rombongan, bersembahyang di Pura Melanting, pasar setempat. Selain KBS dan Paket Aman, persembahyangan diikuti oleh jajaran DPD PDIP Bali. Antara lain, IGN Alit Kesuma Kelakan, Nyoman Parta, Kadek Diana, Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata, Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta, dan lainnya. Paket Aman, masing-masing bersama istri.
Pada acara itu, di utama mandala pura, ada 16 orang yang bersembahyang, termasuk KBS dan Paket Aman. Dua di antaranya berbaju putih, 13 orang berbaju merah khas PDIP, dan hanya Nyoman Parta berbaju hitam. Usai persembahyangan dipimpin Pamangku Pura Melanting, KBS dan Paket Aman serta rombongan bergerak menuju parkir pasar sisi selatan.
Dari depan Pura Melanting hingga ke parkir itu, KBS dan Paket Aman bersalaman dengan beberapa petugas kebersihan pasar dan para pedagang. Beberapa petugas kebersihan dan pedagang minta berfoto bersama. Rekomendasi Paket Aman diserahkan langsung oleh KBS kepada Made Mahayastra, disaksikan ratusan petugas kebersihan dan beberapa pedagang di pasar itu.
“Dengan adanya rekomendasi untuk Paket Aman ini, lupakan saja adanya calon lain,” ujar Koster dalam pidato penyerahan rekomendasi itu. Usai penyerahan rekomendasi, kepada awak media, Wayan Koster menjelaskan, Mahayastra adalah kader PDIP yang dipersiapkan sejak lama di Gianyar.
PDIP Bali juga telah menyiapkan catatan, yakni kader menjabat wakil bupati prioritas untuk dipersiapkan maju sebagai cabup. Oleh karena itu, proses penjaringan dan penyaringan cabup-cawabup yang ada hanya normatif. Namun sesungguhnya siapa yang akan diusung, sudah diarahkan sejak awal. Koster menambahkan, PDIP Gianyar tak mengalami perpecahan. Sebelumnya, Nyoman Parta, salah seorang kader PDIP asal Desa Guwang, Sukawati, juga mendaftar sebagai cabup di PDIP Gianyar. “Saya juga sudah bicara banyak dengan Nyoman Parta. Dia legowo untuk menerima keputusan partai sehingga partai dalam kondisi sangat solid,” jelas KBS. Dia pun menargetkan Paket Aman menang dengan suara 75 persen.
Sebagaimana diketahui, Nyoman Parta yang Ketua Komisi IV DPRD Bali ikut mendaftar sebagai cabup di PDIP. Selama menunggu rekomendasi dari DPP PDIP ini, kader PDIP yang dikenal brilian dalam bersolusi atas persoalan rakyat ini mengusung tagline sosialiasi dirinya ‘Rakyat Adalah Nyawa’.
Tentang pemilihan lokasi penyerahan rekomendasi Paket Aman di pasar, terang Koster, karena pasar merupakan tempat perekonomian dan kehidupan masyarakat bawah. Pasar tempat berkumpulnya kaum marhaen, pasar seperti ini sebagai simbol ekonomi kerakyatan.
Untuk diketahui, PDIP belum menurunkan rekomendasi Paket cabup-cawabup untuk Pilkada Klunkung, meskipun Pilkadanya bersamaan dengan Pilkada Gianyar. Terkait itu, Koster menyatakan khusus untuk Pilkada Klungkung, calon dari PDIP, masih sedang ada evaluasi ulang. “Target, Desember pasti keluar rekomendasi untuk Klungkung,” ujar Koster. Sementara usai acara itu, Nyoman Parta mengaku dirinya pasti melaksanakan keputusan partai. Kata dia, masih ada jalan mengabdi selain jadi bupati. ”Hidup itu tak datar. Hidup tidak boleh berhenti,” jelasnya. *lsa
Paket Aman (Made Agus Mahayatsra-AA Gde Mayun) akhirnya direkomendasi DPP PDIP. Paket Aman dipastikan berlaga pada Pilkada Gianyar 27 Juni 2018 melawan Paket Tjokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Maharani Prima Dewi (Cok Ibah-Gek Rani) usungan Koalisi Gianyar Bangkit (KGB). Paket Cok Ibah-Gek Rani masih menunggu rekomendasi dari masing-masing partai pengusungnya (Golkar, Demokrat, Gerindra, dan PKPI).
Peket Aman menerima rekomendasi DPP PDIP melalui Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster alias KBS (Koster Bali Satu) di parkir selatan Pasar Umum Gianyar, Minggu (26/11) pukul 12.30 Wita. Sebelum menyerahkan rekomendasi, KBS dan Paket Aman beserta rombongan, bersembahyang di Pura Melanting, pasar setempat. Selain KBS dan Paket Aman, persembahyangan diikuti oleh jajaran DPD PDIP Bali. Antara lain, IGN Alit Kesuma Kelakan, Nyoman Parta, Kadek Diana, Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata, Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta, dan lainnya. Paket Aman, masing-masing bersama istri.
Pada acara itu, di utama mandala pura, ada 16 orang yang bersembahyang, termasuk KBS dan Paket Aman. Dua di antaranya berbaju putih, 13 orang berbaju merah khas PDIP, dan hanya Nyoman Parta berbaju hitam. Usai persembahyangan dipimpin Pamangku Pura Melanting, KBS dan Paket Aman serta rombongan bergerak menuju parkir pasar sisi selatan.
Dari depan Pura Melanting hingga ke parkir itu, KBS dan Paket Aman bersalaman dengan beberapa petugas kebersihan pasar dan para pedagang. Beberapa petugas kebersihan dan pedagang minta berfoto bersama. Rekomendasi Paket Aman diserahkan langsung oleh KBS kepada Made Mahayastra, disaksikan ratusan petugas kebersihan dan beberapa pedagang di pasar itu.
“Dengan adanya rekomendasi untuk Paket Aman ini, lupakan saja adanya calon lain,” ujar Koster dalam pidato penyerahan rekomendasi itu. Usai penyerahan rekomendasi, kepada awak media, Wayan Koster menjelaskan, Mahayastra adalah kader PDIP yang dipersiapkan sejak lama di Gianyar.
PDIP Bali juga telah menyiapkan catatan, yakni kader menjabat wakil bupati prioritas untuk dipersiapkan maju sebagai cabup. Oleh karena itu, proses penjaringan dan penyaringan cabup-cawabup yang ada hanya normatif. Namun sesungguhnya siapa yang akan diusung, sudah diarahkan sejak awal. Koster menambahkan, PDIP Gianyar tak mengalami perpecahan. Sebelumnya, Nyoman Parta, salah seorang kader PDIP asal Desa Guwang, Sukawati, juga mendaftar sebagai cabup di PDIP Gianyar. “Saya juga sudah bicara banyak dengan Nyoman Parta. Dia legowo untuk menerima keputusan partai sehingga partai dalam kondisi sangat solid,” jelas KBS. Dia pun menargetkan Paket Aman menang dengan suara 75 persen.
Sebagaimana diketahui, Nyoman Parta yang Ketua Komisi IV DPRD Bali ikut mendaftar sebagai cabup di PDIP. Selama menunggu rekomendasi dari DPP PDIP ini, kader PDIP yang dikenal brilian dalam bersolusi atas persoalan rakyat ini mengusung tagline sosialiasi dirinya ‘Rakyat Adalah Nyawa’.
Tentang pemilihan lokasi penyerahan rekomendasi Paket Aman di pasar, terang Koster, karena pasar merupakan tempat perekonomian dan kehidupan masyarakat bawah. Pasar tempat berkumpulnya kaum marhaen, pasar seperti ini sebagai simbol ekonomi kerakyatan.
Untuk diketahui, PDIP belum menurunkan rekomendasi Paket cabup-cawabup untuk Pilkada Klunkung, meskipun Pilkadanya bersamaan dengan Pilkada Gianyar. Terkait itu, Koster menyatakan khusus untuk Pilkada Klungkung, calon dari PDIP, masih sedang ada evaluasi ulang. “Target, Desember pasti keluar rekomendasi untuk Klungkung,” ujar Koster. Sementara usai acara itu, Nyoman Parta mengaku dirinya pasti melaksanakan keputusan partai. Kata dia, masih ada jalan mengabdi selain jadi bupati. ”Hidup itu tak datar. Hidup tidak boleh berhenti,” jelasnya. *lsa
Komentar