Maling Gasak Posko Pengungsian
Salah seorang pengungsi melihat seorang laki-laki dengan ciri-ciri badan gemuk berkamben berjalan di pinggir tempat tidur.
SEMARAPURA, NusaBali
Kasus pencurian terjadi di posko pengungsian, Balai Banjar Peken, Desa Kamasan, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, pada Minggu (3/12) dini hari. Korbannya, Ni Komang Yudi, 35, dan I Kadek Wawan Suciyasa Putra,18, pengungsi asal Banjar Geriana Kangin, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem. Korban kehilangan uang tunai dan handphone (HP) dalam tas.
Informasi di lokasi, kejadian ini bermula pada Minggu dinihari sekitar pukul 01.30 Wita. Ketika itu seorang saksi Ni Wayan Puspita Dewi,17, warga Banjar Geriana Kangin, Desa/Kecamatan Selat, salah seorang pengungsi, melihat seorang laki-laki dengan ciri-ciri badan gemuk berkamben berjalan di pinggir tempatnya tidur, sambil melihat di sekitarnya. Karena merasa takut, dia langsung menutup mata dengan selimut. Tidak lama kemudian orang tersebut sudah tidak ada. Kemudian sekitar jam 03.30 Wita korban Ni Komang Yudi, kehilangan tas di samping kepalanya saat tidur. Setelah dilakukan pencarian, tas tersebut ditemukan di areal Padmasana dekat posko pengungsian dengan kondisi sudah terbuka.
Barang yang hilang berupa uang tunai Rp 650.000. Pelaku juga menggasak sebuah HP yang tengah dicharger di posko milik I Kadek Wawan Suciyasa Putra. HP ini seharga Rp 1 juta. Atas kejadian tersebut korban langsung melaporkan kepada aparat keamanan di Desa Kamasan.
Kapolsek Klungkung Kompol Wayan Sarjana membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah turun untuk olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Namun sampai saat ini petugas masih menyelidiki. “Masih kami kembangkan kasus ini,” ujarnya.
Sebelumnya, posko pengungsian induk di GOR Swecapura, Desa Gelgel, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, sempat disatroni pencuri pada Minggu(1/10) pagi. Dalam aksinya maling menggasak sebuah HP dan uang tunai jutaan rupiah. Korbannya adalah Ni Komang Widia Wati,21, pengungsi korban bencana Gunung Agung, asal Banjar Palak, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem. Saat kejadian korban Ni Komang Widia Wati tengah tidur. Saat bangun, tas dan HP merk OPPO A37 yang ditaruh di samping tempat tidurnya raib. *wan
Kasus pencurian terjadi di posko pengungsian, Balai Banjar Peken, Desa Kamasan, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, pada Minggu (3/12) dini hari. Korbannya, Ni Komang Yudi, 35, dan I Kadek Wawan Suciyasa Putra,18, pengungsi asal Banjar Geriana Kangin, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem. Korban kehilangan uang tunai dan handphone (HP) dalam tas.
Informasi di lokasi, kejadian ini bermula pada Minggu dinihari sekitar pukul 01.30 Wita. Ketika itu seorang saksi Ni Wayan Puspita Dewi,17, warga Banjar Geriana Kangin, Desa/Kecamatan Selat, salah seorang pengungsi, melihat seorang laki-laki dengan ciri-ciri badan gemuk berkamben berjalan di pinggir tempatnya tidur, sambil melihat di sekitarnya. Karena merasa takut, dia langsung menutup mata dengan selimut. Tidak lama kemudian orang tersebut sudah tidak ada. Kemudian sekitar jam 03.30 Wita korban Ni Komang Yudi, kehilangan tas di samping kepalanya saat tidur. Setelah dilakukan pencarian, tas tersebut ditemukan di areal Padmasana dekat posko pengungsian dengan kondisi sudah terbuka.
Barang yang hilang berupa uang tunai Rp 650.000. Pelaku juga menggasak sebuah HP yang tengah dicharger di posko milik I Kadek Wawan Suciyasa Putra. HP ini seharga Rp 1 juta. Atas kejadian tersebut korban langsung melaporkan kepada aparat keamanan di Desa Kamasan.
Kapolsek Klungkung Kompol Wayan Sarjana membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah turun untuk olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Namun sampai saat ini petugas masih menyelidiki. “Masih kami kembangkan kasus ini,” ujarnya.
Sebelumnya, posko pengungsian induk di GOR Swecapura, Desa Gelgel, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, sempat disatroni pencuri pada Minggu(1/10) pagi. Dalam aksinya maling menggasak sebuah HP dan uang tunai jutaan rupiah. Korbannya adalah Ni Komang Widia Wati,21, pengungsi korban bencana Gunung Agung, asal Banjar Palak, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem. Saat kejadian korban Ni Komang Widia Wati tengah tidur. Saat bangun, tas dan HP merk OPPO A37 yang ditaruh di samping tempat tidurnya raib. *wan
Komentar