Waspada Abu Vulkanik, PMI Bagikan Masker
PMI Bangli bagi-bagikan masker kepada pengendara kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Brigjen Ngurah Rai, Bangli, Minggu (26/11).
BANGLI, NusaBali
Sementara petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu staf Kecamatan Tembuku juga bagikan masker di kawasan tersebut. Aksi bagi-bagi masker ini untuk waspada abu vulkanik Gunung Agung yang sudah menyebar ke kawasan Tembuku dan Kota Bangli.
Kepala Markas PMI Bangli, I Kadek Ardit mengatakan pembagian masker secara cuma-cuma agar terhindar dari bahaya abu vulkanik Gunung Agung. Ardit mengerahkan 10 anggota PMI untuk bagikan masker di seputaran kota Bangli. PMI Bangli bagikan 2.000 masker. “Kami sudah menyiapkan masker sebagai antisipasi. Pembagian kami lakukan secara bertahap,” ungkap Kadek Ardit. Ia mengimbau masyarakat agar selalu menggunakan masker saat keluar rumah dan pakai kacamata agar mata tidak iritasi akibat abu.
Dikatakan, penyebaran abu tidak menentu sesuai arah angin. Kalau tidak ada keperluan, sebaiknya masyarakat tetap tinggal di rumah. “Bila bepergian agar melengkapi diri dengan masker untuk antisipasi gangguan pernapasan,” sarannya. Kadek Ardit menilai banyak yang masih apatis dengan kesehatan masing-masing. Sementara itu Kepala BPBD Bangli I Wayan Karmawan menambahkan, pembagian masker lebih awal telah dibagikan di wilayah Kintamani. BPBD Bangli punya 10.000 masker. “Kami sudah bagikan masker di Kintamani sejak Gunung Agung berstatus awas. Kami bagikan melalui petugas di kecamatan, kemudian disebarkan ke desa. Hari ini kami bagikan di Tembuku,” sebutnya. *e
Sementara petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu staf Kecamatan Tembuku juga bagikan masker di kawasan tersebut. Aksi bagi-bagi masker ini untuk waspada abu vulkanik Gunung Agung yang sudah menyebar ke kawasan Tembuku dan Kota Bangli.
Kepala Markas PMI Bangli, I Kadek Ardit mengatakan pembagian masker secara cuma-cuma agar terhindar dari bahaya abu vulkanik Gunung Agung. Ardit mengerahkan 10 anggota PMI untuk bagikan masker di seputaran kota Bangli. PMI Bangli bagikan 2.000 masker. “Kami sudah menyiapkan masker sebagai antisipasi. Pembagian kami lakukan secara bertahap,” ungkap Kadek Ardit. Ia mengimbau masyarakat agar selalu menggunakan masker saat keluar rumah dan pakai kacamata agar mata tidak iritasi akibat abu.
Dikatakan, penyebaran abu tidak menentu sesuai arah angin. Kalau tidak ada keperluan, sebaiknya masyarakat tetap tinggal di rumah. “Bila bepergian agar melengkapi diri dengan masker untuk antisipasi gangguan pernapasan,” sarannya. Kadek Ardit menilai banyak yang masih apatis dengan kesehatan masing-masing. Sementara itu Kepala BPBD Bangli I Wayan Karmawan menambahkan, pembagian masker lebih awal telah dibagikan di wilayah Kintamani. BPBD Bangli punya 10.000 masker. “Kami sudah bagikan masker di Kintamani sejak Gunung Agung berstatus awas. Kami bagikan melalui petugas di kecamatan, kemudian disebarkan ke desa. Hari ini kami bagikan di Tembuku,” sebutnya. *e
Komentar