nusabali

Pulang Syukuran, Gantung Diri di Kamar Mandi

  • www.nusabali.com-pulang-syukuran-gantung-diri-di-kamar-mandi

Slamet Arifin, 34, warga Kampung Sudiathi, Desa/Kecamatan Kintamani Bangli, nekad mengakhir hidup dengan cara gantung diri.

Diduga Depresi karena Penyakit Epilepsi


BANGLI, NusaBali
Pria yang keseharian bekerja sebagai pedagang ditemukan tergantung di kamar mandi rumah, Kamis (30/11) sekitar pukul 20.00 Wita. Kuat dugaan korban gantung diri karena deprisi akibat penyakit epilepsi yang dideritanya.

Informasi yang terhimpun asal Slamet Arifin pergi meninggalkan rumah untuk mengadiri acara syukuran dirumah pak Jajang yang jaraknya kurang lebih 200 meter dari rumah korban. Sekitar pukul 19.30 wita korban pulang dari menghadiri acara syukuran tersebut. Ketika itu di rumah ada kedua orang tuanya Misdin, 70, dan Khosirah, 65, sedang menonton televisi.

Arifin mengatakan sakit perut, dan langsung menuju kamar mandi. Orang tua tidak melihat ada yang aneh dari Arifin. Hampir 30 menit, Arifin tak kunjung keluar dari kamar mandi. Lantaran khawatir penyakit epilepsi sang anak kumat, Misdin dan Khosirah bergegas mengecek ke kamar mandi. Ketika pintu kamar mandi di gedor, tidak terdengar suara dari dalam kamar mandi.

Karena panik, pintu kamar mandi didobrak oleh Misdin. Betapa kaget pasangan suami istri ini, mendapati anak dalam gekadaan tergantung menggunakan tali jemuran. Melihat kondisi tersebut, kedua segera meminta pertolongan pada warga sekitar. Namun nyawa Arifin tidak tertolong, dan dinyatakan sudah meninggal.

Dikonfirmasi Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi membenarkan atas kejadian kasus bunuh diri tersebut. Disampaikan hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Kintamani VI tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada zasad korban. "Kuat dugaan korban mengalami depresi karena penykait epilepsi yang dideritanya tidak kunjung sembuh. Beberapa hari sebelumnya sakit sempat kumat," ungkapnya. Disisi lain pihak keluarga menolak melakukan outopsi, pihak keluarga telah menerima sebagai musibah. *e

Komentar