Bangkai ATM Ditemukan di Semak-Semak

DENPASAR, NusaBali
Penyelidikan kasus perampokan ATM My Bank di areal toko Surfer's Paradise, Jalan Raya Bypass Ngurah Rai, Kedonganan, Kuta Selatan, Badung mulai menemukan titik terang. Tim Gabungan Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Kuta berhasil menemukan kerangka mesin ATM yang sudah dalam kondisi kosong.

Informasi yang dihimpun, kerangka mesin ATM tersebut ditemukan di semak-semak di kawasan Ungasan, Kuta Selatan, Badung pada Selasa (28/11) sore. Saat ini, petugas masih melakukan pengembangan untuk mengungkap para pelaku. Pun terhadap barang bukti kerangka mesin ATM tersebut langsung diamankan ke Polda Bali untuk diperiksa. “Yang ditemukan hanya kerangka mesin ATM saja. Uangnya sekitar Rp 500 juta sudah hilang,” beber sumber.

Disebutkan, kerangka mesin ATM milik My Bank tersebut ditemukan oleh petugas kepolisian yang melakukan penyisiran dikawasan Kuta Selatan, Badung. Pasalnya, dari sejumlah temuan penyelidikan itu, anggota kepolisian berhasil mengidentifikasi mobil yang ditumpangi para pelaku bergerak ke kawasan Ungasan, Kuta Selatan, Badung. Sehingga, dilakukan pemetaan mendalam untuk memperkecil ruang gerak para pelaku. Namun, seiring berjalannya penyelidikan, ternyata petugas yang dikerahkan ke lapangan itu menemukan kerangka ATM tersebut disebuah semak-semak lahan kosong di kawasam Ungasan pada Selasa sore. "Mesin itu sudah rusak karena dibongkar paksa oleh para pelaku. Hanya bangkainya yang terpisah -pisah yang kita amankan," beber anggota kepolisian, Rabu siang.

Anggota yang menemukan barang itu pun langsung bekoordinasi dengan pihak Inafis dan juga Labfor untuk melakukan identifikasi, selain itu dilakukan olah tempak penemuan. Hanya saja, hasil pemeriksaan tersebut belum diketahui secara pasti. Prihal para pelaku yang membuang kerangka mesin tersebut masih dalam pengejaran aparat. "Pelakunya belum (tertangkap), hanya bangkai mesin atm itu saja yang diamankan," tungkas sumber tadi.

Dikonfirmasi prihal temuan bangkai mesin ATM tersebut, Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara membenarkan. Hanya saja, perwira melati satu dipundak ini tidak merinci terkait kronologis temuan tersebut. Meski demikian, rangka mesin ATM sudah dievakuasi ke. Mapolda Bali, Jalan WR Supratman untuk dilakukan ivestigasi lebih lanjut, "Itu team Polda yang membawa BB (kerangka mesin ATM). Saat ini sudah ada di Polda," dalihnya singkat.

Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan disertai penganiayaan dan penyekapan terjadi di ATM my Bank diarel Surfer's Paradise, Jalan Bypass Ngurah Rai, Tuban, Jumat (17/11) dinihari lalu. Dalam perampokan itu, seorang petugas security bernama I Ketut Widi Widiantara, 36, dipukul dan diikat oleh dua orang terduga pelaku yang merukapan wisatawan manca negara. Tidak hanya itu, para pelaku berjumlah dua orang melakban mulut dan tangannya. Beruntung korban berhasil selamat setelah pecalang yang melakukan patroli melihat kondisi Atm yang dalam keadaan rusak. Para pelaku yang menggunakan mobil itu berhasil membawa kabur uang sebesar Rp 500 juta bersama mesinnya. *dar