Milla Matangkan Konsepnya di Aceh
Pelatih Indonesia Luis Milla bakal memaksimalkan turnamen di Aceh pada awal Desember 2017, untuk mematangkan konsepnya bermain.
JAKARTA, NusaBali
Hal itu juga sekaligus membuat para pemainnya terbiasa dengan gaya main yang ia inginkan. Indonesia menjadi salah satu peserta turnamen Aceh World Solidarity Cup di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Aceh, pada 2-6 Desember. Turnamen juga diikuti tim Kyrgyztan, Mongolia, dan Brunei Darussalam. Turnamen digelar sebagai perwujudan solidaritas dunia terhadap Aceh yang dilanda tsunami pada 2004.
Dalam turnamen itu Milla berencana membawa 25 pemain. Tiga di antaranya pemain senior. Untuk daftar pemain, kata Mill, akan segera diberitahukan secara resmi oleh PSSI. Milla juga ingin para pemainnya lebih paham dengan konsepnya dan memaksimalkan pemain yang sejauh ini belum banyak dapat kesempatan main di tim.
"Kami ingin melanjutkan pekerjaan dan kami ingin pemain bisa menunjukkan latihan yang lebih bagus lagi karena ke depan sudah ada Asian Games," ujar pelatih asal Spanyol itu.
"Kami ingin ada perbaikan secara tim. Saya berharap ada progres dari tim dan anak-anak lebih menerima ide saya lagi. Ini penting sebab pekan depan pemain akan beristirahat dari timnas dan ada pemain yang mulai pre-season,"kata Milla.
Menurut Milla, di Turnamen Aceh akan digunakan maksimal menganalisis dan menurunkan pemain-pemain yang masih sedikit bermain. *
Hal itu juga sekaligus membuat para pemainnya terbiasa dengan gaya main yang ia inginkan. Indonesia menjadi salah satu peserta turnamen Aceh World Solidarity Cup di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Aceh, pada 2-6 Desember. Turnamen juga diikuti tim Kyrgyztan, Mongolia, dan Brunei Darussalam. Turnamen digelar sebagai perwujudan solidaritas dunia terhadap Aceh yang dilanda tsunami pada 2004.
Dalam turnamen itu Milla berencana membawa 25 pemain. Tiga di antaranya pemain senior. Untuk daftar pemain, kata Mill, akan segera diberitahukan secara resmi oleh PSSI. Milla juga ingin para pemainnya lebih paham dengan konsepnya dan memaksimalkan pemain yang sejauh ini belum banyak dapat kesempatan main di tim.
"Kami ingin melanjutkan pekerjaan dan kami ingin pemain bisa menunjukkan latihan yang lebih bagus lagi karena ke depan sudah ada Asian Games," ujar pelatih asal Spanyol itu.
"Kami ingin ada perbaikan secara tim. Saya berharap ada progres dari tim dan anak-anak lebih menerima ide saya lagi. Ini penting sebab pekan depan pemain akan beristirahat dari timnas dan ada pemain yang mulai pre-season,"kata Milla.
Menurut Milla, di Turnamen Aceh akan digunakan maksimal menganalisis dan menurunkan pemain-pemain yang masih sedikit bermain. *
Komentar