nusabali

Kebutuhan Logistik Aman dalam Satu Bulan

  • www.nusabali.com-kebutuhan-logistik-aman-dalam-satu-bulan

Dengan situasi jangka panjang seperti saat ini, sumbangsih masyarakat juga masih sangat dibutuhkan

Pengungsi di Denpasar Bertambah dari KRB II dan III

DENPASAR, NusaBali
Kebutuhan logistik untuk pengungsi di Denpasar masih aman hingga satu bulan kedepan. Kendati jumlah pengungsi terus bertambah, dengan bantuan dari swadaya masyarakat dan pemerintah pusat, seluruh kebutuhan pengungsi masih bisa tertangani. Baik dari kebutuhan pakaian, makanan, bumbu, hingga beras masih tersedia untuk pengungsi yang saat ini juga berasal dari Kawasan Rawan Bencana (KRB) II.

Dari data BPBD Kota Denpasar, jumlah pengungsi hingga Minggu (3/12) sebanyak 701 orang dari 192 KK. Keseluruhan jumlah tersebut ditempatkan di 4 posko dan rumah-rumah warga. Keempat posko itu yakni Posko Kesambi dengan total pengungsi 233 jiwa dari 64 KK yang keseluruhannya berasal dari Banjar Padang Tunggal, Desa Muncan, Kecamatan Selat. Untuk di Posko Gurita jumlah pengungsi 128 jiwa dari 31 KK, yang berasal dari Desa Selat, Desa Muncan, Desa Besakih, Desa Karangsari, Desa Abian Tiing, dan Desa Rendang.

Untuk di Posko Danau Tempe jumlah pengungsi ada 187 jiwa dari 53 KK, yang keseluruhan dari Desa Ban, Kecamatan Kubu. Sedangkan di Posko GOR Kompyang Sujana jumlah pengungsi ada 153 orang dari 44 KK yang berasal dari Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem dan Desa Ban, Kecamatan Kubu Karangasem.

Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar Made Mertajaya saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengecek kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh pengungsi. Baik dari segi logistik berupa makanan, bumbu, beras dan pakaian hingga perlengkapan bayi yang diperlukan masih memenuhi hingga satu bulan ke depan.

Namun yang paling dibutuhkan pengungsi kata Mertajaya saat ini adalah kebutuhan makanan dan bumbu. "Untuk saat ini kebutuhan logistik masih aman hingga satu bulan ke depan. Itu berkat bantuan swadaya dari masyarakat dan pemerintah pusat yang dikirimkan melalui provinsi. Jadi sangat membantu untuk kebutuhan mereka. Apalagi keperluan yang paling signifikan adalah makanan dan bumbu untuk memasak sehari-hari," kata Mertajaya.

Dia juga berharap, dengan situasi jangka panjang seperti saat ini, sumbangsih masyarakat juga masih sangat dibutuhkan. "Ini kan masih tersedia hingga satu bulan, untuk kedepannya kami tetap membutuhkan uluran tangan dari masyarakat. Karena, saat ini dana bencana belum bisa dicairkan walaupun sudah dianggarkan. Jadi, kami tetap berharap untuk saudara-saudara kita," ucapnya.

Sementara Kepala BPBD Kota Denpasar IB Joni Wiranata mengatakan, penambahan pengungsi saat ini bukan hanya dari KRB III namun juga KRB II. "Saat ini pengungsi bertambah cukup banyak. Karena saat ini yang datang bukan hanya dari KRB III tapi juga KRB II. Bahkan ada juga yang tinggal di beberapa warga yang merupakan keluarga mereka," kata Joni

Untuk pengungsi di keluarga mereka, pihaknya berkoordinasi dengan kepala desa dan kepala dusun untuk pembagian logistiknya. "Seperti salah satunya di Banjar Kesambi, warga yang mengungsi di keluarganya bisa dibawakan logistik atau mereka bisa ngambil sendiri," jelasnya. *m

Komentar