10 Paket Shabu Disimpan di Balik Bra
Jadi Pengedar, Wanita Pedagang Kopi Diringkus
DENPASAR, NusaBali
Seorang wanita bernama Asmi, 44, diamankan anggota Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar, Jumat (17/11) lalu. Wanita yang kesehariannya sebagai pedagang kopi ini ditangkap di Jalan Pemelisan, Suwung Batan Kendal, Denpasar Selatan lantaran nyambi jadi pengedar narkoba jenis shabu. Menariknya, untuk mengelabui petugas, tersangka menyelipkan 10 paket shabu di balik BH alias bra yang digunakannya.
Penangkapan terhadap wanita pengedar shabu ini berawal dari penyelidikan anggota Satres Narkoba Polresta Denpasar yang mendapat informasi adanya seorang pedagang kopi nyambi jadi pengedar shabu.
Informasi itu kemudian ditelusuri dan selama beberapa hari melakukan penyanggongan untuk mengawasi setiap aktivitas tersangka Asmi. Petugas akhirnya berhasil memastikan keterlibatan Asmi dalam bisnis barang haram itu. Selanjutnya, anggota melakukan penggerebekan di tempat tinggal pelaku di sebuah gudang rongsokan di Jalan Pemelisan, Suwung Batan Kendal, Denpasar Selatan.
“Saat ditangkap, si A (Asmi) ini mengelak terlibat dalam peredaran narkoba. Tapi, kita tetap melakukan penggeledahan terhadap badan tersangka,” jelas Kasat Narkoba Polresta Denpasar, Kompol I Wayan Arta Ariawan kepada wartawan, Senin (27/11) siang kemarin.
Awalnya tidak ditemukan narkoba dari dalam kantong baju dan celana Asmi. Meski demikian, anggota yang tidak kehilangan akal langsung menggeledah badan. Nah, saat itu, petugas menemukan buntelan yang diduga klip narkoba di dalam BH alias bra yang digunakan pelaku. Selanjutnya, anggota mengambil paket tersebut dan benar saja ditemukan sebanyak 10 paket seberat 2,2 gram. “Shabu ini diamankan dari dalam bra sebelah kiri dan kanan tersangka. Total keseluruhan ada 10 paket dan siap diedarkan,” terang mantan Kapolsek Kuta Utara ini.
Tersangka yang tinggal di Jalan Tambak Sari Gang II, Banjar Blanjong, Sanur, Denpasar Selatan ini pun dikeler ke Mapolresta untuk dilakukan pendalaman. Dari pengakuannya, shabu sebanyak 10 paket tersebut didapat dari seorang pria yang mengaku bernama Bayu. Bayu ini bertemu dengan tersangka Asmi dan memberikan shabu untuk diedarkan dengan imbalan tersangka menggunakan shabu gratis.
“Menurut pengakuan tersangka Asmi dia baru sekali bertemu Bayu dan diberikan shabu untuk diedarkan. Asmi sebelumnya hanya sebagai pengguna dan ikut jadi pengedar sejak sebulan belakangan ini,” pungkas Kompol Ariawan seraya mengatakan tersangka baru kali ini ditangkap oleh petugas. *dar
Penangkapan terhadap wanita pengedar shabu ini berawal dari penyelidikan anggota Satres Narkoba Polresta Denpasar yang mendapat informasi adanya seorang pedagang kopi nyambi jadi pengedar shabu.
Informasi itu kemudian ditelusuri dan selama beberapa hari melakukan penyanggongan untuk mengawasi setiap aktivitas tersangka Asmi. Petugas akhirnya berhasil memastikan keterlibatan Asmi dalam bisnis barang haram itu. Selanjutnya, anggota melakukan penggerebekan di tempat tinggal pelaku di sebuah gudang rongsokan di Jalan Pemelisan, Suwung Batan Kendal, Denpasar Selatan.
“Saat ditangkap, si A (Asmi) ini mengelak terlibat dalam peredaran narkoba. Tapi, kita tetap melakukan penggeledahan terhadap badan tersangka,” jelas Kasat Narkoba Polresta Denpasar, Kompol I Wayan Arta Ariawan kepada wartawan, Senin (27/11) siang kemarin.
Awalnya tidak ditemukan narkoba dari dalam kantong baju dan celana Asmi. Meski demikian, anggota yang tidak kehilangan akal langsung menggeledah badan. Nah, saat itu, petugas menemukan buntelan yang diduga klip narkoba di dalam BH alias bra yang digunakan pelaku. Selanjutnya, anggota mengambil paket tersebut dan benar saja ditemukan sebanyak 10 paket seberat 2,2 gram. “Shabu ini diamankan dari dalam bra sebelah kiri dan kanan tersangka. Total keseluruhan ada 10 paket dan siap diedarkan,” terang mantan Kapolsek Kuta Utara ini.
Tersangka yang tinggal di Jalan Tambak Sari Gang II, Banjar Blanjong, Sanur, Denpasar Selatan ini pun dikeler ke Mapolresta untuk dilakukan pendalaman. Dari pengakuannya, shabu sebanyak 10 paket tersebut didapat dari seorang pria yang mengaku bernama Bayu. Bayu ini bertemu dengan tersangka Asmi dan memberikan shabu untuk diedarkan dengan imbalan tersangka menggunakan shabu gratis.
“Menurut pengakuan tersangka Asmi dia baru sekali bertemu Bayu dan diberikan shabu untuk diedarkan. Asmi sebelumnya hanya sebagai pengguna dan ikut jadi pengedar sejak sebulan belakangan ini,” pungkas Kompol Ariawan seraya mengatakan tersangka baru kali ini ditangkap oleh petugas. *dar
Komentar