Bupati Suwirta Tinjau Irigasi Jebol
Prioritas lahan pertanian menjadi keseriusan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta.
SEMARAPURA, NusaBali
Hal ini, antara lain terlihat saat Bupati bersama segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau langsung tanggul irigasi jobol sepanjang 20 meter, di Subak Kacang Dawa, Desa Kamasan, Klungkung,Minggu (27/11) pagi.
Bupati Suwirta menyampaikan kepedulianya sangat serius terhadap lahan pertanian di Klungkung. Setelah melihat langsung situasi di lapangan, diketahui faktor utama irigasi jebol selain karena guyuran hujan lebat juga proses pengerjaan pengembang perumahan tidak melalui perencanaan matang. Melihat situasi tersebut, Bupati langsung memerintahkan agar pengembang membuat proses izin terlebih dahulu dan untuk sementara waktu proses pengerjaan distop. “Buat proses izin adminisrtasi terlebih dahulu, ” tegas Bupati Suwirta kepada pengembang.
Kelian Subak Kacang Dawa Kadek Martana dalam penuturannya mengatakan, kejadian jebolnya tanggul irigasi ini bermula saat dirinya mengecek air yang mengairi tempek Subak Kacang Dawa. Hal itu setelah melihat air di subak surut, dia langsung mengecek ke lokasi kejadian dan sudah terlihat tanggul irigasi ini jobol.
Menurut Martana kejadian jebolnya tanggul irigasi ini diakibatkan karena cuaca belakangan ini yang buruk dan seringnya terjadi hujan. “Sebelumnya juga sudah saya ingatkan kepada pakerja pengembang agar bisa melakukan proses pekerjaan dengan baik,” ujarnya. *wan
Hal ini, antara lain terlihat saat Bupati bersama segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau langsung tanggul irigasi jobol sepanjang 20 meter, di Subak Kacang Dawa, Desa Kamasan, Klungkung,Minggu (27/11) pagi.
Bupati Suwirta menyampaikan kepedulianya sangat serius terhadap lahan pertanian di Klungkung. Setelah melihat langsung situasi di lapangan, diketahui faktor utama irigasi jebol selain karena guyuran hujan lebat juga proses pengerjaan pengembang perumahan tidak melalui perencanaan matang. Melihat situasi tersebut, Bupati langsung memerintahkan agar pengembang membuat proses izin terlebih dahulu dan untuk sementara waktu proses pengerjaan distop. “Buat proses izin adminisrtasi terlebih dahulu, ” tegas Bupati Suwirta kepada pengembang.
Kelian Subak Kacang Dawa Kadek Martana dalam penuturannya mengatakan, kejadian jebolnya tanggul irigasi ini bermula saat dirinya mengecek air yang mengairi tempek Subak Kacang Dawa. Hal itu setelah melihat air di subak surut, dia langsung mengecek ke lokasi kejadian dan sudah terlihat tanggul irigasi ini jobol.
Menurut Martana kejadian jebolnya tanggul irigasi ini diakibatkan karena cuaca belakangan ini yang buruk dan seringnya terjadi hujan. “Sebelumnya juga sudah saya ingatkan kepada pakerja pengembang agar bisa melakukan proses pekerjaan dengan baik,” ujarnya. *wan
Komentar